Lewat chip Kirin 970, Huawei unjuk gigi dengan fitur kecerdasan buatan (Artificial Intelligence - AI) yang ditangani secara khusus oleh NPU (neural processing unit) yang terbenam di dalamnya. Jika kebanyakan fitur AI pada ponsel hanya mentok pada level software, maka ketersediaan modul bernama NPU ini tentu menjadi nilai lebih tersendiri buat sang perangkat.
Prosesor yang digarap sendiri oleh sang vendor ini sejatinya masuk dalam kelas flagship. Pengguna yang berminat meminangnya sudah barang tentu harus merogoh kocek cukup dalam. Beruntung pabrikan ponsel Tiongkok tersebut menawarkan solusi kepada konsumen dengan memperkenalkan Honor View 10. Hadir sebagai ponsel sub-brand, sang perangkat siap pamerkan performa sama namun dengan harga yang jauh lebih murah.
Smartphone ini hanya dipatok seharga Rp7 jutaan, jauh di bawah ponsel kelas atas Huawei yang dibanderol sekitar 12 jutaan. Tidak tanggung-tanggung, Honor juga memboyong sejumlah fungsi dan fitur yang sebelumnya dapat pengguna temui pada Mate 10 Pro. Salah satu fitur favorit adalah AI yang secara terus menerus mempelajari pola pengguna dalam mengoperasikan ponselnya sehingga dapat menyuguhkan pengalaman terbaik yang disesuaikan dengan kebiasaan pengguna. Penasaran bakal secanggih apa performanya? Temukan jawabnya dalam ulasan berikut.
Paket Penjualan : Handset, Charger, kabel data, buku manual, kartu garansi, kartu perdana, clear case, pin ejector
Warna : Black, Navy Blue
Harga : Rp 7.299.000
Desain Klasik
Tak seperti kebanyakan ponsel masa kini yang menyingkirkan tombol fisik pada bagian depan, Honor rupanya masih tetap mempertahankan desain klasik smartphone Android yang mengusung adanya sensor pemindai sidik jari pada bezel bagian bawah. Sentuhan modern pada View 10 walau bagaimanapun masih tetap hadir dengan dikuranginya ketebalan bezel perangkat pada sisi kiri dan kanannya. Hal ini dilakukan sekaligus untuk mengakomodasi panel luas yang membentang dengan aspek rasio lebar berukuran 18:9.
Sayang meski ada tombol fisik, dua tombol navigasi back dan task switch dari sang perangkat justru diposisikan sebagai tombol virtual. Namun begitu Anda bisa mengatur ulang supaya tombol fisik home dapat berperan pula sebagai tombol navigasi sistem dengan mengakses Pengaturan-> Sistem -> Navigasi sistem. Ada tiga opsi tersedia, yaitu tombol navigasi di luar layar, bilah navigasi virtual dan dok navigasi. Petunjuk cara mengoperasikan ketiganya dapat Anda temui pada “Rincian”.
Beralih pada ruas kanan, tampak melekat tombol daya dan pengatur volume. Sementara slot kartu dual SIM Hybrid tersemat di ruas kiri. Menyusuri bagian bawah, pengguna dapat melihat adanya port microUSB yang diapit oleh celah speaker dan port USB Type-C. Sedang bagian atas tersemat port inframerah serta mikrofon yang berperan sebagai peredam kebisingan (active noise cancellation with dedicated mic).
Bergeser ke belakang, View 10 menggunakan bahan aluminium yang sayangnya mudah sekali meninggalkan jejak jari dan keringat. Beruntung dalam paket penjualan sudah disertakan oleh adanya silicon case transparan. Sementara lubang kamera perangkat yang berjumlah dua tampak menonjol di sudu kiri atas. Rawan tergores, kami menyarankan pengguna untuk memasang saja silicon case yang ada supaya bagian menonjol tersebut dapat diminimalisir.
Layar FullView Display 5,99 Inci
Seperti sudah sedikit disinggung sebelumnya, View 10 mengusung layar seluas hampir enam inci dengan aspek rasio 18:9 atau lazim dikenali sebagai FullView Display. Menggunakan panel LTPS IPS LCD, layar ini hadir dengan resolusi FHD+ (1080x2160 piksel). Mengemas desain kaca lengkung 2.5D, ponsel ini sayangnya tidak menyebutkan jenis lapisan perlindungan apa yang digunakan. Namun begitu bila
Anda mengamati dengan jeli, perangkat ini sepertinya telah memiliki lapisan antigores yang menempel pada kaca.
Seperti halnya Mate 10 Pro, sejumlah pilihan pengaturan juga sudah dibenamkan di dalamnya. Anda dapat memilih tingkat resolusi layar yang disajikan baik secara otomatis maupun manual. Dengan memilih resolusi HD+, konsumsi daya perangkat bisa lebih dihemat. Agar mata Anda terasa nyaman kala harus menggunakan perangkat dalam waktu lama, pengguna dapat mencoba mengaktifkan fitur Eye Comfort. Pengaturan standar lain seperti ukuran teks dan mode tampilan tidak luput pula disematkan.
Opsi kontrol gerakan (gesture control) juga ikut dibenamkan yang akan memungkinkan Anda untuk mengakses fungsi atau fitur tertentu cukup dengan gerakan jari sederhana. Contohnya Anda dapat mengambil tangkapan layar cukup dengan mengetuk jari ke kaca. Melukiskan huruf tertentu juga dapat berfungsi sebagai jalan pintas untuk membuka aplikasi tertentu. Meski kontrol gerakan masih berkaitan erat dengan layar, namun letaknya telah berpindah pada menu bantuan pintar (smart Assistance) yang masih berlokasi pula di pengaturan ponsel.
Suguhan warna dari sang layar juga dapat Anda atur ulang dengan memilih menu yang disiapkan. Menu pertama adalah mode warna yang berisi opsi normal dan vivid. Sedangkan suhu warna menyediakan tiga pilihan yaitu standard, warm dan cool. Beralih pada sisi keamanan, pengguna dapat memanfaatkan sidik jari atau raut wajah Anda sebagai tanda pengenal untuk membuka layar yang terkunci.
Android Oreo dengan EMUI
Melenggang dengan sistem operasi Android Oreo, Honor View 10 hadir dengan antarmuka EMUI 8 yang secara default tidak menampilkan app drawer. Meski demikian pengguna tetap dapat mengaktifkan laci aplikasi dari menu pengaturan-> tampilan -> Gaya layar beranda.
Anda juga bisa memilih tema yang disajikan, meski pilihan yang disediakan memang terbatas. Fitur bawaan dari Android Lollipop yakni akun pengguna juga tersedia di sini.
Lewat pengaturan ini, Anda bisa membuat akun terpisah yang memiliki fungsi mirip dengan second space pada ponsel Xiaomi. Sementara bagi Anda yang ingin login dengan dua akun berbeda pada aplikasi yang sama dapat mencoba Twin Apps. Tidak berhenti di sini, Honor View 10 juga menyiapkan pula private space yang hanya dapat diakses oleh jari tertentu.
Beranjak pada aplikasi yang disertakan, Honor menjejalkan pula Health Apps yang akan membantu pengguna untuk menjaga kebugaran tubuh dengan menjadwalkan latihan atau olahraga rutin seperti berjalan kaki. Anda juga dapat mengukur denyut jantung dengan menghubungkan ponsel ke peranti sandang yang kompatibel. Aplikasi lain seperti catatan, file manager, cuaca, senter dan kompas juga ikut disertakan.
Chip Kirin 970 dengan NPU
Seperti halnya Mate 10 Pro, smartphone ini juga menggunakan chipset yang serupa yaitu Kirin 970. Modul khusus dengan fungsi utama menjalankan berbagai macam fitur berbasis AI (Artificial Intelligence /kecerdasan buatan) yang disebut Neural Processing Unit (NPU) jadi nilai plus tersendiri yang membedakannya dari prosesor yang digunakan pada perangkat lain. Chipset ini juga dibuat dengan proses produksi 10nm yang mengemas empat inti Cortex-73 dengan kecepatan 2,4GHz dan empat inti Cortex-53 berkecepatan leboh rendah, 1,8GHz.
Lewat kemampuannya dalam mengolah informasi yang masuk serta memberikan respons yang sesuai tentu menjadikannya sebagai sebuah perangkat yang layak untuk Anda pertimbangkan. Misalnya ketika Anda berbicara dengan suara yang pelan, maka perangkat akan mencoba merespons dengan meningkatkan sensitivitas dari mikrofon supaya lawan bicara dapat mendengar suara Anda dengan lebih jelas. Begitupula dalam keadaan lingkungan sekitar bising, maka smartphone ini akan mencoba meredamnya memakai fitur noise cancellation yang dibenamkannya.
Kembali pada performa, Kirin 970 memang tidak mengecewakan saat dipakai untuk memainkan berbagai macam game kelas berat Android. Apalagi dengan hadirnya fitur Game Suite App yang akan membuat performa perangkat lebih stabil serta mencegah kemunculan notifikasi yang mengganggu selama permainan berlangsung. Kirin 970 juga berisikan sekitar 12-core kelola grafis Mali-G72 yang tentu saja berperan penting dalam memaksimalkan tampilan panel baik saat digunakan untuk bermain game maupun menonton film.
Jumlah core GPU yang digunakan pada Kirin 970 memang masih dibelakang 20 core GPU Mali-G71 yang terdapat pada Samsung Galaxy S8. Kendati demikian dengan tingkat resolusi layar yang lebih rendah, Honor View 10 tentu akan bisa mendapatkan kualitas grafis yang jauh lebih optimal. Belum lagi dengan adanya kombinasi RAM dengan besaran 6GB yang digandengkan bersama ruang penyimpanan hingga 128GB. Jauh meninggalkan kapasitas RAM dari Galaxy S8 yang hanya mentok di angka 4GB.
Agar operasional perangkat dapat berjalan lancar dalam jangka waktu yang lama, Honor sudah menyiapkan pula baterai dengan kapasitas daya 3.750mAh yang sanggup bertahan hingga sehari pemakaian. Terlebih lagi dengan adanya aplikasi phone manager yang akan membantu perangkat mendeteksi aplikasi yang berjalan di latar belakang yang memakan banyak daya. Dalam kondisi kritis, pengguna juga dapat memilih untuk mengaktifkan mode hemat daya atau hemat daya ultra. Tidak cuma itu, Anda juga dapat memanfaatkan Phone Manager untuk memindai virus, membersihkan penyimpanan, memblokir panggilan spam hingga memeriksa jumlah konsumsi data.
Tes Benchmark
Antutu v6.2.7 |
204350 |
GeekBench 4 |
Single-core: 1908 Multi-core: 6591 Compute: 8919 |
PC Mark (Work 2.0 Performance) |
7226 |
3D Mark (Sling Shot Extreme) |
Open GL ES 3.1: 2913 Vulkan: 2471 |
BaseMark II OS II |
3284 (overall) |
Tes Baterai
Jenis Aktivitas |
Persentase pengurangan |
Game HD Play |
17 |
Browsing 3G/4G |
4 |
Video HD Playback |
3 |
Music Playback |
7 |
Konektivitas
Honor View 10 menyediakan dua slot kartu SIM yang juga berperan sebagai slot kartu microSD. Ini artinya keberadaan kartu microSD masih menumpang pada slot SIM kedua. Bagi Anda yang baru menggunakan ponsel ini juga dapat mencoba untuk mentransfer data yang berasal dari perangkat lama ke perangkat ini menggunakan aplikasi Phone clone. Proses transfer data pada aplikasi ini dilakukan dengan membuat jaringan Wi-Fi Direct sehingga proses pemindahan data dapat diselesaikan dengan lebih cepat.
Masuk dalam kategori ponsel papan atas, Honor View 10 sudah dilengkapi pula dengan deretan konektivitas lengkap seperti 4G LTE, Wi-Fi, GPS hingga chip NFC. Sayangnya dari sekian banyak fungsi yang dapat ditawarkan oleh NFC, hanya transfer data saja yang hingga kini memungkinkan buat dinikmati oleh pengguna di tanah air. Selain itu, Anda juga memanfaatkan ponsel ini untuk mengontrol peralatan elektronik rumah tangga berkat adanya port inframerah yang bertengger di atas perangkat.
Kamera Ganda Berbasis AI
Seperti halnya ponsel masa kini, Honor View 10 mengusung dua kamera yang terdiri dari sensor RGB dengan resolusi 16MP dan sensor monokrom pada resolusi 20MP. Ciri utama yang membedakannya dari Huawei Mate 10 Pro terletak pada absennya penggunaan sensor Leica dan sistem stabilisasi gambar atau OIS. Sementara dari segi pengaturan yang digunakan tercatat identik lengkap dengan adanya penambahan fungsi pengenalan objek berbasis AI.
Pengguna dapat memotret gambar dengan efek bokeh menggunakan mode portrait mode dan wide apperture. Mode pertama akan mengaburkan latar belakang sebuah objek dengan pengolahan perangkat lunak, sementara mode kedua memanfaatkan data yang bersumber dari sensor kamera kedua. Adapun untuk mode kedua, pengguna dapat mengatur kembali fokus pasca pemotretan dilakukan.
Secara lengkap mode pemotretan yang tersedia meliputi Auto, Pro photo, Pro Video, AR Lens, 3D Panorama, Monochrome, HDR, Night Shot, Panorama, Light painting, TIme lapse, Slow-mo, Artist mode, Filter, watermark dan document scan. Anda juga bisa mengunduh mode lain seperti makanan dengan mengakses menu lainnya. Khusus untuk AR Lens, gambar yang dihasilkan cukup sederhana dengan membubuhkan animasi pada gambar wajah objek.
Ukuran bukaan lensa dari View 10 memang tidak sebaik lebar diafragma dari Mate 10 Pro. Meski demikian dengan besar f/1.8, ia cukup dapat diandalkan untuk kondisi minim cahaya. Sedang untuk pemotretan di malam hari, Anda harus memastikan memegang ponsel dengan mantap karena kameranya memang belum dilengkapi dengan OIS. Mode malam secara otomatis akan membuat kecepatan bidik gambar (shutter speed) menjadi kian lambat, sehingga menggunakan tripod tentu merupakan langkah yang sangat tepat untuk dilakukan.
Indoor
Tidak cuma pengenalan objek secara otomatis, kekuatan fitur AI yang dibenamkan juga akan mengelola mode HDR perangkat sesuai dengan kondisi lingkungan dan objek bidikan. Contohnya saat pengguna membidik gambar dengan kondisi membelakangi sumber cahaya yang menghasilkan banyak sekali bayangan, maka mode HDR yang semula mati akan menyala dengan otomatis.
Outdoor
Setiap kali selesai memotret objek, kamera Honor View 10 akan meminta waktu jeda guna mempertajam hasil fotonya. Dengan demikian hasil akhir dari gambar tersebut telah mendapatkan aplikasi kompisisi yang terukur pas asalkan saat pengambilan dilakukan perangkat dalam kondisi stabil.
Kesimpulan
Kelebihan |
Kekurangan |
|
|
Guna menjawab kebutuhan masyarakat yang mendambakan smartphone dengan performa kelas atas namun tetap pada banderol harga yang lebih miring, Huawei melalui sub-brand miliknya lantas menelurkan Honor View 10 ke pasar lokal. Chipset dengan clock speed tinggi yang dibuat dengan proses 10nm dijadikan sebagai tenaga pacu utama dari perangkat ini. Selain keunggulan dari sisi kinerja, adanya modul khusus yang disiapkan untuk menjalankan fitur AI juga jadi nilai plus tersendiri sang perangkat.
Beragam fasilitas kekinian juga ikut disematkan untuk memoles citra perangkat ini sebagai smartphone dengan kualitas terbaik yang ada di pasaran. Aspek rasio layar 18:9 yang terpampang di bagian depan juga siap menyuguhkan gambar dengan kualitas jernih lengkap dengan sejumlah fitur kontrol gerakan atau gesture yang cukup canggih. Apalagi dengan adanya algoritma pada sang kamera yang secara otomatis bakal menerapkan pengaturan yang berlainan untuk setiap objek bidik yang berbeda-beda.
Adanya perbedaan dari banderol harga tentu memaksa pula sang produsen untuk melakukan pemangkasan dari sisi perangkat keras yang digunakan. Pemakaian lensa tanpa embel-embel Leica serta hilangnya fitur OIS tentu merupakan kompromi yang harus Anda ambil terutama bila budget yang Anda siapkan cukup mepet yakni di bawah angka sepuluh jutaan. Atau Anda dapat pula memilih smartphone lain dengan rentang harga yang berdekatan seperti yang dicantumkan dalam daftar produk alternatif di bawah ini.
Spesifikasi
Dimensi & Berat (mm&gram) |
157 x 75 x 7 mm, 172 gram |
|
SIM & Jaringan |
Dual SIM, 4G LTE/HSPA+/3G/2G |
|
Sistem Operasi (OS) |
Android Nougat |
|
Supported storage eksternal |
microSD up to 32GB |
|
Layar inci – Tipe Screen |
5.99 Inch LTPS IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors,1080 x 2160 pixels |
|
Prosesor/ CPU |
|
|
RAM & Internal Storage |
6 GB RAM/ 128 GB ROM |
|
Kamera (MP/fitur) |
Belakang: 16 MP (f/1.8) + 20 MP, phase detection autofocus, 2x lossless zoom, LED flash, Geo-tagging, touch focus, face/smile detection, panorama, HDR, Video: 2160p@30fps; Depan: 13 MP, f/2.0 |
|
Baterai jenis (jenis) |
Non-removable Li-Po3750 mAh |
Penulis: Galing