Quantcast
Channel: Review - Android Indonesia | www.android-indonesia.com
Viewing all 80 articles
Browse latest View live

Review OPPO F5: Desain Langsing, Andalkan Kamera Selfie dengan Fitur AI

$
0
0

f5utama

Setelah didahului dengan beberapa rumor dan bocoran info, OPPO F5 akhirnya resmi meluncur di Indonesia. Produk suksesor OPPO F3 ini tetap mengedepankan fungsi kamera dengan menambahkan beberapa fitur untuk menambah nilai jual. Mengadopsi desain ramping dengan bezel tipis dan rasio layar 18:9, OPPO F5 cukup laris bahkan melampaui rekor penjualan sang kakak, F3. 

Kemunculan OPPO F5 juga menambah sesak persaingan smartphone mid-end berdesain bezel-less dengan rasio layar 18:9. Setelah sebelumnya ada Vivo V7+,  Galaxy J7+, maupun 'kuda hitam' Huawei Nova 2i. Belum lagi smartphone mid low yang juga mengadopsi desain yang sama seperti Wiko View.

Bodi

f5bodif5belakang

Meski tampilannya sekilas seperti terbalut metal, namun bodi OPPO F5 sebenarnya berbahan plastik polikarbonat dengan 'looks' bertekstur layaknya metal. Ada dua keuntungan dengan pemilihan materi bodi ini, pertama, OPPO F5 tidak kehilangan style logamnya sekaligus memangkas harga produksi, dan kedua, bobot OPPO F5 jadi lebih ringan. 

Namun demikian, penggunaan bahan ini juga bukan tanpa kekurangan. Materi cover berbahan polikarbonat ini menjadi lebih rentan tergores oleh benda tajam meski hal itu juga telah diantisipasi OPPO dengan menyertakan hard cover dalam paket penjualannya.

f5boditipis

sim-card OPPO F5

Layar 

Salah satu yang menonjol dari OPPO F5 adalah pemilihan desain layar 6 inci full HD+ nya. Meskipun cukup lebar, namun karena memiliki rasio 18:9 yang lebih panjang sehingga tampilannya terlihat lebih ramping. Dengan pemilihan material layar TFT dengan back panel berjenis LTPS (Low Temperature PolySilicon), Tampilan layar OPPO F5 terlihat tajam namun dengan komposisi warna yang tetap natural tanpa terlihat over.  

display

Anda juga bisa menyesuaikan ketajaman dan kecerahan layar OPPO F5 melalui fitur pengaturan yang sudah tersedia. Terdapat pilihan pengaturan otomatis maupun manual. Kekurangannya, tidak ada opsi pengaturan untuk warna layar. 

Untuk melindungi kesehatan mata pengguna, OPPO menyediakan fitur Night Shield yang mempu memancarkan Blue Light yang membuat mata lebih nyaman . Tersedia opsi otomatis dan manual. 

Salah satu fitur yang diinginkan oleh pengguna smartphone saat ini adalah kemampuan multi tasking yang dapat membuka beberapa aplikasi sekaligus dalam satu layar, bukan dengan melakukan switch dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. 

OPPO memahami kebutuhan tersebut dengan menyediakan fitur Split Screen. Dengan opsi ini, Anda bisa membagi tampilan layar menjadi dua bagian, dengan masing-masing layar bagian bisa untuk menjalankan aplikasi berbeda secara bersamaan. Meski demikian, tidak semua aplikasi mendukung fitur 'berbagi layar' ini.

Fingerprint, passcode, dan Face Recognition

Desain depan yang bezel-less dengan rasio 18:9 tampaknya akan semakin panjang jika harus pula menampung sensor sidik jari atau tombol home fisik. Untuk megantisipasinya, OPPO F5 meniadakan tombol fisik dan merubah letak pemindai siik jari ke bagian belakang. Pisisinya masih cukup nyaman untuk dijangkau oleh jari Anda.

finger-print

Anda bisa mendaftarkan hingga lima sidik jari yang berbeda dengan fungsi yang beragam. Bisa untuk meng-unlock layar, mengaktifkan apilkasi, maupun menyimpan file. JIka Anda lebih suka fitru pengamanan standar, masih ada fungsi passcode dimana Anda bisa memasukkan 4 digit angka rahasia untuk mengakses smartphone.

Yang menarik, F5 juga dilengkapi dengan Face recognition atau facial unlock dimana Anda bisa membuka smartphone menggunakan wajah ANda. Untuk melakukannya, pertama Anda harus meregistrasikan wajah Anda melalui menu enroll face. 

 

fitur-unik

DAri data, OPPO F5 mampu  mendeteksi sekitar 128 titik-titik wajah emlalui kamera depannya. Respon facial unlock terseb. Saat mencobanya, respon Facial unlock ini cukup cepat mengenali wajah dan membuka smartphone dalam hitungan kurang dari satu detik. 

Kamera Selfi dengan AI

Salah satu fitur yang digadang menjadi unggulan di OPPO F5 adalah kamera selfinya yang berkekuatan 20 megapiksel. Alih-alih menghasilkan foto yang  'over' seperti yang sering ditampilkan oleh smartphone selfie lainnya, F5 memilih untuk menampilkan hasil foto yang lebih natural. Kamera depan F5 sendiri memakai sensor Samsung s5k3p8sx berukuran 1/2.8" dengan aperture F/2.0.

Dalam materi promosinya, OPPO berungkali menekankan penggunaan teknologi A.I Beauty Recognition di F5nya. Apakah sebenarnya teknologi ini?

Saat menggunakan kamera depan, selain hardware kamera akan menangkap obyek yang hendak di foto, software AI Beauty Recognition juga akan bekerja memindai lebih dari 200 titik wajah dan dengan kecerdasan buatannya akan sanggup mengenali sisi unik wajah, bentuk serta strukturnya. fitur AI ini juga memastikan hasil foto tidak terlalu over dan tetap alami.

Selain mengenali keunikan kontur wajah, kamera depan OPPO F5 ini juga sanggup mmembedakan karakter wajah pria dan wanita, sekaligus memberikan perlakuan yang berbeda dan memberikan efek kecantikan (mode Beauty) yang pas. Terkadang, jika Anda hendak mengambil foto selfie dengan bantuan beautification, hasilnya bisa jadi aneh. Misalnya wajah pria menjadi kehilangan kumis,  lebih cantik dan terlalu halus. Tentu hasilnya menjadi tidak wajar. Di sini, kamera depan OPPO F5 tak hanya sebatas memperhalus kulit dan memberikan efek kecerahan saja seperti fitur Beauty pada umumnya, tapi tetap bisa mempertahankan karakter khas obyek foto.

Untuk memanfaatkan teknologi A.I Beauty Recognition ini, Anda harus memilih mode Auto Beauty yang tertampil saat viewfinder kamera aktif. Di sini, Anda juga tetap bisa mengatur tingkat Beauty yang diinginkan.

kamera

Bagi yang ingin selfie di tempat minim cahaya, OPPO F5 menyertakan screen flash yang mana pencahayaan tambahan berasal dari layar. Di kondisi ini, detil foto masih bisa terlihat sangat jelas meski ada sedikit noise.

Oiya satu lagi, kamera depan OPPO F5 juga bisa menghasilkan efek bokeh ‘ala-ala’ kamera DSLR loh. Untuk fungsi ini, Anda bisa memanfaatkan efek blur yang ikon fiturnya ada di bagian atas viewfinder berupa “tetesan air”. Efek bokeh ini pun tegolong cerdas dalam mengatur titik-titik blur. Anda juga bisa mengatur bagian mana yang jadi pusat fokus dengan mentap layar viewfinder.

Jika kurang menyukai mode Beauty, Anda juga bisa memanfaatkan mode normal untuk selfie. Kualitasnya tetap bisa diacungi jempol. Warna kulit terlihat alami dengan tingkat ketajaman yang cukup baik, exposure dan akurasi warna pun berimbang.
Poin menarik lainnya, saat foto selfie, Anda juga bisa menambahkan beragam filter keren yang siap pakai loh. Pilihannya bisa langsung tertampil di viewfinder kamera, tinggal tap mana yang ingin digunakan.

Untuk mode normal ini, Anda bisa menggunakan opsi HDR jika ingin selfie di lokasi bercahaya rendah loh. Dengan fitur ini, kamera akan secara otomatis meningkatkan pencahayaan yang akan diterapkan langsung ke foto yang dihasilkan. Jadi, jangan takut mati gaya lah jika ingin selfie di tempat dugem.

Kamera Utama Bersensor Sony IMX376

Meski lebih menfokuskan pada kamera depan untuk selfie, OPPO tetap tidak melupakan kamera belakang loh. Di F5, vendor China ini membenamkan kamera bersensor CMOS IMX376 besutan Sony yang memang sudah rutin jadi partner OPPO dalam menyediakan kamera berkinerja apik.

Spek detil kamera utama OPPO F5 sendiri memiliki besaran 16 MP, dengan bukaan F/1.8 dan disokong  Phase Detection Autofocus plus  LED flash. Kombinasi ini tentunya bisa memanjakan hasrat terpendam  Anda, untuk mendokumentasikan momen-momen berharga di mana pun dan kapan pun.

Saat diuji coba, kamera utama ponsel ini mampu mendeteksi fokus dengan cepat dan akurat. Hanya saja, masih kurang stabil jika digunakan untuk menangkap obyek yang bergerak. Untuk kualitas, foto yang dihasilkan kamera belakang OPPO F5 ini terlihat cukup detil dengan komposisi warna yang apik. 

Satu hal menarik dari kamera utama OPPO F5 yakni adanya fitur 2x digital-zoom. Fitur ini memungkinkan Anda untuk memperbesar obyek bidikan hingga 2 kali. Cocok banget untuk foto macro. Hasil uji fitur ini juga tidak kalah keren jika dibandingkan ponsel Dual Camera loh. Detil dan komposisi warna dari obyek yang jadi target foto terlihat sangat memuaskan untuk ukuran kamera smartphone.

Untuk foto di tempat bercahaya redup, kamera utama OPPO F5 juga masih bisa berjibaku dengan baik. LED flash yang tertanam bersebelahan dengan lensa kamera juga mampu menghantarkan pencahayaan tambahan dengan tone yang natural. Foto lowlight pun bisa tampil dengan baik dan natural. Bagi yang ingin bereksperimen, mode HDR juga bisa dimanfaakan untuk foto di tempat redup loh.

OPPO F5 juga menyertakan beberapa mode kamera tambahan semisal Time-lapse, Panorama dan juga Expert. Di mode terakhir ini, Anda bisa bereksperimen serta mengasah kemampuan fotografi lewat pengaturan-pengaturan manual.

Selaain untuk foto, kamera di OPPO F5 ini juga bisa dimanfaatkan untuk merekam video. Resolusi maksimal yang sanggup dicapai adalah Full HD 1080p dengan kecepatan rekam 30fps. Hasil rekamnya cukup mulus dengan gambar yang stabil. Bahkan masih tetap jelas saat merekam video di lokasi yang agak-agak minim cahaya.

MediaTek Helio P23 dengan Game Acceleration

Untuk urusan kinerja, OPPO F5 diotaki chipset MediaTek MT6763T Helio P23 dengan prosesor 8 inti (4x2.50GHz + 4x2.34GHz) 64-bit Cortex-A53 yang menggunakan arsitektur 16nm. Jeroan ini dikombinasikan pula dengan RAM 4GB serta penyimpanan internal 32GB yang dapat diekspansi menggunakan kartu microSD hingga kapasitas 256GB. Menariknya, OPPO F5 memiliki Triple-slot Card, yang memisahkan baki dua kartu SIM dengan kartu microSD. Jadi dengan kata lain, Anda bisa menyisipkan dua kartu SIM berbeda plus kartu microSD di OPPO F5 tanpa kendala.

Hardware OPPO F5

Sepanjang pengujian, OPPO F5 mampu berakselerasi dengan baik. Semua fungsi bisa dioperasikan dengan lancar dan tanpa kendala. OPPO mengklaim peningkatan kecepatan rata-rata yang dihasilkan ponsel ini mencapai 23.9%, jika dibandingkan dengan produk-produk sebelumnya. Bahkan, dengan dijejalkannya antarmuka terbaru ColorOS 3.2 berbasiskan Android 7.1 Nougat, performa jeroan OPPO F5 ini lebih efisien dalam hal penghematan energi, pengendalian panas yang lebih baik, dan 40% peningkatan kinerjanya dibandingkan dengan versi sebelumnya.

benchmark OPPO F5

Buat para gamer, GPU Mali-G71 MP2 yang dibawa OPPO F5 juga dibekali fitur Game Acceleration. Fitur ini jadi lebih maksimal ketika dikolaborasikan dengan mode High Frame Rates. Kebetulan, OPPO bekerjasama dengan Garena AOV dan menawarkan bonus khusus untuk Anda yang membeli OPPO F5. Dengan kemampuan akselerasi tersebut, OPPO F5 sanggup menghasilkan frame rate diatas 30 fps dengan maksimum frame rate sebesar 60 fps. Artinya, bermain game jadi lebih maksimal lewat fitur yang dimiliki OPPO F5. Poin plusnya, OPPO juga menyematkan fitur “Jangan Ganggu” untuk bermain game, di mana panggilan masuk akan ditunjukkan sebagai notifikasi dan tidak langsung menutup game yang sedang dimainkan.

Untuk mengukur performansi keseluruhan dari OPPO F5, PULSA menggunakan beberapa aplikasi benchmark yang rata-rata mencatat skor yang cukup baik. Data benchmark bisa dilihat pada table yang terlampir.

Antutu v6.2.7

66562

PC Mark (Work 2.0 performance)

3365

NenaMark 2

60.0fps

3D Mark (Sling Shot Extreme)

71

GFXBench

238.2 Frame (Car Chase), 422.7 Frame (Manhattan 3.1), 666.8 Frame (Manhattan)

Baterai 3200 mAh Tanpa Fast Charging

OPPO F5 disokong baterai berkapasitas 3200 mAh sebagai sumber power. Kapasitas ini tergolong sudah lumayan besar untuk mendukung kinerja jeroan yang dibawa OPPO F5. Menariknya, ponsel ini juga dibekali teknologi Continuous Optimizing loh. Fitur semacam Task Manager ini dapat mengelola aplikasi yang berjalan pada perangkat dengan lebih baik.

baterai OPPO F5

Untuk manajemen power yang lebih maksimal lagi, OPPO F5 menyertakan fitur Power Saving dan Energy Saver. Anda bisa mengaktifkan fitur ini jika ingin baterai ponsel bisa bertahan lebih lama lagi. Poin plusnya, kombinasi teknologi pemaksimal konsumsi baterai di OPPO F5 ini sanggup menghadirkan waktu penggunaan perangkat hingga 12 jam nonstop. Sayangnya, OPPO F5 ini tidak dibekali teknologi pengisian baterai cepat (fast charging) layaknya di perangkat sebelumnya.

Jenis Aktivitas

Persentase pengurangan

Game HD Play

12%

Browsing 3G/4G

18%

Video HD Playback

10%

Music Playback

5%

4G LTE Dual SIM All Operator

Layaknya ponsel mid-end masa kini, OPPO F5 juga sudah mendukung jaringan 4G TD-LTE dan FDD-LTE, dengan LTE Cat4 yang bisa menghadirkan kecepatan download hingga 150Mbps dan upload 50Mbps. Semua kartu SIM 4G LTE operator seluler tanah air bisa digunakan dengan lancar tanpa harus melakukan pengaturan khusus.

konektivitas OPPO F5

Untuk media koneksi lain, ada WiFi 802.11 a/b/g/n 2.4+5GHz, WiFi Tethering, Bluetooth v4.2, dan micro USB 2.0 yang juga dibekali fungsi OTG. Selain itu, OPPO F5 juga disokong teknologi berbagi file O-Share yang memiliki kecepatan 100 kali lebih cepat dari Bluetooth. Saat diuji coba mengirim 10 gambar dengan rata-rata ukuran file sekitar 3MB, hanya membutuhkan waktu sekitar 1 detik.

OS dan UI

Selain menyertakan fitur dan aplikasi khas Android Nougat 7.1.1, OPPO F5 juga menyertakan beberapa fitur unik yang mulai hadir di update ColorOS terbaru. Pertama, Anda akan menemukan fitur Clone Apps. Fitur yang sudah ada di OPPO F3 Series ini memungkinkan Anda untuk mengkloning aplikasi yang ada di ponsel. Hanya saja, Clone Apps yang ada di ponsel ini hanya bisa mengkloning aplikasi Instant Messaging semisal WhatsApp, Line dan BlackBerry Messenger (BBM). Sepanjang pengujian PULSA, tidak bisa mengkloning Path, Instagram  dan WeChat.

OS-dan-UI

Fitur uni kedua yang menjadi unggulan OPPO F5 adalah Kids Space. Di fitur ini, Anda bisa mengatur aplikasi dan fitur apa saja yang bisa dibuka oleh anak-anak. Tentunya, dengan dilengkapi password khusus sebagai sarana proteksinya. Menariknya, Anda juga bisa mengatur durasi penggunaan dari masing-masing aplikasi yang terdaftar di Kids Space. Cukup keren dan aman bagi anak-anak.

Kesimpulan

Kelebihan

Kekurangan

  • Kamera Selfie 20 MP + A.I. Beauty Recognition Technology
  • Helio P23 Octa-core RAM 4GB
  • Layar jernih 18:9
  • Face Unlock + Fingerprint
  • Baterai non-removable
  • Bodi plastik Polycarbonat
  • Baterai tanpa fast charging
  • Cover belakang mudah tergores

Bagi pecinta selfie, OPPO F5 bisa menjadi pilihan paling menarik untuk saat ini. Sokongan teknologi A.I. Beauty Recognition di kamera depan, sanggup menghadirkan kemampuan selfie yang lebih baik. OPPO F5 juga menawarkan sensasi baru dalam menikmati ponsel lewat layar penuh berasio 18:9. Tidak hanya itu saja, jeroan tangguh lewat chipset Helio P23 yang dikolaborasi RAM 4GB serta antarmuka terkini dari ColorOS, sanggup berakselerasi dengan baik saat digunakan menjalankan semua fungsi ponsel termasuk game. Hanya saja, downgrade material cover yang kini menggunakan bahan plastik rentan goresan patut jadi pertimbangan jika Anda tidak biasa menggunakan hard cover.

  • Paket Penjualan     : Handset, Charger, earset, kabel data, buku manual, kartu garansi, SIM ejector, Hardcase
  • Warna             : Gold, Black
  • Harga             : Rp 3.999.000

f5paket

Spesifikasi

Dimensi & Berat (mm&gram)

156.5 x 76 x 7.5 mm/ 152 gram

SIM & Jaringan

Dual SIM, 4G LTE/HSPA+/3G/2G

Sistem Operasi (OS)

Android7.1.1 (Nougat)+ ColorOS 3.2

Supported storage eksternal

microSD up to 256 GB

Layar inci – Tipe Screen

6.0 inci, 1080 x 2160 piksel (~402 ppi) 18:9 ratio, LTPS TFT Display, Corning Gorilla Glass 5

Prosesor/ CPU

Octa-core (4x2.50GHz + 4x2.34GHz) 64-bit Cortex-A53, Mediatek MT6763T Helio P23/ Mali-G71 MP2GPU

RAM & Internal Storage

4 GBRAM/ 32 GB ROM

Kamera (MP/fitur)

16 MP, f/1.8, phase detection autofocus, LED flash, Geo-tagging, touch focus, face detection, HDR, panorama; video: 1080p@30fps/ 20 MP, f/2.0, 1/2.8" sensor size, video: 1080p@30fps

Baterai jenis (jenis)

3200mAh (non-removable)

Penulis: Hairuddin Ali/ Arief Burhanuddin


Review HTC Desire 10 Pro: Pelipur Lara Fans HTC Indonesia dengan RAM 4 Giga

$
0
0

Desire-10-pro

Simpang siur mengenai keberadaan HTC di Tanah Air tercinta mungkin diawali dari absennya sejumlah produk HTC yang tidak diresmikan secara resmi di Indonesia. Pengguna ponsel yang dulu mengagumi produk-produk dari vendor asal Taiwan ini mungkin sudah mulai beralih ke merek lain. Dalam penelusuran kami ke pusat perbelanjaan ponsel baik toko fisik maupun online, kami menemukan sebuah produk menarik yakni HTC Desire 10 Pro. Dijual dengan harga menengah ke atas, dengan spek lumayan menggoda dan desain yang cantik.

Tergoda untuk mereview karena sudah lama kami tidak mengulas produk HTC dan keingintahuan pembaca yang kian menumpuk di email kami, maka kami memutuskan membawa pulang produk ini meskipun tercatat masih BM alias garansi distributor.

unboxing

  • Paket Penjualan : Ponsel, Charger adapter, kabel data MicroUSB, In Ear Handsfree, pin ejector, kartu garansi, buku manual
  • Warna : Hitam (stone black), Putih (polar white), Biru (royal Blue), Biru muda (valentine lux)
  • Harga : Rp 4.999.000,-

Desain

desain-depan

Aksen lis keemasan yang menghiasi sejumlah sisi ponsel, baik depan maupun belakang menjadi fitur paling bertanggung jawab dalam menjadikan tampilan ponsel terlihat mewah dan cantik. Bodi yang dibuat unibodi dengan material metalik namun tetap mempertahankan ras akesat saat digenggam.

desain-belakang

Dilihat mulai dari belakang, kita bisa melihat desain HTC ini lain dari yang lain. Menempatkan sensor sidik jari di bagian membulat memang mengingatkan kita pada sejumlah produk ponsel asal Negeri Tirai Bambu, namun bagaimana bagian ini menyatu dengan bagian lain membuatnya tampak berbeda.

Lensa kamera 28 mm yang cukup besar mencuat di bagian pojok kiri atas. Jika biasanya kita melihat lampu flash kamera ponsel diletakkan di sisi kanan lensa, maka di Desire 10 Pro LED flash diletakkan di bagian bawah lensa. Jika kita gunakan dalam mode kamera secara horizontal, lampu kilat dan sensor laser autofokus kamera ini berada di sisi kanan lensa.

desain-samping

Beralih ke bagian sisi, tombol volume diletakkan satu sisi bersama tombol power. Sebenarnya merupakan desain yang kurang kami sukai secara pribadi. Namun HTC melakukan kompensasi dengan mendesain ulang tombol power sehingga lebih menonjol dari tombol lain, diberi warna berbeda dan tekstur yang mencolok.

slot-sdcard

Lalu bagaimana dengan bagian muka? Sekilas sama saja dengan ponsel-ponsel Android lain yang beredar di pasaran. Layar lebar membentang 5.5 inci mendominasi bagian ini. Tidak ada yang mencolok, karena bagian atas hanya terdapat earpiece dan bagian bahwah ada tiga tombol sentuh untuk kebutuhan back, home dan menu (multitasking).

desain-home 10 pro

Ada 4 pilihan warna yang bisa kita dapatkan. Royal Blue alias biru dongker dengan lis berwarna gold, Valentine Lux alias biru cerah juga dengan lis berwarna gold, lalu ada stone black alias hitam doff dengan lis gold dan terakhir ada polar white alias putih, juga dengan lis gold. Keempatnya memberikan nuansa baru dalam ponsel-ponsel yang selama ini kita review.


HTC Sense

Salah satu yang menarik dalam ponsel-ponsel HTC adalah Custom UI atau UI bawaan pabrikan yang sudah terkenal sejak HTC pertama kali muncul. Kemudahan dalam mengkustom tampilan, berinteraksi dengan berita dan media sosial menjadi salah satu keungulan yang ingin diterapkan HTC pada perangkatnya.

display Desire 10 pro

Berbeda dengan sejumlah custom UI produsen lain yang mulai berubah, HTC tetap mempertahankan halaman Blinkfeed di bagian paling kiri untuk memadukan semua timeline media sosial yang Anda miliki dan juga berita dari News Republic. Berita lokal yang dihimpun oleh News Republic akan tertampil di sini. Jangan khawatir apabila Anda bosan dengan berita yang cenderung hanya politik, Anda bisa mengkustomnya agar sesuai dengan apa yang ingin Anda baca saja.

Meskipun terbilang terbatas, karena tidak banyak media sosial yang didukung oleh aplikasi Blinkfeed, tapi ini akan membedakan Anda dari pengguna ponsel lain. Karena Anda bisa memposting berita atau status ke social media dari platform ini.

OS Desire 10 pro

Selebihnya HTC sense yang berbasis Android 6.0 Marshmallow ini memberikan keuntungan di berbagai lini, termasuk pada gesture saat layar dalam kondisi mati.


Helios P10 dan RAM 4 GB

hardware Desire 10 pro

Dari chipset yang dibawa oleh ponsel ini, nampaknya HTC Desire 10 Pro dilepas untuk pasar menengah ke atas. Mediatek Helios P10 yang membawa dua prosesor berinti empat, dimana masing-masing memiliki clock speed 1 GHz dan 1.8 GHz. Secara total, CPU 8 inti ini mampu mengawal ponsel dalam menjalankan banyak aplikasi sekaligus. Untuk sisi produktivitas saja sih sudah cukup keren. Sayangnya untuk kebutuhan yang lebih berat semisal gaming 3D, GPU yang dibawa belum cukup garang.

benchmark Desire 10 pro

Hal ini bisa terlihat dari hasil benchmark dan saat digunakan selama pengetesan.

Antutu 53370
Base Mark X 14430 (medium) 6735 (High Quality)
Base Mark II  
GeekBench 4 | Single Core | Multi Core    754 2849
PC Mark (work 2.0) 3266
3D Mark (Sling Shot Extreme) 423

Kamera

HTC Desire 10 Pro membawa kamera dengan resolusi 20 megapixel di belakang dan 13 megapixel di depan. Membawa tren selfie resolusi tinggi, seperti halnya produk-produk yang diluncurkan akhir 2016 lain. Meski masing-masing kamera hanya menawarkan satu lensa saja alias single cam, tapi kemampuannya dapat diandalkan.

Kamera Desire 10 pro

Kamera belakang yang 20 MP dipersenjatai juga dengan auto fokus laser yang memiliki kelebihan dapat mengenali titik fokus dengan akurat dan lebih cepat. Cocok juga untuk pengambilan gambar di kondisi low light. Meskipun punya kekurangan untuk mendapatkan titik fokus ketika obyek berada terlalu jauh dari kita. Ada mode pro untuk kita bisa mengambil gambar dalam format RAW.

Kamera depan, dengan resolusi 13 MP tetap bisa digunakan untuk selfie group dengan menggunakan mode panoramic selfie. Tidak ada yang istimewa dengan mode ini. Menggunakan apertur yang sama dengan kamera belakang yakni f/2.2, kamera ini memberikan hasil yang cukup menarik.

Indoor

indoor Desire 10 pro

Pengambilan gambar menggunakan kamera belakang di dalam ruangan dengan pencahayaan minimal dan tanpa flash memperlihatkan gambar yang kurang solid. Noise hadir di beberapa titik. Jika kita menyalakan flash, maka hal ini bisa diatasi, tapi imbasnya, lingkungan di sekitar jadi tidak terlihat karena menjadi gelap.

Outdoor

outdoor Desire 10 pro

Untuk foto luar ruangan dengan cahaya yang mumpuni, kamera ponsel ini bisa kita apresiasi. Sejumlah foto berikut akan memperlihatkannya kepada Anda.

Baterai dan Fitur Fast Charging

Ponsel ini membawa baterai berkapasitas 3000 mAh. Cukup besar di kelas ponsel Marshmallow. Dalam pengetesan bisa memperoleh hasil lebih baik dari ponsel setara dengan kapasitas yang sama, semisal Huawei P9. Fitur hemat daya yang efektif rasanya bisa dijadikan alasan kenapa ponsel ini bisa bertahan lebih lama dari ponsel 3000 mAh lain. Tapi jangan khawatir akan kehilangan waktu untuk mengisi ulang day nya, karena ponsel ini juga membawa fitur fast charging yang merupakan fitur dari chipset juga (5V/2A).

Jenis Aktivitas Persentasi pengurangan
Menonton video HD 60 menit    11 %
Mendengarkan musik 60 menit 5 %
Bermain game HD 60 menit  20 %
Browsing Internet LTE 60 menit 20 %

Kesimpulan

Melihat harga yang ditawarkan, HTC Desire 10 Pro akan berhadapan dengan sejumlah ponsel selfie asal Cina dan Korea dengan layanan purna jual lebih terjamin. Terlebih ponsel-ponsel dengan Helio P10 biasanya dijual di harga 3.5 sampai 4 juta saja. Namun jika Anda mencari desain yang apik, UI yang unik dan sudah lama malang melintang di dunia per-UI-an, HTC Desire 10 Pro bisa dijadikan pilihan.

Kelebihan Kekurangan
• Desain unik
• Baterai dapat diandalkan
• HTC Sense
• Flex Storage, memadukan MicroSD card dengan memori bawaan ponsel.   
• Belum masuk secara resmi
•  Video recording hanya support sampai FHD (no 4K), dengan sensor 20 MP rasanya ada yang kurang tanpa fitur ini.

Spesifikasi

Penulis : Ahmad sanusi

Review Nokia 2: Baterai Jadi Andalan, Performa Ngos-ngosan

$
0
0

review-Nokia-2

Sukses memasarkan 3 smartphone Android di pasar ponsel tanah air, HMD Global kembali menggebrak pasar dengan menghadirkan smartphone entry-level terbarunya di awal tahun 2018. Adalah Nokia 2 yang merupakan smartphone dengan harga  yang terjangkau yakni Rp 1.499.000

Meski memiliki harga yang cukup terjangkau, Nokia 2 menawarkan daya tahan baterai yang tahan lama. Di bekali dengan baterai berkapasitas 4100 mAh, perangkat ini memberikan jaminan baterai yang bisa digunakan hingga 2 hari pemakaian normal. Namun, apakah baterai saja yang menjadi andalan Nokia 2 untuk bersaing di pasar ponsel tanah air dan apakah perangkat ini bisa mengekor kesuksesan Nokia 3 yang laris manis dipasaran? Simak ulasan lengkapnya berikut ini

unboxing-nokia-2

  • Paket Penjualan     : Handset, Charger, earset, kabel data, buku manual, kartu garansi
  • Warna             : Black, Gold, Rose Gold, Bleen dan Zesty Lime.
  • Harga             : Rp 1.499.000

Desain Simple dan Solid

Tak jauh berbeda dengan perangkat smartphone sejuta-an lainnya, Nokia 2 hadir dengan membidik anak muda yang aktif dalam bersosialisasi di dunia online dan ingin bernostalgia dengan ponsel keluaran Nokia.  Unit Nokia 2 yang saat ini digenggam oleh PULSA memiliki variasi warna hitam doff yang membuatnya tampil elegan.

kamera-belakang-nokia-2

Dari sisi desain, Nokia 2 tidak memiliki perbedaan yang jauh dengan ponsel pintar yang sebelumnya hadir dipasaran. Perangkat ini memiliki build quality desain yang apik dengan kombinasi material plastik polycarbonat yang berkualitas tinggi yang membuatnya sangat nyaman dalam genggaman. Nokia 2 hadir dengan desain semi-unibody dimana kover belakang yang tertanam bisa dibuka untuk menyematkan kartu SIM dan kartu microSD.

sim-card-nokia-2

Untuk komponen yang tertanam dari bagi luar perangkat tak memiliki perbedaan dengan Nokia 3, mulai dari area sisi ruas sebelah kanan, di sini terdapat tombol volume rocker dan tombol power. Menyisir ke sisi ruas atas, tertanam audio jack 3.5mm dan dibawahnya terdapat port micro USB 2.0.

speker-nokia-2

Sementara itu, lubang speaker tertanam di bagian belakang perangkat, pada bagian atas belakang tertanam sensor kamera belakang yang ditemani dengan lampu flash LED. Di sini juga nampak adanya logo Nokia yang tertulis vertikal dan menempel di tengah-tengah panel belakang smartphone ini.

layar-depan-nokai-2

Antarmuka Nokia 2 di bekali dengan panel layar 5.0 inci, di sini juga terdapat komponen seperti sensor kamera depan, sensor proximity, dan speaker depan yang terletak di bagian atas layar. Adapun di bagian bawah layar, kita bisa lihat adanya tombol kapasitif untuk navigasi back, home, dan untuk membuka jendela multitasking.


Layar Tajam dan Jernih

UI-nokia-2

Masuk ke bagian layar, Nokia 2 hadir dengan menyuguhkan panel layar berukuran 5.0 inci dengan resolusi HD (720 x 1280 piksel) yang memiliki kedalaman layar mencapai 294 ppi. Teknologi layar yang tertanam sendiri adalah LTPS IPS LCD yang mampu menyajikan konten dengan visual yang tajam dan memiliki sudut pandang yang lebih baik dibandingkan layar IPS biasa.

Teknologi layar yang tertanam tak hanya mampu menyajikan tampilan konten yang tajam namun juga memiliki padanan warna yang cukup baik. Nilai plus lainnya, dengan teknologi yang tertanam perangkat ini masih cukup nyaman digunakan di luar ruangan bahkan dibawah terik matahari sekalipun.

Layar Nokia 2 tergolong terbilang responsif serta sudah support multitouch di mana bisa diakses secara bersamaan hingga 10 titik. Meski tidak mengadopsi panel layar 2.5D, layar Nokia 2 sudah dilapisi pelindung Corning Gorilla Glass 3 yang memberikan perlindungan lebih baik saat terkena goresan.

Untuk antarmukanya, perangkat ini memiliki tampilanya terbilang standar, namun pengguna bisa mengubah tampilan yang ada mulai dari wallpaper, besaran ikon hingga keceranan layar. Hadir pula fitur tambahan berupa Press power button twice for camera’ yang memberikan akses kepada pengguna untuk masuk ke menu kamera tanpa perlu menghidupkan layar.

Pure Android Koneksi sudah 4G LTE
Berbicara tampilan antarmuka yang diusung oleh Nokia 2, perangkat ini tak memiliki perbedaan dengan ponsel pintar Nokia lainnya yang telah beredar sebelumnya. Nokia mempercayakan antarmuka “Android Murni” dimana pada tampilannya memiliki tampilan khas ponsel Google. Tak banyak kustomisasi tampilan yang dimilikinya, namun Nokia tetap menambahkan beberapa aplikasi lokal dalam perangkat ini.
Berbasis sistem operasi Android 7.1.1, Nokia 2 diklaim bakal mendapatkan update OS terbaru Google yakni Oreo. Dengan pure android yang tertanam membuat perangkat ini cukup nyaman untuk digunakan.

Masuk ke sektor konektivitas yang ditanamkan, Nokia sudah memenuhi persyaratan sebagai ponsel jaman now, dimana perangkat ini sudah dilengkapi dengan akses koneksi yang cukup lengkap dikelasnya terutama adalah fungsionalitas dual-SIM dan akses jaringan 4G LTE. Hadirnya kedua fitur konektivitas ini tentunya bakal memberikan kenyamanan kepada pengguna dalam beraktivitas sosial media, bermain game hingga menikmati konten multimedia secara streaming.

Tak hanya akses jaringan melalui jalur seluler, Nokia 2 juga telah dibekali dengan fitur Wi-FI yang tersedia untuk pengguna agar bisa memanfaatkan fasilitas ini ketika menemui area di mana tersedia hotspot Wi-Fi. Masih dari sektor konektivitas, Nokia 3 juga telah membawa fitur bermanfaat lainnya, seperti Bluetooth 4.1, port microUSB yang tak hanya berguna untuk mengisi ulang baterainya, lewat jalur ini pengguna juga bisa melakukan transfer file ke PC dan OTG. Adapun untuk pemetaan lokasi, smartphone juga didukung sistem navigasi A-GPS.


Kinerja Pas-pasan dengan RAM 1GB

memory-nokia-2

Berkaca dari label harga yang ditanamkan, sudah seharusnya Nokia membenamkan konfigurasi dapur pacu yang lebih mumpuni. Namun faktanya, perangkat ini hanya dibekali dengan dapur pacu chip Qualcomm Snapdragon 212 (MSM8909v2) dengan kecepatan CPU quad-core berkecepatan 1,4GHz. Sebagai penunjang kinerja grafisnya telah tertanam GPU Adreno 304. Meskipun konfigurasi dapur pacu ini sudah cukup baik dalam mengeksekusi semua fitur dan aplikasi ringan yang tertanam, namun pada perangkat pintar ini terkadang suka terjadi keluhan lag.

hardware-nokia-2

Selain itu, yang semakin membuat perangkat ini terasa memberikan kesan smartphone murahan adalah dukungan RAM dan memory internal yang ditanamkan. Nokia 2 hanya dibekali dengan RAM 1GB dan memory internal sebesar 8GB, memang perangkat ini sudah menyematkan slot kartu microSD up to 128GB sebagai media penyimpanan data tambahan untuk file foto dan video. Namun dengan dukungan RAM yang tertanam membuat perangkat ini terasa memiliki jeda saat membuka beberapa aplikasi secara waktu yang bersamaan.

benchmark-nokia-2

Hal ini dibuktikan PULSA ketika memainkan game Angry Birds 2 versi terbaru yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memainkan game ini dengan baik. Begitu pula ketika kami memainkan game Sonic Force, terkadang saat bermain game ini PULSA dikeluhkan saat menikmati game ini yang terkadang suka lag atau terjadi jeda.

Tak hanya menguji kinerja performa kinerja dari Nokia 2 kami juga mencoba ukur memakai aplikasi benchmarking. Dan hasilnya terhitung masuk dalam kategori di atas rata-rata ponsel sekelasnya.

Kemampuan kerja yang terbilang standar di ponsel Nokia 2 tak lepas juga dari dukungan sistem operasi Android 7.1.1 Nougat yang memiliki sistem manajemen daya dan optimasi kinerja lebih oke.

Antutu v6.2.7

24719

   

PC Mark Work 2.0

0

3D Mark (Sling Shot Extreme)

0

GeekBench

Multi-core 1163

Single-core 429

Compute 828

Baterai Tahan Lama

Menutupi kekurangan pada sisi kinerja, Nokia menutupinya dengan menanamkan baterai berkapasitas besar yakni 4100 mAh. Dalam beberapa hari penggunaan perangkat ini ketika digunakan dalam beragam aktivitas mulai dari fotografi, bermain game, streaming perangkat ini masih mampu digunakan dalam waktu satu hari lebih. Padahal kami cukup intens menggunakan perangkat ini dengan menggunakan jaringan seluler dimana tangkapan sinyalnya terkadang suka naik turun.

baterai-nokia-2

Suatu kenikmatan tersendiri bagi pengguna yang selalu aktif menggunakan perangkat smartphonenya. Bagi sebagian pengguna smartphone masa kini, baterai berkapasitas besar menjadi suatu kewajiban dalam memiliki smartphone.

Jenis Aktivitas

Persentase pengurangan

Game HD Play

14%

Browsing 3G/4G

9%

Video HD Playback

10%

Music Playback

5%


Kamera Bisa di Andalkan

kamera-nokia-2

Beralih ke sisi fotografi, Nokia 2 dibekali dengan kamera belakang beresolusi 8 megapiksel dengan dukungan lampu flash LED. Berbicara fitur pendukungnya, telah hadir beberapa fitur pendukung kamera yang menghiasi perangkat ini mulai dari HDR mode, Panorama dan Mode Blur. Untuk ukuran ponsel pintar dengan harga yang terjangkau, fitur pendukung yang dihadirkan terbilang sangat minim. Dari beberapa pengujian kamera belakang yang tertanam, kami cukup terkesan dengan hasil yang didapatkan.

Kualitas gambar yang dihadirkan oleh kamera belakang yang tertanam cukup baik dengan saturasi warna dan ketajaman kualitasnya berbeda dengan ponsel yang setara dengannya. Dengan kondisi cahaya yang baik, Nokia 2 mampu menghadirkan hasil foto yang lumayan baik detail dan ketajaman fotonya sudah cukup standar untuk dibagikan ke aplikasi lini masa seperti Facebook dan Twitter. Beralih ke pengambilan pada kondisi cahaya minim, kualitas gambar yang dihasilkan memang tidak terlalu baik namun masih diatas rata-rata ponsel sekelasnya.

Sementara itu, untuk kamera depan yang dihasilkan sudah cukup baik saat dilakukan di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Hasil foto yang didapatkan sedikit lebih baik dengan kualitas yang cukup tajam dan detail.

Untuk mode perekaman, Nokia 2 sudah mampu merekam video beresolusi HD 720p baik menggunakan kamera belakang ataupun kamera depan yang tertanam. Namun seperti hasil kamera yang didapat, kualitas video yang didapatkan juga tidak membuat kami terpesona.

Indoor

kamera-indoor-nokia-2

 

Outdoor

kamera-outdoor-nokia-2

Multimedia

Berbicara fitur multimedia yang ditanamkan perangkat tak memiliki perbedaan yang berarti seperti yang tertanam pada ponsel dengan harga sejutaan. Nokia 2 sudah dibekali dengan beragam fitur multimedia yang bisa konsumen gunakan untuk mengisi waktu ataupun membuang waktu saat senggang. Perangkat ini sudah dibekali dengan pemutar video baik secara online maupunn offline. Kualitas grafis yang ditampilkan terbilang cukup tajam dan tidak menyebabkan mata cepat lelah, hal ini dikarenakan dukungan teknologi layar yang ditanamkan terbilang sangat baik dikelasnya. Selain pemutar video, perangkat ini juga menyediakan pemutar musik dan radio FM yang bisa menemani pengguna saat melakukan perjalanan. 


Kesimpulan

Kelebihan

Kekurangan

  • Build Quality Bagus
  • Layar Tajam Resolusi HD
  • Baterai Tahan lama
  • Performa Standar
  • Memory Internal Sempit
  • RAM 1GB

Memiliki label harga 1,5 juta-an rupiah, Nokia 2 menawarkan build quality desain yang apik, kualitas layar yang tajam dan jernih serta daya tahan baterai yang sangat tahan lama. Namun di sisi lain perangkat ini terbilang over price dari sisi kinerja yang ditawarkan, hal ini dikarenakan perangkat ini hanya membembankam chipset smartphone kelas murah yang membuat kinerjanya terbilang pas pasan dalam mengeksekusi beragam fitur dan aplikasi yang tertanam. Sementara fitur fotografi  yang tertanam terbilang cukup apik khas ponsel keluaran Nokia yang beredar di pasaran. Dengan label harga yang tertanam, sudah banyak perangkat yang bisa menjadi pilihan jika konsumen menginginkan kinerja yang lebih baik.

Spesifikasi

Dimensi & Berat (mm&gram)

143.5 x 71.3 x 9.3 mm/ 161 g

SIM & Jaringan

Dual SIM, 4G LTE/HSPA+/3G/2G

Sistem Operasi (OS)

Android 7.1.1 (Nougat)

Supported storage eksternal

microSD up to 128 GB (Dedicated Slot)       

Layar inci – Tipe Screen

5.0 inci, 720 x 1280 pixels, 16:9 ratio (~294 ppi density), IPS Display

Prosesor/ CPU

Quad-core 1.3 GHz Cortex-A7, Qualcomm MSM8909v2 Snapdragon 212, GPU Adreno 308

RAM & Internal Storage

1 GBRAM/ 8 GB ROM

Kamera (MP/fitur)

8 MP, autofocus, LED flash; video: 1080p@30fps / 5 MP + Selfie Flash

Baterai jenis (jenis)

Non-removable Li-ion 4100 mAh

Penulis: Deni Hardian / @deni_hardian

Review Nokia 2: Baterai Jadi Andalan, Kinerja Biasa

$
0
0

review-Nokia-2

Sukses memasarkan 3 smartphone Android di pasar ponsel tanah air, HMD Global kembali menggebrak pasar dengan menghadirkan smartphone entry-level terbarunya di awal tahun 2018. Adalah Nokia 2 yang merupakan smartphone dengan harga  yang terjangkau yakni Rp 1.499.000

Meski memiliki harga yang cukup terjangkau, Nokia 2 menawarkan daya tahan baterai yang tahan lama. Di bekali dengan baterai berkapasitas 4100 mAh, perangkat ini memberikan jaminan baterai yang bisa digunakan hingga 2 hari pemakaian normal. Namun, apakah baterai saja yang menjadi andalan Nokia 2 untuk bersaing di pasar ponsel tanah air dan apakah perangkat ini bisa mengekor kesuksesan Nokia 3 yang laris manis dipasaran? Simak ulasan lengkapnya berikut ini

unboxing-nokia-2

  • Paket Penjualan     : Handset, Charger, earset, kabel data, buku manual, kartu garansi
  • Warna             : Black, Gold, Rose Gold, Bleen dan Zesty Lime.
  • Harga             : Rp 1.499.000

Desain Simple dan Solid

Tak jauh berbeda dengan perangkat smartphone sejuta-an lainnya, Nokia 2 hadir dengan membidik anak muda yang aktif dalam bersosialisasi di dunia online dan ingin bernostalgia dengan ponsel keluaran Nokia.  Unit Nokia 2 yang saat ini digenggam oleh PULSA memiliki variasi warna hitam doff yang membuatnya tampil elegan.

kamera-belakang-nokia-2

Dari sisi desain, Nokia 2 tidak memiliki perbedaan yang jauh dengan ponsel pintar yang sebelumnya hadir dipasaran. Perangkat ini memiliki build quality desain yang apik dengan kombinasi material plastik polycarbonat yang berkualitas tinggi yang membuatnya sangat nyaman dalam genggaman. Nokia 2 hadir dengan desain semi-unibody dimana kover belakang yang tertanam bisa dibuka untuk menyematkan kartu SIM dan kartu microSD.

sim-card-nokia-2

Untuk komponen yang tertanam dari bagi luar perangkat tak memiliki perbedaan dengan Nokia 3, mulai dari area sisi ruas sebelah kanan, di sini terdapat tombol volume rocker dan tombol power. Menyisir ke sisi ruas atas, tertanam audio jack 3.5mm dan dibawahnya terdapat port micro USB 2.0.

speker-nokia-2

Sementara itu, lubang speaker tertanam di bagian belakang perangkat, pada bagian atas belakang tertanam sensor kamera belakang yang ditemani dengan lampu flash LED. Di sini juga nampak adanya logo Nokia yang tertulis vertikal dan menempel di tengah-tengah panel belakang smartphone ini.

layar-depan-nokai-2

Antarmuka Nokia 2 di bekali dengan panel layar 5.0 inci, di sini juga terdapat komponen seperti sensor kamera depan, sensor proximity, dan speaker depan yang terletak di bagian atas layar. Adapun di bagian bawah layar, kita bisa lihat adanya tombol kapasitif untuk navigasi back, home, dan untuk membuka jendela multitasking.


Layar Tajam dan Jernih

UI-nokia-2

Masuk ke bagian layar, Nokia 2 hadir dengan menyuguhkan panel layar berukuran 5.0 inci dengan resolusi HD (720 x 1280 piksel) yang memiliki kedalaman layar mencapai 294 ppi. Teknologi layar yang tertanam sendiri adalah LTPS IPS LCD yang mampu menyajikan konten dengan visual yang tajam dan memiliki sudut pandang yang lebih baik dibandingkan layar IPS biasa.

Teknologi layar yang tertanam tak hanya mampu menyajikan tampilan konten yang tajam namun juga memiliki padanan warna yang cukup baik. Nilai plus lainnya, dengan teknologi yang tertanam perangkat ini masih cukup nyaman digunakan di luar ruangan bahkan dibawah terik matahari sekalipun.

Layar Nokia 2 tergolong terbilang responsif serta sudah support multitouch di mana bisa diakses secara bersamaan hingga 10 titik. Meski tidak mengadopsi panel layar 2.5D, layar Nokia 2 sudah dilapisi pelindung Corning Gorilla Glass 3 yang memberikan perlindungan lebih baik saat terkena goresan.

Untuk antarmukanya, perangkat ini memiliki tampilanya terbilang standar, namun pengguna bisa mengubah tampilan yang ada mulai dari wallpaper, besaran ikon hingga keceranan layar. Hadir pula fitur tambahan berupa Press power button twice for camera’ yang memberikan akses kepada pengguna untuk masuk ke menu kamera tanpa perlu menghidupkan layar.

Pure Android Koneksi sudah 4G LTE
Berbicara tampilan antarmuka yang diusung oleh Nokia 2, perangkat ini tak memiliki perbedaan dengan ponsel pintar Nokia lainnya yang telah beredar sebelumnya. Nokia mempercayakan antarmuka “Android Murni” dimana pada tampilannya memiliki tampilan khas ponsel Google. Tak banyak kustomisasi tampilan yang dimilikinya, namun Nokia tetap menambahkan beberapa aplikasi lokal dalam perangkat ini.
Berbasis sistem operasi Android 7.1.1, Nokia 2 diklaim bakal mendapatkan update OS terbaru Google yakni Oreo. Dengan pure android yang tertanam membuat perangkat ini cukup nyaman untuk digunakan.

Masuk ke sektor konektivitas yang ditanamkan, Nokia sudah memenuhi persyaratan sebagai ponsel jaman now, dimana perangkat ini sudah dilengkapi dengan akses koneksi yang cukup lengkap dikelasnya terutama adalah fungsionalitas dual-SIM dan akses jaringan 4G LTE. Hadirnya kedua fitur konektivitas ini tentunya bakal memberikan kenyamanan kepada pengguna dalam beraktivitas sosial media, bermain game hingga menikmati konten multimedia secara streaming.

Tak hanya akses jaringan melalui jalur seluler, Nokia 2 juga telah dibekali dengan fitur Wi-FI yang tersedia untuk pengguna agar bisa memanfaatkan fasilitas ini ketika menemui area di mana tersedia hotspot Wi-Fi. Masih dari sektor konektivitas, Nokia 3 juga telah membawa fitur bermanfaat lainnya, seperti Bluetooth 4.1, port microUSB yang tak hanya berguna untuk mengisi ulang baterainya, lewat jalur ini pengguna juga bisa melakukan transfer file ke PC dan OTG. Adapun untuk pemetaan lokasi, smartphone juga didukung sistem navigasi A-GPS.


Kinerja Pas-pasan dengan RAM 1GB

memory-nokia-2

Berkaca dari label harga yang ditanamkan, sudah seharusnya Nokia membenamkan konfigurasi dapur pacu yang lebih mumpuni. Namun faktanya, perangkat ini hanya dibekali dengan dapur pacu chip Qualcomm Snapdragon 212 (MSM8909v2) dengan kecepatan CPU quad-core berkecepatan 1,4GHz. Sebagai penunjang kinerja grafisnya telah tertanam GPU Adreno 304. Meskipun konfigurasi dapur pacu ini sudah cukup baik dalam mengeksekusi semua fitur dan aplikasi ringan yang tertanam, namun pada perangkat pintar ini terkadang suka terjadi keluhan lag.

hardware-nokia-2

Selain itu, yang semakin membuat perangkat ini terasa memberikan kesan smartphone murahan adalah dukungan RAM dan memory internal yang ditanamkan. Nokia 2 hanya dibekali dengan RAM 1GB dan memory internal sebesar 8GB, memang perangkat ini sudah menyematkan slot kartu microSD up to 128GB sebagai media penyimpanan data tambahan untuk file foto dan video. Namun dengan dukungan RAM yang tertanam membuat perangkat ini terasa memiliki jeda saat membuka beberapa aplikasi secara waktu yang bersamaan.

benchmark-nokia-2

Hal ini dibuktikan PULSA ketika memainkan game Angry Birds 2 versi terbaru yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memainkan game ini dengan baik. Begitu pula ketika kami memainkan game Sonic Force, terkadang saat bermain game ini PULSA dikeluhkan saat menikmati game ini yang terkadang suka lag atau terjadi jeda.

Tak hanya menguji kinerja performa kinerja dari Nokia 2 kami juga mencoba ukur memakai aplikasi benchmarking. Dan hasilnya terhitung masuk dalam kategori di atas rata-rata ponsel sekelasnya.

Kemampuan kerja yang terbilang standar di ponsel Nokia 2 tak lepas juga dari dukungan sistem operasi Android 7.1.1 Nougat yang memiliki sistem manajemen daya dan optimasi kinerja lebih oke.

Antutu v6.2.7

24719

   

PC Mark Work 2.0

0

3D Mark (Sling Shot Extreme)

0

GeekBench

Multi-core 1163

Single-core 429

Compute 828

Baterai Tahan Lama

Menutupi kekurangan pada sisi kinerja, Nokia menutupinya dengan menanamkan baterai berkapasitas besar yakni 4100 mAh. Dalam beberapa hari penggunaan perangkat ini ketika digunakan dalam beragam aktivitas mulai dari fotografi, bermain game, streaming perangkat ini masih mampu digunakan dalam waktu satu hari lebih. Padahal kami cukup intens menggunakan perangkat ini dengan menggunakan jaringan seluler dimana tangkapan sinyalnya terkadang suka naik turun.

baterai-nokia-2

Suatu kenikmatan tersendiri bagi pengguna yang selalu aktif menggunakan perangkat smartphonenya. Bagi sebagian pengguna smartphone masa kini, baterai berkapasitas besar menjadi suatu kewajiban dalam memiliki smartphone.

Jenis Aktivitas

Persentase pengurangan

Game HD Play

14%

Browsing 3G/4G

9%

Video HD Playback

10%

Music Playback

5%


Kamera Bisa di Andalkan

kamera-nokia-2

Beralih ke sisi fotografi, Nokia 2 dibekali dengan kamera belakang beresolusi 8 megapiksel dengan dukungan lampu flash LED. Berbicara fitur pendukungnya, telah hadir beberapa fitur pendukung kamera yang menghiasi perangkat ini mulai dari HDR mode, Panorama dan Mode Blur. Untuk ukuran ponsel pintar dengan harga yang terjangkau, fitur pendukung yang dihadirkan terbilang sangat minim. Dari beberapa pengujian kamera belakang yang tertanam, kami cukup terkesan dengan hasil yang didapatkan.

Kualitas gambar yang dihadirkan oleh kamera belakang yang tertanam cukup baik dengan saturasi warna dan ketajaman kualitasnya berbeda dengan ponsel yang setara dengannya. Dengan kondisi cahaya yang baik, Nokia 2 mampu menghadirkan hasil foto yang lumayan baik detail dan ketajaman fotonya sudah cukup standar untuk dibagikan ke aplikasi lini masa seperti Facebook dan Twitter. Beralih ke pengambilan pada kondisi cahaya minim, kualitas gambar yang dihasilkan memang tidak terlalu baik namun masih diatas rata-rata ponsel sekelasnya.

Sementara itu, untuk kamera depan yang dihasilkan sudah cukup baik saat dilakukan di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Hasil foto yang didapatkan sedikit lebih baik dengan kualitas yang cukup tajam dan detail.

Untuk mode perekaman, Nokia 2 sudah mampu merekam video beresolusi HD 720p baik menggunakan kamera belakang ataupun kamera depan yang tertanam. Namun seperti hasil kamera yang didapat, kualitas video yang didapatkan juga tidak membuat kami terpesona.

Indoor

kamera-indoor-nokia-2

 

Outdoor

kamera-outdoor-nokia-2

Multimedia

Berbicara fitur multimedia yang ditanamkan perangkat tak memiliki perbedaan yang berarti seperti yang tertanam pada ponsel dengan harga sejutaan. Nokia 2 sudah dibekali dengan beragam fitur multimedia yang bisa konsumen gunakan untuk mengisi waktu ataupun membuang waktu saat senggang. Perangkat ini sudah dibekali dengan pemutar video baik secara online maupunn offline. Kualitas grafis yang ditampilkan terbilang cukup tajam dan tidak menyebabkan mata cepat lelah, hal ini dikarenakan dukungan teknologi layar yang ditanamkan terbilang sangat baik dikelasnya. Selain pemutar video, perangkat ini juga menyediakan pemutar musik dan radio FM yang bisa menemani pengguna saat melakukan perjalanan. 


Kesimpulan

Kelebihan

Kekurangan

  • Build Quality Bagus
  • Layar Tajam Resolusi HD
  • Baterai Tahan lama
  • Performa Standar
  • Memory Internal Sempit
  • RAM 1GB

Memiliki label harga 1,5 juta-an rupiah, Nokia 2 menawarkan build quality desain yang apik, kualitas layar yang tajam dan jernih serta daya tahan baterai yang sangat tahan lama. Namun di sisi lain perangkat ini terbilang over price dari sisi kinerja yang ditawarkan, hal ini dikarenakan perangkat ini hanya membembankam chipset smartphone kelas murah yang membuat kinerjanya terbilang pas pasan dalam mengeksekusi beragam fitur dan aplikasi yang tertanam. Sementara fitur fotografi  yang tertanam terbilang cukup apik khas ponsel keluaran Nokia yang beredar di pasaran. Dengan label harga yang tertanam, sudah banyak perangkat yang bisa menjadi pilihan jika konsumen menginginkan kinerja yang lebih baik.

Spesifikasi

Dimensi & Berat (mm&gram)

143.5 x 71.3 x 9.3 mm/ 161 g

SIM & Jaringan

Dual SIM, 4G LTE/HSPA+/3G/2G

Sistem Operasi (OS)

Android 7.1.1 (Nougat)

Supported storage eksternal

microSD up to 128 GB (Dedicated Slot)       

Layar inci – Tipe Screen

5.0 inci, 720 x 1280 pixels, 16:9 ratio (~294 ppi density), IPS Display

Prosesor/ CPU

Quad-core 1.3 GHz Cortex-A7, Qualcomm MSM8909v2 Snapdragon 212, GPU Adreno 308

RAM & Internal Storage

1 GBRAM/ 8 GB ROM

Kamera (MP/fitur)

8 MP, autofocus, LED flash; video: 1080p@30fps / 5 MP + Selfie Flash

Baterai jenis (jenis)

Non-removable Li-ion 4100 mAh

Penulis: Deni Hardian / @deni_hardian

Review Nokia 8: Snapdragon 835, Harga Lebih Murah

$
0
0

Nokia-8-review

Lewat produk ini, Nokia yang hadir dengan bendera HMD nampaknya ingin kembali menancapkan kukunya sebagai produsen smartphone papan atas. Tidak tanggung-tanggung, di Nokia 8 ini HMD menjejalkan beragam teknologi anyar yang ditopang jeroan terbaik yang ada di hierarki flagship masa kini.
Salah satu yang cukup menonjol dari Nokia 8 adalah penggunaan chipset Snapdragon 835. Di pasaran Indonesia sendiri, perangkat berchipset Snapdragon 835 yang masuk melalui jalur resmi masih tergolong ‘jarang’. Berdasarkan pantauan kami, baru ada LG V30 Plus, itu pun dibanderol dengan harga yang cukup fantastis. Dan Nokia 8 ingin mendobraknya lewat banderolan harga yang lebih murah. Kira-kira, akan seperti apa performa keseluruhan smartphone terbaik Nokia ini? Simak ulasan lengkapnya berikut.

unboxing-nokia-8

  • Paket Penjualan    : Handset, Charger, Ejector Pin, Kabel Data USB-C, Manual Book, Kartu Garansi
  • Warna    : polished blue dan steel
  • Harga             : Rp 6.499.000

Desain Tipis Berbalut Aluminium

revew-nokia-desain

Sebagai perangkat papan atas, sisi desain tentunya jadi perhatian penting Nokia 8. Perangkat ini memiliki bodi yang cukup tipis, dengan lekukan yang aduhai. Hanya saja, karakter desainnya terlihat klasik dan kurang kekinian. Tebalnya hanya sekitar 7,9 mm. Dibanding LG V30 Plus yang punya ketebalan 7,3 mm, bodi Nokia 8 masih lebih kompak loh. Pasalnya, Nokia 8 mengusung layar yang lebih kecil dan ini lah yang menurut PULSA membuatnya tidak terlihat bongsor dan tetap nyaman digenggam.

desain-depan-nokia-8

Komponen luar smartphone ini menggunakan sentuhan material yang berkelas. Sisi depan didominasi layar berlapis kaca anti gores yang menurut spesifikasi berteknologi Corning Gorilla Glass 5. Sementara casis dan back cover menggunakan material aluminium 6000 series yang tampil glosi, dan terlihat seperti memiliki lapisan kaca. Meski dari sisi fesyen terlihat keren, tapi ternyata ada minusnya loh. Cover belakang Nokia 8 yang diuji  ternyata rentan tergores. Selain itu, karakter smartphone yang memiliki bodi bertekstur kaca glosi, pun mudah licin dan gampang sekali kotor oleh bekas sidik jadi.

desain-belakang-nokia-8

Satu hal yang menurut PULSA cukup menarik dari desain Nokia 8 ini adalah sokongan sertifikasi IP54 ( splash resistance). Tapi kenapa hanya tahan percikan air saja ya? Padahal, beberapa kompetitor sekelasnya sudah banyak yang menggunakan standar IP68 yang artinya tahan air dan debu (dush/water resistance). Jadi untuk berjaga-jaga, Kami sarankan untuk tidak mengajaknya basah-basahan apalagi dibawa berenang. 

desain-home-nokia-8

Layar Quad HD Always-on Dispay

Seperti disinggung sebelumnya, Nokia 8 mengusung layar standar berukuran 5.3 inci berjenis IPS display. Namun, resolusi layarnya sudah mencerminkan flagship masakini yakni Quad HD (1440p). Minusnya, aspek rasio layar yang dibawa Nokia 8 kurang kekinian. Hanya 16:9, bukan 18:9 seperti kebanyakan smartphone berlayar penuh yang masuk ke pasaran tanah air belakangan ini. Otomatis, ini yang membuat tampilan depan Nokia 8 terlihat biasa-biasa saja.

display-nokia-8

Selain itu, smartphone ini juga hanya memiliki screen-to-body ratio sekitar 69.4%. Artinya, masih ada area kosong di tepian layar khususnya sisi atas dan bawah. Untuk mengisi area bawah layar, Nokia 8 menanamkan panel sensor sidik jari (fingerprint) yang ditandem dengan tombol backlit kapasitif.

Ukuran dan resolusi layar di Nokia 8 ini menghasilkan kerapatan piksel yang cukup tinggi dan solid, yakni sekitar 554 ppi. Kombinasi ini membuat tampilan gambar di layar terlihat jernih dan apik. Cocok untuk menonton konten video beresolusi tinggi, atau bermain game.

Hanya saja, jenis layar yang digunakan Nokia 8 ini masih kurang maksimal jika digunakan langsung di bawah terik matahari. Saat terpapar langsung, tampilan layar jadi terlihat kurang jelas. Namun untuk mengakalinya, Anda bisa melakukan pengaturan brightness layar secara manual atau mengaktifkan mode Adaptive brightness.

Menariknya, layar Nokia 8 ini juga dibekali fitur Always-on display layaknya di lini flagship Samsung. Saat ponsel terkunci, layar utama smartphone ini akan menampilkan informasi tanggal, jam termasuk notifikasi penting lainnya dengan background layar berwarna hitam.

Satu lagi yang cukup menarik, display Nokia 8 juga menyertakan mode Night Light. Opsi ini sejatinya mirip-mirip lah dengan Blue Light Filter, bisa dimanfaatkan untuk memberikan kenyamanan pada mata saat membaca di kondisi cahaya redup atau membantu Anda supaya lebih mudah untuk tidur.

Pure, Secure dan Up to Date

OS-UI

Jika dibanding flagship sekelas yang rata-rata dibekali kustom OS garapan sang vendor, Nokia 8 justru hadir dengan basis pure Android Google. Defaultnya, smartphone ini hanya membawa versi Android 7.1.1 Nougat. Namun saat dinyalakan pertama kali, sistem akan langsung melakukan update ke versi Android 8.0 Oreo. Ini yang terjadi ketika PULSA pertama kali menguji Nokia 8. Jadi, pastikan Anda terhubung langsung dengan jaringan internet supaya bisa langsung menikmati update terbaru dari platform OS Android.

Karena cuma membawa platform asli Android, otomatis fasilitas yang disediakan Nokia 8 ini standar saja dan asli Android Google, tanpa diramaikan aplikasi-aplikasi yang kebanyakan justru malah dianggap tidak penting oleh sebagian pengguna. Jika ingin menggunakan fasilitas atau aplikasi tambahan lain, tinggal unduh saja langsung dari Play Store.

Dengan platform pure Android, HMD mengklaim Nokia 8 akan jauh lebih aman dan nyaman digunakan ketimbang smartphone yang memiliki kustom OS. Dan pihak HMD juga menjamin, Nokia 8 akan terus mendapat pembaruan berkala (up to date). Di sini, antarmuka Nokia 8 pun jadi terlihat sederhana. Saat pertama kali digunakan, Anda hanya akan menjumpai satu halaman utama aplikasi dansejatinya masih bisa bertambah sesuai dengan banyaknya aplikasi yang Anda instal. Untuk memunculkan daftar seluruh aplikasi, cukup menekan tombol utama di atas panel fingerprint.

Struktur ini tentunya bisa memudahkan Anda dalam mengeksplorasi fitur dan aplikasi yang ada di Nokia 8. Namun, Anda tetap bisa melakukan beragam personalisasi terkait interface. Mulai dari mengatur tampilan menu, mengumpulkannya dalam folder khusus hingga mempercantik tampilan layar lewat wallpaper maupun widget.

fingerprint

Soal keamanan ponsel, Nokia 8 bisa dibilang lumayan baik. Selain fingerprint yang cukup responsif dalam mengenali sidik jari pengguna, juga disediakan opsi standar seperti Pattern, PIN dan Password. Sayangnya, pilihan face unlock yang belakangan mulai ngetren, tidak tersedia di smartphone ini.

Snapdragon 835 RAM 4GB

Sektor ini lah yang menurut PULSA paling menonjol dari Nokia 8. Meski dibanderol hanya sekitar 6,5 jutaan, Nokia 8 ternyata sudah diotaki oleh chipset Qualcomm Snapdragon 835. Untuk pasar Indonesia, Nokia 8 sepertinya bisa dianggap sebagai smartphone resmi dengan Snapdragon 835 ‘termurah’. Posisinya tentu saja menjadi pesaing ketat LG V30 Plus yang juga memiliki otak sama, namun dibanderol mahal.

hardware

Hanya saja, Nokia 8 yang diuji PULSA hanya dibekali RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB. Ini juga yang kemungkinan besar membuat harga smartphone ini jadi bisa lebih murah. Pasalnya, produk distributor lain yang juga menggunakan Snapdragon 835 seperti Xiaomi Mi6 sudah dijejali RAM 6GB, bahkan OnePlus 5T saja punya RAM 8GB yang juga ditemani dengan penyimpanan internal 128GB. Imbasnya sih, kedua smartphone kompetitor tersebut tidak dilengkapi slot memori ekspansi layaknya Nokia 8 yang bisa disisipi kartu microSD hingga kapasitas 256GB.

storage-nokia-8

Namun, untuk bisa menggunakan slot kartu microSD, Anda harus merelakan hanya bisa menggunakan satu kartu SIM operator saja. Padahal, Nokia 8 sendiri mendukung fungsi Dual SIM Dual Standby loh.

Bagaimana dengan performa? Sepertinya, untuk saat ini Snapdragon 835 digadang-gadang menjadi chispet tertinggi yang ada di pasaran tanah air. Otomatis, kinerjanya sudah tidak perlu diragukan lagi. Namun menariknya, jika dikomparasi dengan LG V30 Plus, Xiaomi Mi6 maupun OnePlus 5T, hasil benchmark Nokia 8 justru lebih tinggi.

Antutu

206826

3D Mark

3690 (Sling Shot Extreme OpenGL ES)

2853 (Sling Shot Extreme Vulkan)

PC Mark (Work 2.0 Performance)

6708

Geekbench (compute)

8160

GeekBench 4

1933 (Single core)

6458 (Multi Core)

NenaMark 3

3-7

Akselerasi jeroan Nokia 8 ini terbilang cukup gesit dalam menjalankan semua fitur dan aplikasi, termasuk fungsi multitasking. Selama pengujian, PULSA tidak menemukan kendala berarti terkait performa. Grafis Adreno 540 yang dibawa Nokia 8 pun sanggup menghadirkan sensasi yang maksimal ketika menikmati fitur multimedia, termasuk saat bermain game.

Jenis Aktivitas

Persentase pengurangan

Menonton video HD 60 menit

5

Mendengarkan musik 60 menit

3

Bermain game HD 60 menit

12

Browsing Internet LTE 60 menit

8

benchmark

Untuk mendukung performa hardware, Nokia 8 dibekali baterai lithium berkapasitas 3090 mAh. Meski terbiang kecil jika disandingkan dengan kapasitas baterai milik Xiaomi Mi Mix 2 dan OnePlus 5T, namun kinerja baterai Nokia 8 patut diacungi jempol. Untuk penggunaan normal, baterai smartphone ini bisa bertahan hingga hamper dua hari. Poin plusnya, baterai Nokia 8 ini juga dilengkapi sistem manajemen power yang baik termasuk dukungan mode penghemat baterai, dan juga dilengkapi teknologi pengisian cepat (fastcharging) yang berbasiskan Quick Charge 3.0.

baterai-nokia-8

Kamera Selfi dengan Mode Dual-Sight

Tren selfie juga sepertinya menjadi target utama Nokia 8. Meski hanya menyertakan single-camera beresolusi 13 MP dengan aperture f/2.0 di bagian depan, namun smartphone ini menjamin foto selfie akan tetap tampil prima. Beragam mode dan opsi lanjutan, termausk mode beauty dan wide selfie juga tersedia dan siap untuk dieksekusi untuk menciptakan selfie yang lebih berkesan. Fasilitas ini sejatinya tidak jauh beda dengan kebanyakan smartphone masakini.

kamera-nokia-8

Namun ada satu fasilitas unik yang cuma dimiliki oleh Nokia 8 loh. Apa coba? Ya, kamera depaan smartphone ini menyediakan mode kamera Dual-Sight. Mode ini memungkinkan Anda untuk menjepret foto dengan memanfaatkan kamera depan sekaligus kamera belakang. Hasil foto nantinya akan terdiri dari dua bagian. Sisi atas untuk kamera depan dan sisi bawah untuk kamera belakang. Inilah yang membuat Nokia 8 dilabel dengan jargon “Be Less Selfie Be More #Bothie”. Lumayan keren sih.

kamera-video-nokia-8

Tidak hanya itu saja, mode Dual-Sight ini juga ternyata bisa dimanfaatkan untuk nge-vlog loh. Anda bisa mengintegrasikannya dengan built-in streaming langsung ke Facebook Live™ dan YouTube Live. Penggunaannya pun cukup mudah, tinggal menekan ikon Dual-Sight saat viewfinder kamera aktif untuk menggunakan mode ini.

Indoor

indoor-kamera-nokia-8

Outdoor

outdoor-kamera-nokia-8

Dual Camera dengan Lensa Zeiss

Nokia 8 hadir dengan kamera belakang 13 MP dengan fitur dual image-fusion. Kameranya sendiri terdiri dari sensor warna dan sensor monokrom. DI atas kertas, spesifikasi detil kamera utama Nokia 8 ini terbilang cukup standar. Berbekal aperture f/2.0 dan dibagung dengan basis 1.12 µm, masih kalah saing jika dibanding kamera Xiaomi Mi6 maupun OnePlus 5T.

Meski begitu, optik lensa besutan Carl Zeiss milik Nokia 8 ini sudah didukung Phase Detection & Laser Autofocus serta teknologi OIS (Optical Image Stabilization). Kolaborasi ini sanggup menghasilkan kualitas foto yang baik, dengan tingkat saturasi dan tone warna yang pas serta natural.

Dual-Sight-kamera-nokia-8

Selain hadir dengan interface kamera yang cukup mudah dioperasikan, kaera Nokia 8 juga dibekali beragam fitur dan mode tambahan yang cukup beragam. Mulai dari Panorama, Manual, HDR, Time-lapse hingga slomotion. Untuk mode jepret di kondisi minim cahaya (low-light), kamera Nokia 8 memang terasa kurang bertaji jika dibandingkan dengan Huawei Mate 10 Pro. Tapi setidaknya, masih bisa lah untuk membuat foto unik.

Satu hal yang perlu digarisbawahi, kamera Nokia 8 bisa loh digunakan untuk merekam video 4K sekualitas sinema. Apalagi, performanya ini disokong dengan teknologi audio spasial 360° Nokia OZO yang diklaim superior, khas film-film Hollywood.

Kesimpulan

Kelebihan

Kekurangan

  • Snapdragon 835 Performa Ciamik
  • Harga paling terjangkau di kelasnya
  • IP54 certified (splash proof)
  • Dual Camera dengan fitur unik
  • Audio Video terbaik di kelasnya
  • Baterai Non-removable lebih kecil dari flagship sekelasnya
  • Tidak full water resistant
  • Tidak ada radio FM
  • Bodi belakang mudah tergores

Jika terus mengakomodasi permintaan pasar, target Nokia untuk kembali menjadi salah satu brad smartphone papan atas sepertinya bakal terealisasi. Langkah awal dan sebagai batu loncatan, Nokia 8 cukup bisa mewakilinya. Meski masih harus sedikit memoles beberapa sisi, namun flagship anyar Nokia ini terbukti bisa menjadi pesaing berat smartphone sekelasnya.
Berbekal banderola harga yang lebih ‘miring’, Nokia 8 sanggup menyuguhkan performa terbaik dari chipset Snapdragon 835. Sektor multimedia pun, masih cukup bisa diandalkan dan tentunya tetap memiliki citarasa kekinian khususnya untuk sektor fotografi.

Penulis: Hairuddin Ali

Awalnya Coolpad Cool Dual Ini Tak Terlalu Menarik, Sampai Kami Menemukan Fitur-Fitur Ini…

$
0
0

foto-utama

Cerita soal produsen smartphone yang mulai berpikir tentang kamera ganda sejatinya sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu. “Kamera Ganda adalah masa depan mobile photography,” Kata The Verge dengan optimis.

Lalu kemudian, konsep ini  diaplikasikan oleh produsen semacam LG dan Huawei…dan Apple. Meski ponsel modularnya, LG G5 kurang begitu diterima pasar, namun kamera gandanya diakui cukup lumayan. Selanjutnya, Huawei mulai memanaskan ide ini dengan dual camera dan algoritma Leicanya (orang awam mungkin akan segera menangkap gimmick ini dengan mengasumsikan bahwa P9 pakai lensa Leica, padahal tidak!).

Apple yang eksklusif pun mau tak mau sedikit menurunkan egonya dengan memasang kamera belakang Ganda di iPhone 7 Plusnya. Ketiga produsen smartphone kesohor ini (sampai tulisan ini dibuat, Samsung belum ikut-ikutan tren kamera ganda) mematok harga mahal untuk konsep dual-dualan ini.

Cerita terus berlanjut dengan konsep yang berbeda. Ada yang mengandalkan dua kamera di sisi depan untuk mengatasi keterbatasan sudut tembak kamera.. istilahnya kamera ganda untuk wefie dan selfie. Oppo F3 dan F3 Plus adalah penganut mazhab ini. LG juga setia membagi tugas dua kamera belakang berdasar hitungan lebar sudut pengambilan, sementara Huawei tetap kekeuh dengan konsep tandem RGB dan monokrom.  Yang menarik, kesan premium perlahan-lahan mulai luntur karena kamera ganda kini tak hanya milik smartphone seharga 5 jutaan keatas, namun sudah menjadi fitur bagi smartphone dengan harga lebih bersahabat (baca: murah). Tak percaya? Coba cek situs e-commerce kesayangan Anda, ada lho yang seharga 1,5 jutaan!

Meski tak murah-murah amat, bolehlah Anda yang berbudget cekak atau THRnya ngga ‘gede-gede amat’ :) untuk melirik Coolpad Cool Dual.

Harga Rp 3.199.000 dengan konfigurasi kelas menengah, hmm.. sepertinya review Kami tampaknya akan berjalan biasa-biasa saja, sampai Kami memutuskan untuk mengulik fitur kameranya terlebih dahulu…

Dual Camera Plus Fitur Pro

Andalan utama Coolpad Cool Dual ini memang terletak  pada kameranya (tapi bukankah hampir semua smartphone sekarang begitu?).

Cool Dual menggendong dua lensa kamera di bagian bodi belakang. Repot amat ya? Tapi sepertinya memang harus  karena keduanya akan bekerja simultan untuk menciptakan foto bokeh (foto dengan fokus obyek yang lebih jelas dan background yang lebih tersamar atau yang bahasa kerennya disebut efek blur) yang dinamai dengan mode SLR.

Kamera pertama berfungsi untuk menangkap gambar berwarna atau RGB, dan kamera kedua bertugas untuk mengambil gambar monokrom alias hitam putih. Kedua kamera belakangnya memiliki resolusi yang sama, yakni 13 MP dan sama-sama ber-aperture f/2.0.

mode-RGB

mode-monokrom

Foto: atas mode RGB, bawah mode monokrom

Nah, balik lagi ke mode SLR, ini sebenarnya adalah permainan pengaturan aperture untuk menentukan bagian mana yang hendak diblur. Semakin lebar aperturenya, maka efek blur di belakang obyek akan semakin besar. Anda bisa memilih aperture yang paling sempit sebesar f/16 hingga yang paling lebar yaitu f/0.95. Saat menjepret dengan mode SLR, tangan Anda diharapkan tetap steady dan pengambilan gambar tidak boleh lebih dari jarak 2M. Agak sudah dipahami? Ya sudahlah, kita simak hasil foto di bawah ini saja ya!

Foto sebelah kanan menggunakan mode SLR dengan apertur yang digeser paling lebar yaitu f/0,96 sehingga bagian belakangnya tampak lebih blur dibanding foto sebelah kiri yang menggunakan aperture paling sempit yaitu f/16. Oh ya, untuk mode SLR ini, Anda bisa menjepret obyek terlebih dahulu, baru diatur kemudian!

modus-blur

Permainan background seperti ini sebenarnya bisa dicapai dengan cara lain, jika obyeknya ngga terlalu besar. Cobalah masuk ke mode pro dan pilih fitur Ma Focus alias macro focus.  Ada slide yang bisa Anda mainkan untuk mengira-ira bagian mana dari obyek yang akan dipertajam dan bagian mana yang hendak diblur. Coba lihat perbandingan kedua foto di bawah ini: foto pertama fokus di gadis cantik, sedangkan foto kedua fokus digeser ke dua mobil di belakangnya.

ma-fokus-depan

ma-fokus-belakang

Oke, karena sudah menyinggung mode Pro, sekalian saja kita bahas fitur-fiturnya. Layaknya kamera profesional, Coolpad Cool Dual ini juga menyediakan berbagai macam pengaturan manual seperti pengaturan white balance, ISO, exposure, Ex Time. Selian itu, Anda juga bisa mengatur saturasi hiangga kontras foto yang hendak diambil . Mayan? Lumayan Lah, 3,1 jutaan sudah punya mode Pro!

mode-pro
Foto: Mode pro

Ohya, buat Anda yang malas atur ini itu dan ingin tinggal jepret saja, masih tersedia kok mode foto biasa. Tinggal fokus, dan klik! Anda sudah bisa menangkap foto dari obyek sasaran. Ada juga mode night untuk pengambilan gambar dengan kondisi minim cahaya. Masih ada noise di sana-sinisih, tapi hasil fotonya masih terlihat enak untuk dilihat. 2 foto di bawah ini memperlihatkan perbedaannya. Sama-sama diambil dalam kondisi minim cahaya, foto pertama dengan mode biasa (atas) dan foto kedua dengan mode night (bawah), terlihat bedanya?

mode-biasa

mode-night

Foto: mode biasa, mode night (atas bawah)

Eits...hampir ketinggalan.. video Cool dual ini sudah bisa merekam video dnegan resolusi 4K lho!

Kamera Selfie yang membahagiakan

Oke, pembahasan ini adalah bagian yang agak ‘rawan’ menurut saya.  Penulis di sini bukanlah orang yang suka selfie, terlebih juga tidak memiliki tampang yang ‘selfi-able’ (aha!). Jadi pada titik ini Kami memutuskan untuk menggunakan talent yang lebih fresh dan dijamin tidak akan membuat layar smartphone atau monitor Anda cepat rusak. Yuk, simak hasil selfienya

selfi1

Jika Anda melihat ada dua foto yang identik, namun salah satunya punya tanda kotak di sekitar wajah dengan tulisan aneh yang disertai angka, ..kita akan jelaskan;

selfie4

Jadi dalam mode beauty yang biasa digunakan untuk selfie ada fitur yang dinamakan ‘Facial recognition’ dimana Cool dual ini bisa memperkirakan usia Anda dan menyediakan.. ya, semacam nickname atau julukan yang mewakili karakter wajah Anda. Dari pengalaman, umur yang tercantum di foto hasil selfie biasanya lebih muda dari aslinya..(thanks God, ini penting!)

Selain itu ada fitur ‘Save face information photo’ yang akan berfungsi jika fitur ‘facial recognition’ berada dalam posisi on.  Fitur ini akan menggandakan foto selfie menjadi dua; satu foto selfie biasa dan satu foto selfie yang memuat keterangan umur dan watermark bertulisakan “Cool1 dual”…ya itu tadi, foto yang ada kotaknya di wajah.

selfie6

Meski wajah Anda sudah cukup cantik atau ganteng, tetap saja godaan untuk tampil sempurna selalu ada. Setiap kamera selfie, sepertinya punya indra keenam yang sanggup mengendus sifat narsisme luar biasa dalam diri Anda. Jadi kemudian, diciptakanlah berbagai fitur yang ‘membantu’ memperbaiki wajah tanpa harus operasi plastik ke Korea.

Setidaknya Kami melihat 4 pengaturan yang bisa digunakan untuk menyulap wajah, hingga Andapun tak akan mengenali wajah  sendiri (oke, kalimat ini mungkin terlalu lebay!). Ada fitur Whiten untuk memutihkan kulit, Smooth yang memberi efek seperti lulur bengkoang dan membuat kulit jadi lebih halus, Slim untuk membuat wajah lebih tirus tanpa melalui metode setrika wajah, serta Enlarge untuk membelalakkan mata Anda hingga menyerupai gadis-gadis anime.

 

Kinerja

Berada di harga 3 juta-an, memakai chipset Qualcomm Snapdragon 652, kombinasi RAM sebesar 3GB dan memori internal sebesar 32GB tentu menjadi sebuah nilai tambah tersendiri mengingat Asus Zenfone 3, Samsung Galaxy A9 Pro dan LG G5 SE yang memiliki harga lebih tinggi juga memakai chipset yang kurang lebih setara.

Pengujian kinerja hardware Cool Dual menggunakan aplikasi AnTuTu v6.2.7menghasilkan skor 76194. Angka ini boleh dibilang cukup oke. Pengujian selanjutnya dengan tool benchmark Geekbench 4 pun memperkuat asumsi bahwa Cool dual memiliki kinerja lumayan.

benchmark

Terakhir, coba lihat galeri gambar-gambar di bawah ini. Tampilan desain Coolpad Cool Dual difoto dari depan, belakang, samping kanan kiri dan atas bawah. Jika Anda tertarik, silakan save gambar-gambar di bawah ini, taruh di smartphone atau komputer dan mulailah cari-cari info toko atau website mana saja yang menyediakan produk ini!

cool1

cool2

cool3

cool4

cool5

cool6

cool7

cool8

  • Pilihan Warna        : Black, Grey
  • Paket Penjualan    : Handset, Charger, kabel data, buku manual, kartu garansi, screen guard
  • Harga Produk        : Rp 3.199.000,-

Spesifikasi

spek coolpad dual

Review Infinix S2 Pro: Dual Camera 4G Termurah, Selfie Super Lebar

$
0
0

cover-infinix-S2-pro

 

 

Jika menyebut sebuah smartphone dengan bodi metal yang solid, punya kamera selfie ganda, dan fingerprint kira-kira kebayang ngga berapa kocek yang harus Anda keluarkan?

Jika Anda mengira fitur-fitur tersebut hanya ada di smartphone seharga 4 jutaan ke atas, maka tebakan Anda salah. Adalah smartphone terbaru Infinix S2 Pro, yang saat ini hadir dengan menggandeng fitur-fitur di atas ternyata dibanderol dengan harga menarik, Rp. 2.450.000.


Fitur andalan smartphone terbaru dari Infinix ini adalah kamera selfie gandanya. Salah satu kamera depannya, bisa mengambil foto selfie dengan lebar sudut hingga 135 derajat. Artinya, Anda tak perlu menggunakan bantuan tongsis untuk mengambil foto selfie rame-rame dengan banyak orang (wefie) atau dengan latar belakang pemandangan yang luas. Menarik kan?

Desain

Dengan layar IPS selebar 5,2 inci dan berlapis kaca anti gores Dragontrail 2, sahih rasanya jika Infinix S2 Pro terasa pas digenggam oleh tangan rata-rata orang Indonesia. Tak terlalu besar, namun juga ngga mungil-mungil amat. Resolusi layar HD  plus teknologi MiraVision dengan kombinasi 2.5D glass membuat layar S2 Pro tampil, indah dan tetap jelas dibaca. Kebetulan sampel yang kami uji berwarna Quartz Black sehiangga disaat layar dalam posisi off, tampilannya menjadi serba hitam dengan kesan minimalis. Selain menampilkan kesan maskulin, bodi metalnya juga memperkuat kesan kokoh dan elegan.

desain-infinix-S2-pro

Bagian belakang terasa kesat dan tak licin mengingat lapisan doff yang membungkusnya. Warna duotone dengan aksen garis horisontal di bagian atas dan bawah menambah elegan tampilan S2 Pro. Sebuah primary camera, LED Flash, dan sensor sidik jari diletakkan berurutan secara vertikal di bagian belakang.

desain-bobot-infinix-S2-Pro

Khusus untuk fitur fingerprintnya, Kami tidak menemukan kendala berarti saat mencobanya. Posisi sensor fingerprint ini cukup mudah diakses oleh jari Anda meskipun letaknya di belakang.

Untuk mengatur penggunaan fingerprint, Anda bisa menggunakan opsi standar yang disertakan di menu pengaturan. Sebagai alternatif, Infinix juga menyediakan aplikasi khusus fingerprint yang sudah tersedia di menu utama. Fingerprint di S2 Pro ini cukup  responsif. Untuk meng-unlock layar, Anda membutuhkan waktu sekitar  0,2 detik. Selain untuk membuka lockscreen, fitur fingerptint ini juga dapat digunakan memproteksi aplikasi, sebagai tombol shutter kamera, menjawab panggilan telpon, browsing foto, dismiss alarm serta call recording.

Kamera-S2-Pro

Beralih ke bagian depan, mata kami langsung tertuju pada posisi 2 kamera yang terletak di bagian atas kanan. Diameter kedua kameranya tampak timpang, dimana  kamera bagian kanan tampak sangat lebar dibanding dengan kamera sebelah kiri. Bisa dimaklumi, karena kamera bagian kananlah yang akan berperan untuk memaksimalkan foto-foto wefie dengan sudut lebar. Akan kita jelaskan lebih detil di segmen kamera. Tak ada tombol fisik di bagian depan, semuanya berupa tombol virtual yang dimeatkan di layar bagian bawah.

desain-infinix-S2-pro-a

Rangka alumunium cukup kekar mengelilingi bagian samping Infinix S2 Pro. Selain menambah aksen di sisi desain, kemunculannya juga membuat bodinya terlihat lebih tahan banting.  Port jak audio 3,5mm disematkan di bagain atas, sementara di bagian bawah terdapat dua set lubang speaker menggamit port micro USB di tengah.

Dual Camera Selfie + Wefie

S2 Pro merupakan produk Infinix pertama yang memiliki kamera ganda di sisi depan. Keduanya memiliki ‘tugas’ yang berbeda.

Kamera pertama dengan resolusi 13MP dengan aperture f/2.2 bertugas untuk mengambil foto selfie seperti biasa. Sedangkan kamera kedua dengan resolusi 8MP f/2.4 memiliki sudut bidik hingga 135 derajat. Dengan spesifikasi seperti itu, Anda bisa mengabadikan foto selfie group atau wefie tanpa menggunakan tongsis. Semua bisa tercapture dan masuk dalam satu frame.

kamera-depan

Kedua kamera depan tersebut dibekali dengan fitur beautification skala 1-9 agar tampilan wajah menjadi lebih menarik. Jika hendak ber-selfie ria dalam kondisi minim cahaya, Infinix S2 Pro juga menyediakan pencahayaan tambahan berupaLED Flash di bagian depan, jadi agak berbeda dnegan beberapa smartphone selfie yang mengandalkan displaynya sebagai sumber cahaya. Kekuatan pencahayaan LED Falsh di bagian depan dapat diatur dalam 3 mode yaitu storng, medium, dan weak.

selfie

Pengambilan gambar dengan kamera selfie biasa

selfie1

Pengambilan gambar dengan kamera selfie wide angle 1350

Kamera Utama Kaya Fitur

kamera-Infinix-S2-Pro

Beralih ke bagian belakang, kamera utama 13MP f/2.0 menjadi andalan untuk mengabadikan momen-momen menarik. Jika Anda menekan tombol shutter agak lama, maka kamera akan menangkap beberapa foto sekaligus. Sekali pencet, shutter tersebut bisa menghasilkan 40 foto dalam waktu yang berdekatan. Fitur ini tentunya berguna jika Anda hendak menangkap momen yang berlangsung cepat (misalnya saat pertandingan olahraga atau mengcapture polah tingkah anak).

hadiah-apel

indoor-infinix-asli

indoor-infinix-S2-pro-a

indoor-infinix-S2-pro

Jika Anda menggeser viewfinder ke kanan, akan terlihat berbagai mode untuk mengcapture foto seperti mode normal, profesional, beauty, night, panorama dan PiP (Picture inPicture). Khusus untuk mode profesional, ada berbagai parameter yang disediakan untuk pengambilan gambar manual layaknya kamera profesional seperti pengaturan ISO, white balance, dan fokus obyek.

Jika Anda menggeser viewfinder ke arah kiri, akan terlihat berbagai menu pengaturan seperti HDR, guideline (menampilkan garis bantu pada viewfinder), level (membantu pengambilan gambar supaya tegak lurus), dan delay capture.

Yang menarik, di menu pengaturan tersebut  Anda juga bisa menemukan berbagai cara untuk pengambilan gambar tanpa harus memencet tombol shutter. Selain menggunakan gestur huruf V di tangan, Anda bisa mengambil gambar dengan deteksi senyum, menekan bebas di semua bidang layar, atau dengan perintah suara.

Jika Anda menekan tombol more, akan ada beragam pengaturan tambahan seperti ukuran foto, front LED Flash, GPS location info, hingga membubuhkan watermark di foto.  

Kamera-setting-2-S2-pro

Ada 9 filter foto yang disertakan Infinix S2 Pro antara lain elegant, calm, movie, dan georgeus. Foto yang diambil juga bisa diedit menggunakan aplikasi bawaaan S2 Pro yang memuat lebih banyak tambahan filter dan pilihan frame. Disamping itu, aplikasi editor juga menyediakan fungsi editing lainnya seperti frame, crop, rotate, mirro, serta berbagai pengaturan warna dan kontras. Jangan lupa, Anda juga bisa membubuhkan catatan dengan fitur draw.

kamera-setting

Kamera utama Infinix S2 Pro mampu merekam video dengan resolusi full HD 1080p. Dengan dukungan aplikasi Magic Movie bawaannya, mengedit video jadi langsung bisa dilakukan di layar smartphone.

Software

S2 Pro berjalan dengan menggunakan antarmuka khas Infinix yaitu XOS Chameleon versi 2.10 yang berbasis Android 6.0 Marshmallow. Selain menyediakan sistem update yang kontinu, XOS ini juga menyediakan berbagai aplikasi untuk pengaturan, layanan dan keamanan seperti Xaccount, Xcloud, Xclub.

Aplikasi Xhide dapat digunakan untuk menyembunyikan aplikasi-apikasi tertentu agar tidak dapat diakses oleh yang tidak berhak.  
Dengan Xtheme, Anda bisa mengatur tema S2 Pro agar tidak membosankan dan lebih personal. Ada berbagai macam tema yang bisa Anda download secara gratis. Selian itu, ada fitur untuk mengutak-atik tampilan font, tema keyboard, emoji, bahakan bisa membuat tema sendiri.

Aplikasi Xmanager menyediakan berbagai utilitis seperti membersihkan memori yang ada di smartphone (mobile cleanup), pengaturan aplikasi (App manager), pengunci aplikasi (App Lock), mengatur konsumsi data (Bandwith manager), mengatur kontak yang tidak diinginkan (harrasment block), dan mengatur aplikasi apa saja yang ebrjalan pada saat melakukan booting (Auto-start manager).

software-1

Dengan aplikasi Xpower, Anda disuguhkan 3 pilihan pengaturan daya yaitu High performance mode, normal mode, dan power saving mode.

S2 pro juga dibekali dengan aplikasi Xshare agar pengguna Infinix bisa berbagi file dengan lebih mudah. Sementara dengan aplikasi multi account, Anda yang memiliki banyak akun sosial media (misalnya Facebook dan Whatsapp) bisa mengelolanya dengan menggunakan satu smartphoen Infinix S2 Pro saja.

Meski kostumisasi XOS cukup lengkap, Infinix S2 Pro tetap menyediakan aplikasi default google seperti browser Chrome, Photo, Gmail, Google Drive, dan juga Google Play. Jadi Anda tak perlu khawatir kesulitan mengakses layanan-layanan  Google.

Hardware

Perangkat keras Infinix S2 Pro ditenagai chipset MediaTek MT6753 dengan prosesor Octa-core 1.3GHz 64-bit. Urusan grafis diserahkan pada prosesor Mali-T720, sedangkan untuk mendukung kinerjanya, S2 Pro dilengkapi dengan RAM 3GB LPDDR3 dengan memori internal 32GB.

hardware infinix S2 pro

Baterai dengan kapasitas 3000mAh didukung dengan teknologi fast charging. Dari hasil pengujian, 1 jam waktu charging mampu mengisi daya hingga 70%. Jika dikombinasikan dnegan aplikasi manajemen daya Xpower, maka konsumsi daya juga bisa lebih dihemat.


Infinix S2 Pro sudah mengadopsi teknologi jaringan 4G LTE dengan dua mode FDD dan TDD. Dua slot sim Card membuat Anda tak bergonta-ganti SIM operator.   Smartphone ini juga meneydiakan koneksi WiFi IEEE 802.11 a/b/g/n, Bluetooth 4.0 serta micro USB yang sudah OTG enable untuk membaca flashdisk.

Hasil Benchmark

benchmark-1

benchmark

 

AntuTu v6.2.7

3918

Quadrant Standard

3270

GeekBench4 (CPU) Single-core

618

GeekBench4 (CPU) Multi-core

2550

GeekBench4 (Compute)

1845

Kesimpulan

Infinix S2 Pro menawarkan dua opsi penting sekaligus: kemampuan selfie dan harga yang bisa diterima pasar. Fitur kamera wefie dengan sudut lebar 135 derajat menjadi daya tarik sendiri bagi yang hobi selfie group atau dengan banyak orang. Di segmen dual kamera depan, Infinix S2 Pro merupakan prodyuk termurah yang bisa Anda temui saat ini.3

Spesifikasi

spek infinix S2 Pro

Review Zenfone Live: Buat Si Cantik yang Ingin Tampil Menarik

$
0
0

Sosial media secara tak sadar telah membentuk karakter para penggunanya, termasuk perubahan gaya hidup kaum urban yang kini semakin atraktif di internet. Sebenarnya fenomena ini sudah bisa diendus sejak 2 tahun lalu, tepatnya dari tahun 2015. 

Dengan dukungan jaringan dan gadget yang memadai, bersosial media kini tak hanya melulu posting kegiatan dan update status yang sifatnya masih 'delayed content', namun juga merambah hal-hal yang sifatnya real time, misalnya live streaming.  

Jika dulu kegiatan live streaming identik dilakukan oleh kalangan yang punya popularitas seperti selebritis, presenter kondang, pembawa acara TV atau seorang news anchor di televisi nasional, sekarang ceritanya sudah berbeda.

Saat ini siapapun orangnya, asalkan memiliki smartphone yang sesuai dan memiliki akses jaringan memadai dapat menampilkan dirinya dan membroadcast acaranya sendiri ke seluruh penjuru dunia. Berbagai kisah yang mengalir, kemudian menjadi citra jati diri yang selalu menempel dalam sosoknya. Untuk sekedar eksis atau bercita-cita lebih profesional, dengan smartphonepun kini bisa terwujud. 

Saat ini hampir semua aplikasi media sosial populer seperti YouTube, Facebook dan Instagram sudah memiliki fitur live streaming. Dengan beberapa langkah pengaturan mudah, Anda bisa langsung melakukan siaran langsung layaknya selebriti atau presenter acara handal.

Vendor asal Taiwan, ASUS, tampaknya sadar betul dengan fenomena ini. Tak perlu waktu lama, mereka kemudian meluncurkan sebuah smartphone yang didesain khusus untuk memudahkan seseorang membuat konten live streaming. Lebih jelasnya, gawai yang diberi nama Asus Zenfone Live ini mempunyai aplikasi khusus bernama “BeautyLive” yang memungkinkan pengguna untuk secara langsung melakukan live streaming hanya dengan sekali klik saja. Tertarik mengetahuinya lebih jauh, silahkan simak reviewnya.

Desain yang Cocok untuk Perempuan

Sebagai sebuah peranti live streaming, ASUS Zenfone Live tak hannya memperhatikan faktor fungsi, namun juga konsen dalam hal desain. Apalagi jika ditilik dari segemen penggunanya yang rata-rata adalah wanita yang menginginkan perangkat yang mobile, ringan, nyaman digenggam dan tak terlihat bulky.

zen-live-2

Asus Zenfone Live memiliki ketebalan bodi hanya 7,95mm. Selain itu, bobotnya juga ringan hanya 120gram. Dua aspek ini amat penting untuk memudahkan pengguna ketika mereka akan membuat konten live streaming. Tak aka ada masalah semisal pengguna ingin membuat video sambil jogging sehat di pagi hari, atau ketika sedang berada di café bersuasana cantik, atau bahkan sambil berbaring di peraduan sekalipun.

zen-live-3

Zenfone Live menggamit display berdiagonal layar 5 inci yang memiliki resolusi HD (1280 x 720) dan disertai bezel yang tipis 2,36mm. Screen to body ratio-nya atau luas keseluruhan permukaan layar yang terpakai mencapai 75 persen. Artinya, pengguna akan dibuat nyaman dengan luas layarnya yang cukup besar.

Zenfone Live mempunyai tiga varian warna berbeda yakni Navy Black, Shimmer Gold, dan Rose Pink. ASUS membuat perangkat ini memiliki desain yang menyerupai metal dengan menggunakan metallic coating. Bagian pinggirnya dilengkapi dengan fitur 2,5D sehingga berbentuk agak melengkung. Tampilan ini menimbulkan kesan yang premium pada perangkat tersebut.

zen-live-4

Fitur 2,5D juga menjadikan Zenfone Live memiliki kontur yang membulat dan sangat halus. Ini dimungkinkan oleh teknik manufaktur yang sangat presisi. Sudut dengan kontur 2.5D itu, tak hanya membuat smarthone tampak lebih cantik, tetapi juga membantu layar kaca berpadu sempurna dengan diamond cut metallic chamfered edge dan menambah kenyamanan saat pengguna sedang menggenggam unitnya.  

zen-live--5 

Tombol power diletakkan di sebelah kanan bersamaan dengan tombol volume rocker. Sementara audio jack terletak di bagian atas perangkat. Di sisi kiri ada akses ke SIM tray. Di dalamnya Anda bisa memasukan dua buah kartu SIM atau memilih salah satunya dan menambahkan micro USB sebagai opsi ekspansi ruang penyimpanan data.

Seperti biasa, Anda dapat membuka SIM card traydengan cara menusuk lubang yang tersedia menggunakan SIM card ejector yang sudah disediakan di paket kemasannya. Kalau hilang, tenang saja. Tray penyimpanan ini masih bisa dibuka dengan menusukkan jarum atau paper clip. Adapun slot ekspansi penyimpanan itu sendiri dapat menampung kartu Micro SD hingga kapasitas 128GB.

zen-live-6

Sebagai informasi, perangkat telah mendukung konektivitas 4G LTE pada kedua SIM-nya. Seluruh operator jaringan telekomunikasi termasuk Bolt dan Smartfren, dapat berjalan pada smartphone ini. Adapun pada bagian bawah Anda akan menemukan akan grill speaker bersama dengan port charger. ASUS Zenfone Live mengadopsi tiga buah soft button tanpa LED.

zen-live-7

Mempertemukan Fitur dengan Harga yang Tepat

ASUS  Zenfone Live sendiri dibanderol seharga Rp1 jutaan, gawai ini menyatukan antara keistimewaan desain, audio, dan teknologi beuty live stream miliknya. Sehingga boleh dikatakan, gadget ini adalah perangkat yang value for money untuk segmen mainstream.
 
Sementar jeroan internalnya, ASUS menyematkan prosesor Qualcomm Snapdragon quad core berkeecepatan 1,4GHz. Komponen kartu grafis pada SoC (System on Chip) tersebut adalah Adreno 305. Kapasitas memori penyimpanan internal sebesar 16GB dan tersedia pula versi 32GB. Sementara RAM-nya tersedia sebesar 2GB. Zenfone Live memiliki baterai sebesar 2.650mAh. Baterainya dapat bertahan hingga 471 jam untuk waktu talk time.

Selama pemakaian, penulis mengapresiasi kinerja yang diberikan oleh perangkat ini dalam mengolah sistem komputasi selama digunakan. Prosesornya mampu berjalan dengan mulus serta minim lag sama sekali. Penulis juga jarang merasakan terjadinya lemot saat melakukan multitasking, seperti membuka Instagram, browser, YouTube, sembari melihat-lihat foto di galeri.

zen-live-8

Berselancar di dunia maya dengan membuka banyak tab bisa dikerjakan dengan aman. Yang megejutkan adalah, bermain game dengan preset high resolution masih dapat dilakukan dengan baik dan cukup lancar.

zen-live-9

LiveBeauty with the Camera

Nah, sampai pada bahasan utama, yakni aplikasi BeautyLife. Fitur ini merupakan salah satu teknologi utama yang disematkan oleh ASUS pada Zenfone Live. Fitur ini juga dinilai sangat identik dengan kaum wanita, karena bisa membuat mereka terlihat semakin mempesona saat akan melakukan live-streaming langsung dari smartphone.

Untuk menggunakan fitur tersebut pengguna bisa mencari aplikasi bernama BeautyLive yang berwarna merah muda. Ketika dibuka, nantinya akan muncul tampilan seperti ketika Anda mengakses kamera depan.

zen-live-10

Bedanya akan muncul tiga pilihan aplikasi untuk melakukan live-streaming yakni YouTube, Instagram dan Facebook. Pengguna dapat memilih tiga diantara aplikasi itu untuk melakukan video streaming. Selanjutnya pengguna juga akan dibawa pada tampilan seperti ini.

zen-live-11

Fitur inilah yang dinamakan dengan BeautyLive. Sekilas fungsinya mirip dengan fitur beautication, yakni fitur untuk memuluskan wajah ketika hendak berselfie. Hanya saja perbedaanya, teknologi ini dibawa pada aplikasi aplikasi live streaming oleh ASUS. Sehingga saat Anda melakukan live streaming, wajah pun bisa dibuat semakin mulus dan sempurna. Anda bisa memilih seberapa mulus wajah ingin terlihat dimulai dari angka 1 hingga 10. Tentu saja ini semakin menambah kepercayaan diri bukan?

Sekadar informasi, ASUS juga mengklaim bahwa fitur Beauty Live-stream miliknya juga yang pertama di dunia. Klaim tersebut memang benar adanya, sebab belum ada vendor yang menciptakan perangkat khusus untuk membuat video live streaming seperti ini. Dari percobaan terhadap kemampuan tersebut, gambar yang dihasilkan terbilang oke.

Zenfone Live juga mengintegrasikan dua buah microfon secara khusus pada perangkat ini, khusus agar daya tangkapan suara saat pengguna melakukan streaming terdengar baik dan meminimalkan noise dari belakang atau sekeliling pengguna. Khususnya saat mereka melakukan live streaming di luar ruangan.

Seperti yang penulis katakan sebelumnya, seiring dengan konten live streaming yang semakin booming, maka kegiatan ini tentu akan sering dilakukan oleh orang. Nah Zenfone Live, lengkap dengan fitur yang dimilikinya memudahkan pengguna, terutama para wanita, untuk ber-streaming ria di manapun dan kapanpun. Keren bukan?

zen-live-12

Audio Berkualitas Berkat Teknologi Mutakhir

Keunggulan utama lainnya pada perangkat ini adalah dari sisi audionya. Secara keseluruhan, ASUS memberikan beberapa teknologi penting pada smartphone ini untuk membuat keluaran suara yang mampu diperdengarkannya fantastis.

Ada  beberapa teknologi utama pada fitur audionya yakni, dual microfon noise cancellation, enhanced speech clarity, smart amplifier technology, 5 magnet audio dan ICE power dan Sonic Master. Dual microfon, seperti yang telah penulis singgung diatas berfungsi untuk meminimalkan noise yang terjadi pada saat melakukan live streaming. Lubang mic ditempatkan di bawah berdekatan dengan grill speaker.

zen-live-13

Sementara fitur enhanced speech dan smart amplifier, memungkinkan keluaran suara dari pengguna terdengar lebih baik dan jelas. Adapun smart amp berfungsi untuk membuat keluaran suara yang dihasilkan menjadi lebih bulat, kaya, dan keras.

zen-live-14

Konstruksi lima buat magnet yang dipampatkan pada perangkat ini, tepatnya di bagian atas , bawah, kanan, kirim dan depan perangkat, mampu menghantarkan keluaran audio yang lebih emosional.

zen-live-15

Tak lupa ASUS memberikan fitur audio andalan yang mereka ciptakan sendiri yakni Sonic Master dan ICE power. Pengguna aktif SonicMaster mungkin akan melihat perbedaan signifikan di sisi antarmuka program AudioWizard yang menjadi bagian tak terpisahkan dari SonicMaster 2.0.

ASUS kini membuat aplikasi AudioWizard lebih mudah dipakai bahkan oleh pengguna awam sekalipun. Ada 4 moda yang dapat dipilih sesuai jenis suara yang sedang didengarkan, seperti: Musik, Film, Game dan Vokal. Jika tak ingin repot gonta-ganti mode, pasang saja mode Smart, dan ASUS akan memilihkan mode yang tepat secara otomatis.

Satu Kendali dengan Mobiel Manager

Masih masuk sebagai salah satu fitur ZenUI 3.5, ASUS merancang sebuah aplikasi yang dapat melakukan manajemen serta perawatan sistem dengan lebih mudah. Namanya Mobile Manager.

Jika pernah mendengar aplikasi Clean Master yang sering dipakai untuk optimalisasi dan bersih-bersih sistem, maka seperti itulah Mobile Manager bekerja. Bedanya, aplikasi ini dirancang dan dibuat oleh ASUS langsung sehingga keamanannya tetap terjaga. Pengguna juga tidak dibebankan dengan iklan atau lisensi yang kerap ada di aplikasi pihak ketiga. Semua bisa dipakai secara gratis.

zen-live-16

Mobile Manager dapat membantu pengguna mengoptimalkan baterai dengan fitur Power Saver yang dimilikinya. Aplikasi yang berjalan di belakang serta diduga dapat menghabiskan baterai akan disarankan untuk ditutup. Lewat fitur ini, pengguna juga dapat memilih mode baterai sesuai kebutuhan.

zen-live-17

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah Boost. Ia mampu menjadikan perangkat yang terasa melambat kembali lebih segar dengan mematikan aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan hanya dengan satu tap. Jika ingin lebih ekstrim, ada fitur Super Boost yang dapat melindungi memori utama dari konsumsi aplikasi yang berjalan otomatis. Selain mempercepat perangkat, fitur boost ini juga diklaim mampu memperpanjang usia baterai.

zen-live-18

Bagaimana dengan bersih-bersih file yang tidak terpakai? Mobile Manager punya fitur Cleanup. Dengan fitur ini aplikasi akan mencari aplikasi yang jarang dipakai dan menyarankan untuk melakukan uninstall. Aplikasi akan diurutkan berdasarkan waktu terakhir kali dan frekuensi akses oleh pengguna. Makin jarang diakses, makin direkomendasikan untuk di-uninstall.

zen-live-19zen-live-20

Tersedia pula fitur Privacy & Security yang bisa menyelamatkan data pengguna dari tangan tak bertanggung jawab. Lewat fitur ini, Mobile Manager akan membersihkan beragam jejak (trace) yang ditinggalkan aplikasi. Ia juga akan memberikan saran untuk melindungi aplikasi dari “intipan” pihak ketiga dan memberi informasi aplikasi apa yang berpotensi mengintip.

zen-live-21

Simpel bukan berarti tak fleksibel. Sebab AudioWizard memiliki setelan efek tingkat lanjut (Advanced Effect) buat mereka yang ingin menyesuaikan tingkat kekuatan suara (volume), Bass, Treble dan komponen Equalizer lain.

Sudah Mengadopsi ZenUI 3.5

Di dalam setiap produk smartphone ASUS, kita akan melihat UI yang berbeda dari yang lainnya. UI ini dikenal sebagai ZenUI. Di ZenUI kali ini berbeda dengan yang lainnya karena sudah melakukan update ke versi 3.5 . Perbedaan utama terlihat pada icon-icon yang disediakan.

zen-live-22

Kemudian juga di aplikasi default sudah berubah yaitu Messaging sudah menggunakan Google Messenger, browser utama menggunakan Google Chrome, aplikasi email menggunakan Google Mail, dan kalender menggunakan Google Calendar.

zen-live-23

Apakah Anda sering menggunakan fitur touch gestur? Sebuah fitur dimana kita bisa mengaktifkan aplikasi tertentu dengan menggambarkan sebuah huruf di layar yang sedang sleep. Penulis sendiri hanya menggunakan gesture untuk membuka kamera.

zen-live-24

Kerennya ZenUI, disana pengguna dimungkinkan untuk menggunakan double tap to wake and to sleep. Ini sangat memudahkan banget agar kita gak perlu menggunakan power button sesering mungkin.

ZenUI bisa dikostumisasi hingga menghasilkan tampilan yang berbeda beda sesuai selera. Kita juga bisa menemukan toko aplikasi untuk tema, wallpaper dan icon di dalam aplikasi theme.

zen-live-25

Sekarang ZenUI juga sudah bisa dikostum untuk menggunakan 2 layer atau 1 layer saja. Saat hanya menggunakan satu layer seluruh aplikasi akan terletak di home screen. Jadi tinggal swipe ke kanan terus untuk memilih aplikasi. Sedangkan untuk 2 layer, akan ada app drawer yang melapisi tampilan sebelum masuk ke menu untuk mengakses aplikasi.

Ada juga Easy Mode yang bergunak untuk membuat tampilan dan mengakses fitur-fitur di smartphone kian simpel. Lazimnya fitur ini digunakan oleh seseorang yang baru saja beralih dari feature phone ke smartphone. Atau untuk kaum lansia yang biasa enggan repot memilah milih menu yang terlalu banyak di perangkat pintar. Sementara untuk berkreasi dengan foto, ASUS menyediakan PhotoCollage yang mampu menyunting serta membagi foto ke media sosial.

Jika suka membuat video singkat dari hasil foto, tersedia ASUS MiniMovie yang sangat mudah dipakai, sementara jika ingin berbagi lewat jejaring sosial khusus foto, ASUS menyediakan ZenCircle yang kini memiliki puluhan ribu pengguna aktif dari Indonesia.

Fitur Kamera yang Bikin Lebih Cantik

Zenfone Live dilengkapi dengan kamera beresolus 13MP dibagian belakang serta 5MP pada bagian depan  untuk merekam berbagai momen. PixelMaster menjadi bagian tak terpisahkan dari seluruh jajaran ASUS Zenfone, tak terkecuali di Zenfone Live.

zen-live-26

Kamera belakang 13 megapiksel dan 5 megapiksel di depan dikombinasikan dengan apik oleh ASUS menggunakan PixelMasternya. ASUS memberikan ukuran pixel size sebesar 1.4um untuk mengisi keseluruhan sensor pada smartphone ini.

zen-live-27

Ada lagi dukungan lampu LED baik di belakang maupun di depan untuk selfie. Anda pun bisa mendapatkan angle yang cukup luas ketika ber selfie yakni 82 derajat.

zen-live-28

Dari sisi modus pemotretan, Zenfone Live menyediakan banyak pilihan yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari Auto, Manual, HDR Pro, Beautification, Super Resolution, Low Light, QR Code, Night, Effect, Selfie, Panorama dan Time Lapse.  Adapun untuk kamera depan, moduse pemotretan yang tersedia adalah Beautification, Auto, Night, HDR Pro, Effect, Low Light dan Time Lapse.

Beberapa yang menarik untuk diulas antara lain adalah:

zen-live-29

Super Resolution Mode

Jika sedang menemukan kawasan atau obyek foto yang sangat indah, pengguna tentu ingin mengabadikannya dengan kualitas maksimal. Dengan modus super resolution, pengguna Zenfone Live dapat mengambil foto resolusi tinggi hingga 64 megapixel.

Untuk mendapatkan foto dengan resolusi setinggi ini, ASUS menggunakan teknik image-processing khusus untuk menangkap lalu mengombinasikan empat buah foto resolusi 13 megapixel hingga didapatkan sebuah foto dengan tingkat ketajaman 4x lebih tinggi dengan detail yang jauh lebih baik dan tingkat noise yang lebih rendah.

 zen-live-30
(Super Resolution)

Low Light Mode

Dalam kondisi ruangan berpencahayaan kurang, modus Low Light Mode milik Zenfone Live dapat mengombinasikan empat pixel yang berdekatan pada sensornya untuk mengerjakan sebuah pixel yang besar yang punya sensitivitas caha yang lebih baik. Metode ini meningkatkan sensitivitas cahaya pada sensor hingga 400 persen.

Dengan demikian, pengguna akan bisa mengambil foto dalam kondisi remang-remang pada kecepatan shutter yang lebih tinggi untuk mencegah blur, atau tanpa menggunakan cahaya tambahan atau flash yang menyilaukan.

Meskipun menggunakan metode ini akan menurunkan resolusi foto hingga seperempat dari resolusi sensor aslinya, namun demikian akan lebih baik juka mampu mengambil foto dalam kondisi gelap daripada tidak bisa sama sekali. Tetapi jangan khawatir. Meskipun resolusinya menjadi turun, Zenfone Live masih tetap sanggup memproduksi foto dengan resolusi 4 megapixel dengan teknik tersebut.

Berikut ilustrasi bagaimana Zenfone Live mengambil foto dengan metode Low Light Mode:

zen-live-31

Berikut ini contoh perbandingan foto dengan obyek yang sama, di kondisi yang sama, namun dengan modus pemotretan yang berbeda. Foto pertama diambil dengan menggunakan modus Auto, sedangkan foto kedua diambil menggunakan Low Light Mode. Silakan simak perbedaannya:

zen-live-32
Low Light Mode

Panorama Mode
Modus ini merupakan mode yang paling sempurna untuk memotret pemandangan. Panorama memungkinkan pengguna menggeser kamera dari satu sisi sudut pandang sampai ke sisi lain. Di saat yang sama, kamera akan mengambil gambar dalam beberapa frame dan menjahitnya menjadi satu untuk menghasilkan foto panorama yang berukuran lebar.

zen-live-mode
(Foto Biasa)

zen-live-33
(Foto Panorama)

Yang menarik, saat pengguna akan mengambil foto panorama, ia tak hanya bisa digunakan untuk mengambil frame ke kiri dan kanan. Pengguna juga bisa mengarahkan kamera ke atas atau ke bawah untuk mendapatkan foto panorama dengan angle yang vertikal.

HDR Pro
Pada mode ini, Zenfone Livesecara cepat mengambil beberapa foto dari sebuah skenario. Ia kemudian akan menganalisa setiap pixel dan secara otomatis mampu memperterang daerah yang gelap, dan meredupkan area lain dari foto yang terlalu silau hingga 400 persen, demi menghasilkan gambar yang direproduksi dengan baik.

Saat mencoba fitur HDR di Zenfone Max, kami berhasil mendapatkan detail obyek di bayangan matahari yang tepat mengarah ke kamera. Berikut ini perbandingan antara foto dengan fitur HDR aktif dan tidak.

zen-live-34

Beautification

Fitur ini sangat menarik karena tren memptret foto selfie sedang digandrungi oleh para pengguna smartphone di seluruh dunia, termasuk juga pengguna di Indonesia.

zen-live-35

Mode Beautification tersebut akan meningkatkan hasil foto wajah secara langsung dengan berbagai efek make-up termasuk pelembut dan pencerah warna kulit, blush dan koreksi warna, memodifikasi bentuk mata, sampai meniruskan bentuk pipi.


Kesimpulan

Tampaknya smartphone ini memang khas sekali dan diperuntukan bagi para wanita. Dengan segala fitur yang dimilikinya, pantaslah kalau dia menyandang sebuah label yakni “Beauty Smartphone for Beauty Women”.

Berikut ini spesifikasi teknis ASUS Zenfone Live:

Model

ASUS Zenfone Live ZB501KL

CPU

Qualcomm Snapdragon @1.40 GHz

GPU

Adreno 305

RAM

2GB

Storage

16GB / 32GB + 5GB ASUS Webstorage + Google Drive 100GB free (2 years)

Micro SD

Yes (up to 128GB)

Connectivity

802.11b/g/n, Bluetooth V 4.0 +EDR, Wi-Fi direct

Network

2G Band 850/900/1800/1900, 3G Band 1/5/8, 4G Band 1/3/5/8, TDD Band 40

DC-HSPA+: UL 42 / DL 5.76 Mbps, LTE Cat4:UL 150 / DL 50 Mbps

SIM Card

Micro SIM slot + Nano / MicroSD slot

Navigation

GPS, AGPS, GLONASS, BDS

Display

5” HD (1280 x 720) IPS display, 75% screen-to-body ratio, 400nits

Video

Full HD Video recording 1080p @30 FPS, Take still photo while recording

Battery

Lithium-Polimer2650mAh Li-ion battery (non-removable)

Main Camera

13MP Camera, Fix Focus, Auto Focus, LED flash

Front Camera

5MP

Sensor

Accelerator, E-Compass, Proximity, Ambient Light, Fingerprint

OS

Android™ 6.0 with brand-new ASUS ZenUI 3.0

Dimension

141.18 x 71.74 x 7.95mm

Weight

120g

Warna

Navy Black, Shimmer Gold, dan Rose Pink.


Review ASUS ZenFone Zoom S: Kamera Ganda untuk Momen Sempurna

$
0
0

Apa jadinya smartphone tanpa kamera? JIka Anda menanyakan pertanyaan ini pada awal 2000an, mungkin orang akan mentertawakan Anda karena saat itu belum ada satuoun smartphone yang menyandingkan fitur pembidik momen tersebut.

Namun kini, kamera dan smartphone seakan menjadi bagian tak terpisahkan. Bahkan, kamera saat ini sudah menjadi salah satu pertimbangan utama bagi pengguna sebelum memutuskan saat membeli gadget. Kamera smartphone dengan kualitas baik pun kini mutlak diperlukan.

ASUS, salah satu produsen smartphone terbesar di dunia selalu berusaha menyematkan fitur kamera terbaik di produk-produknya. Sejak memperkenalkan keluarga ZenFone 4, 5 dan 6 pada 2014 silam, divisi riset dan pengembangan ASUS sukses memperkenalkan PixelMaster sebagai teknologi kamera yang mampu menghadirkan kualitas gambar terbaik untuk berbagai kondisi pemotretan. Salah satu pencapaian monumental ASUS adalah mode Low Light di ZenFone generasi pertama yang mampu menangkap gambar di ruang yang nyaris gelap.

Saat ASUS ZenFone 2 diluncurkan tahun 2015 silam, teknologi PixelMaster terus dikembangkan dan disempurnakan sehingga memunculkan PixelMaster 2.0 yang saat itu mampu menghasilkan foto 400% lebih terang, mode Backlight (super HDR) untuk menampilkan detail sempurna di kondisi foto backlight dan fitur Super Resolution yang bisa menghasilkan resolusi foto sampai 4 kali lipat dari resolusi sensor kamera.

Sukses PixelMaster terus dilanjutkan ASUS dengan mengembangkan PixelMaster 3.0 di ASUS ZenFone generasi ketiga (ASUS ZenFone 3) . PixelMaster 3.0 menghadirkan teknologi fokus laser secepat 0.03 detik, serta teknologi penstabil gambar dengan kompensasi lensa di 4sumbu (axis) untuk menstabilkan 8 arah gerakan kamera. Di bagian sensor, penyempurnaan dilakukan dengan hadirnya teknologi Deep Trench Isolation untuk memisahkan spektrum cahaya ke filter warna yang sesuai di sensor, kemampuan koreksi warna sesaat setelah foto direkam dan fitur pengambilan video resolusi 4K yang belum pernah ada pada generasi sebelumnya bahkan smartphone lain di kelas harga yang sama. ZenFone 3 benar-benar menjadi smartphone yang Built for Photography!
 
Dengan berbagai pengalaman penerapan teknologi fotografi yang handal di atas, ASUS mencoba mengulang kisah sukses mereka dengan kembali menghadirkan perangkat smartphone yang berfokus pada kemampuan fotografi terbaik mumpuni dengan ASUS ZenFone Zoom Sdengan selling point pada kemampuan zoomnya. Sebelumnya, ASUS pernah membuat perangkat berfitur zoom dengan nama ZenFone Zoom yang menggunakan teknologi prisma dan pergeseran mekanis lensa di dalam badan perangkat. ZenFone Zoom S adalah penyempurnaan dari ZenFone Zoom namun dengan teknologi baru yang lebih efisien. Ia menggunakan dua lensa untuk dapat beralih antara sudut lebar dan sudut pembesaran (zoom). Fitur dual lensa ini sekaligus awal jejak ASUS dalam melangkah ke dunia lensa ganda.

Lantas bagaimana kinerja ZenFone Zoom S baik saat digunakan untuk menangkap beragam momen maupun dipakai sebagai perangkat pendukung aktifitas digital sehari-hari? Artikel ini akan membahas dalam fitur-fitur perangkat ASUS terbaru yang khusus dibuat untuk foto dan gaya hidup digital ini.

Desain Metal nan Premium

Berbeda dengan produk sebelumnya yang menggunakan material plastik dan kaca Gorilla Glass berdesain 2.5D (ada Asus Zenfone 3), Kini ASUS memberi sentuhan khusus pada ZenFone Zoom S dengan penggunaan bodi berbahan metal aluminium.

Zoom-S-2

Material metal ini cukup membuat ZenFone Zoom S tampil elegan sekaligus lebih kokoh dan kuat menahan berbagai tantangan benturan. Sentuhan warna Navy Black makin menguatkan kesan elegan di perangkat ini yang memang pas dipakai oleh mereka aktif dan hobi berburu momen.

Layar ZenFone 3 Zoom S berukuran 5.5 inci. Dengan dimensi 154.3mm x 7.99mm dan rasio layar terhadap badan perangkat yang mencapai 76.5% membuat bentuk perangkat ini jadi tak terlalu bongsor, pas digenggam tapi tetap dapat masuk ke saku celana atau baju dengan mudah

Zoom-S-3

Terdapat 3 tombol navigasi virtual di bawah layar yang dilapis Gorilla Glass 5 2.5D. Kamera depan 13 megapiksel, LED indikator, dan speaker diletakkan di bagian atas. Sisi belakang lebih simpel, sistem dual kamera diletakkan di bagian kiri atas perangkat, sementara flash LED DualTone dan sensor laser diletakkan tepat di bawah kamera. Bagian tengah hanya dihuni oleh sensor sidik jari.

Di bagian kanan (dari arah depan), berurut terdapat tombol volume up, down dan tombol power. Di sisi lainnya adalah tempat kartu SIM dan kartu memori bercokol. Gunakan pin besi untuk membuka slot ini. ASUS masih menggunakan sistem hibrida untuk slot kartu SIM dan memori, artinya jika ingin menggunakan kartu memori micro SD, pengguna harus melepas kartu SIM di slot kedua.


Layar AMOLED dengan standar NTSC

Layar AMOLED yang dipakai oleh Zoom S mampu menampilkan 100% ruang warna dalam standar NTSC. Dengan kemampuan ini, seluruh warna di gambar dan foto yang ditampilkan layar ZenFone Zoom S akan terlihat lebih sempurna dan alami. Layar AMOLED ini juga dikenal sebagai teknologi hemat daya, itu berarti penghematan baterai yang lebih baik jika menggunakan layar konvensional.

Zoom-S-4

Bagaimana dengan tingkat kecerahannya? Layar dengan resolusi Full HD (1920 x 1080) ini mampu menghasilkan tampilan dengan kecerahan 500nits atau kecerahan maksimal yang masih bisa dilihat dengan baik meskipun layar berada di bawah cahaya terang, seperti sinar matahari misalnya. Tidak cuma itu, selurun layar ini dilindungi ASUS dengan lapisan Gorilla Glass 5 yang lebih tahan banting. Kaca pelapis ini diklaim memiliki ketahanan yang 70% lebih baik saat jatuh dibanding dengan Gorilla Glass 4.
 
Agar lebih nyaman dilihat saat dipakai, bingkai layar dibuat lebih tipis (0.28mm) serta dilengkapi dengan teknologi Splendid khas ASUS untuk meningkatkan akurasi warna. Faktor kesehatan mata juga diperhatikan ASUS dengan menyematkan fitur Blue Light filter untuk membatasi pancaran cahaya biru agar tidak melelahkan mata saat dipakai lama.

Fitur terakhir yang juga tak kalah menarik di layar ini adalah kemampuan multi sentuh yang dapat mengenali sampai dengan 10 jari secara simultan. Jangan kuatir soal jejak sidik jari yang akan tertinggal kemudian, sebab layar ZenFone Zoom S sudah dibekali pelapis anti sidik jari untuk membuat layar tetap terlihat bersih.

Kamera Ganda 12 Megapiksel Kamera

Dua kamera adalah fitur penting di ZenFone Zoom S. Banyak pertanyaan muncul mengapa menggunakan dua kamera, sementara di generasi pertama ASUS hanya menggunakan satu kamera dengan lensa yang bisa bergeser secara mekanis. Jawabnnya ada pada efisiensi desain perangkat yang sekaligus bisa menekan harga jual.

Zoom-S-5

Perubahan lensa gerak mekanis ke dual kamera membuat desain ZenFone Zoom S kini lebih ramping, hanya setipis 7.99 milimeter yang dibutuhkan untuk menampung seluruh komponen smartphone dalam badannya. Desain dual kamera dengan dua lensa juga memiliki keuntungan lain, yaitu proses zoom bisa dilakukan lebih cepat dari menggeser posisi lensa.

Zoom-S-6
 
Sebagai informasi, ASUS menggunakan 2 kamera dengan 2 lensa yang memiliki ukuran berbeda untuk menangkap gambar dengan sudut yang berbeda pula. Lensa sebelah kiri berukuran 25mm untuk menangkap foto sudut lebar sampai 82 derajat. Dengan bukaan rana maksimum f/1.7 lensa ini hebat saat diajak mengambil foto di ruang minim cahaya atau bahkan di ruang gelap sekalipun.

Zoom-S-7

Pengambilan gambar di ruang minim cahaya ini dimungkinkan berkat adanya tambahan fitur ASUS SuperPixel. Bagaimana dengan kemungkinan gambar buram akibat guncangan tangan saat mengambil gambar? ASUS sudah mengantisipasinya dengan fitur penstabil optis yang bisa bergerak ke 4 sumbu (axis). Dengan fitur ini guncangan tangan bisa diminimalkan ketika foto diambil.

Lensa sebelah kanan punya peran penting dalam pembersaran foto (zoom). Lensa ini berukuran 56mm, dan bisa melakukan pembesaran optis 2,5 kali dari lensa lebar di sebelah kirinya. Lensa ini cukup baik saat dipakai untuk mengambil gambar portrait atau close up karena efek kedalaman ruang (depth of field) berhasil diciptakan dengan baik menggunakan lensa zoom ini.

Hebatnya, kombinasi kedua lensa ini bisa menghasilkan foto dengan efek latar blur yang menarik. Sebab, kamera kini mampu membedakan jarak depan dan belakang dari obyek foto untuk kemudian diberikan efek depth of field.

Lensa Lebar Atau Zoom?

Sekarang muncul pertanyaan, bagaimana ASUS mengatur penggunaan dua lensa ini? Kapan lensa zoom mulai dipakai?

Hasil percobaan menunjukkan, pada awal membuka aplikasi kamera, maka pengguna akan dibawa ke lensa/kamera utama dengan sudut lebar. Jika icon zoom ditekan, maka aplikasi akan mulai menggunakan lensa kedua untuk membesarkan obyek 2,3 kali. Pengguna bisa melakukan zoom manual dari 1x zoom sampai 2,2x zoom menggunakan sapuan dua jari, hanya saja dalam jarak tersebut kamera pertama akan melakukan zoom digital, ketika berada di 2,3x maka barulah kamera kedua bekerja. Besaran zoom masih bisa ditambah sampai 12x. Pada tahap ini, kamera kedua yang akan melakukan zoom digital sampai nilai maksimal 12x.

Zoom-S-8

Tapi sistem di atas tidak melulu terjadi di setiap kondisi pemotretan. Ini dikarenakan ASUS membenamkan sebuah algoritma khusus yang otomatis mengatur penggantian antara kamera wide dan zoom. Kamera zoom baru akan aktif jika kondisi pemotretan berada pada kondisi cahaya yang cukup. Hal ini untuk mencegah foto terlalu gelap saat menggunakan kamera kedua (zoom).

Namun demikian, jangan lantas kuatir tidak bisa menggunakan kamera zoom untuk menangkap obyek yang jauh. Sebab, pengguna tetap bisa “memaksa” ZenFone untuk beralih ke kamera kedua. Khusus yang ini, pengguna harus melakukannya di mode kamera manual.

Menggunakan Sensor Canggih

Dua kamera tentu menjadi sia-sia jika tidak didukung oleh teknologi sensor kamera yang mumpuni. Seperti diketahui, sensor menjadi salah satu faktor penting dalam menghasilkan foto yang baik, selain tentunya lensa yang berkualitas.

Zoom-S-9

ASUS mempersiapkan ZenFone Zoom S dengan teknologi sensor Sony IMX362 yang merupakan salah satu jenis sensor terbaik di dunia fotografi mobile. Sensor ini memiliki ukuran 1/2.55 inci, salah satu sensor
 
terbesar yang diadopsi kamera smartphone saat ini. Mengapa butuh sensor besar? Sensor besar akan berpengaruh pada banyak cahaya dan noise yang akan dihasilkan foto nantinya. Makin besar ukuran sensor, makin luas penampang yang bisa dipakai untuk menangkap cahaya. Apalagi Sony IMX362 ini memiliki ukuran piksel hanya sebesar 1,4 mikron. Ukuran piksel yang makin kecil berarti makin banyak elemen gambar yang bisa menangkap foton cahaya sehingga kinerja kamera di tempat minim cahaya akan lebih baik.

Fitur RGB color correction pada sensor ini juga membantu menghasilkan foto dengan warna yang lebih alami. Dengan fitur ini, kamera akan mendeteksi jenis dari cahaya yang ditangkap lalu melakukan pengaturan terbaik untuk mencapai keseimbangan terbaik berdasarkan warna alami.

Dengan sensor IMX362 pengguna juga mendapat manfaat tambahan saat merekam video menggunakan ZenFone Zoom S. Apalagi kalau bukan resolusi rekam video 4K/UHD alias 3840 x 2160. Saat merekam video 4K ini perangkat juga akan meredam guncangan kamera secara elektronik (Electronic Image Stablization) untuk memastikan video tetap stabil.

Fokus Super Cepat

Seakan belum cukup membekali sensor canggih di kameranya, ASUS menambahkan satu lagi fitur yang tidak kalah penting saat smartphone dipakai untuk memotret, fokus otomatis. Sejak generasi ZenFone 2, ASUS sudah membenamkan teknologi laser untuk membantu kamera mencari fokus dengan cepat. Teknologi yang sama juga dibenamkan di ZenFone Zoom S, lalu apa bedanya, adakah peningkatan di fitur ini?

Zoom-S-10

Meskipun ASUS menggunakan teknologi laser yang sama dengan yang dipakai di keluarga ZenFone 3, ada tambahan teknologi yang membuat fokus ZenFone Zoom S jauh lebih gesit dan lebih baik. Bersama dengan fokus laser, ASUS menyertakan teknologi Dual Pixel Phase Detection Auto Focus (PDAF). Teknologi yang sering ditemui di kamera DSLR ini memanfaatkan sensor utama untuk melakukan deteksi jarak obyek terhadap kamera. Mirip yang dilakukan mata kita ketika mencari fokus dari obyek yang dilihat. Ada sekitar 12 juta piksel atau 100 persen dari keseluruhan bagian sensor gambar yang dipakai untuk mendeteksi cahaya dalam sistem PDAF di ZenFone Zoom S. Sebagai catatan, sistem PDAF tradisional biasanya hanya menggunakan sekitar 5% dari area sensor.

Zoom-S-11

Salah satu kehebatan dari fokus PDAF ini adalah saat menangkap obyek bergerak, di mana kamera bisa secara otomatis mengunci fokus mengikuti obyek utama yang dibidik. Ini sangat membantu ketika pengguna membidik obyek bergerak cepat saat memotret atau merekam video. Oleh ASUS, teknologi Dual Pixel PDAF, fokus laser dan fokus penjejak obyek bergerak disatukan dalam teknologi bernama ASUS TriTech+ Technology.

Mode Manual

Fitur kamera kebanyakan smartphone membatasi pengguna hanya dalam moda foto otomatis atau beberapa tambahan fitur untuk mengatur efek foto akhir. Kelebihan dari moda otomatis tentu ada pada kemudahan dan cocok dipakai oleh pengguna yang awam fotografi. Sayangnya, ZenFone Zoom S hadir bukan hanya untuk mereka yang awam, tapi juga pengguna yang senang dengan fotografi. Itulah sebabnya, fitur tambahan yang bisa mengatur kamera secara manual mutlak diperlukan.

ASUS dengan PixelMasternya sudah membenamkan fitur ini sejak ZenFone 2. Dengan fitur manual, pengguna bisa mengubah banyak setting kamera seperti ISO, jarak fokus, kecepatan bukaan rana, white balance, termasuk nilai exposure dari kamera.

ZenFone Zoom S menyediakan setelan kamera yang cukup lengkap dengan rentang nilai yang juga masuk dalam kategori luar biasa. Kecepatan rana maksimum misalnya yang bisa mancapai 1/16000 dengan waktu telama sampai 32 detik. Shutter speed cepat tentu sangat berguna untuk membekukan obyek yang bergerak cepat, sementara shutter speed lambat dapat dipakai untuk membuat efek foto yang menarik utamanya saat malam hari. Pengaturan antara lensa wide dan zoom juga bisa diatur di mode manual, itu berarti pengguna bebas menentukan akan memakai kamera yang akan dipakai memotret.

Di menu setting, pengguna bisa melakukan pengaturan tambahan untuk mengubah saturasi, kontras, ketajaman gambar, tingkat pengurangan noise, kompensasi backlight sampai penyempunaan detail. Fitur-fitur ini sebenarnya yang membedakan ZenFone Zoom S dengan smartphone lain yang juga menyediakan fitur manual. Bahkan di mode manual ini, pengguna bisa memilih untuk mengambil foto dalam moda RAW (mentah). Tidak banyak kamera yang menyediakan mode ini memang, dan biasanya hanya kamera-kamera yang fokus pada fitur fotografi. ZenFone Zoom S menghasilkan file RAW berformat DNG (Digital Negative) yang dikebangkan oleh Adobe.

Zoom-S-12

Saat mencoba mengambil gambar dengan format DNG, kami bisa melakukan olah gambar pasca pemotretan menggunakan Adobe Lightroom dan mengatur semua komponen gambar layaknya foto yang dihasilkan oleh kamera konvensional.

Ragam Moda Foto

Selain moda otomatis dan manual, pengguna ZenFone Zoom S diberi pilihan 17 moda foto yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan. Ke 17 moda itu antara lain: HDR Pro, Beautification, Super Resolution, Children, QR Code, Night, Depth of Field, Effect, Selfie, GIF Animation, Panorama, Miniature, Time Rewind, Smart Remove, All Smiles, Slow Motion dan Time Lapse.

Zoom-S-13

HDR Pro

Jika obyek utama memiliki latar cahaya matahari atau cahaya terang, aktifkan moda ini. Kamera dengan otomatis akan meningkatkan detail di area bayangan (shadow) untuk mencegah obyek menjadi terlalu gelap. HDR Pro bukan hanya berguna untuk memotret di kondisi tadi, kondisi lain misalnya di bawah terik matahari juga bisa memanfaatkan mode yang sama untuk memunculkan detil foto.

Beautification

Fitur ini dapat membuat wajah manusia yang difoto menjadi lebih sempurna. Dengan moda ini kita bisa mengatur tingkat kehalusan kulit, tingkat kecerahan kulit, ukuran mata, ukuran pipi/dagu, mengatur tonal kulit wajah sampai menambahkan perona pipi untuk mereka yang tidak sempat melakukan make up saat difoto. Semua (kecuali tonal kulit) hasilnya bisa dilihat secara realtime tanpa harus mengambil foto terlebih dahulu.

Super Resolution

ZenFone Zoom S hadir dengan kamera bersensor Sony IMX362 12 megapiksel. Untuk penggunaan sehari-hari, termasuk update media sosial atau dicetak untuk ukuran yang tidak seberapa besar. Jika pengguna butuh foto dengan resolusi lebih tinggi untuk kebutuhan cetak besar, tersedia fitur Super Resolution yang bisa meningkatkan ukuran piksel sampai 48 megapixel. Algoritma cerdas ASUS menghasilkan resolusi sebesar ini dengan menumpuk 4 kali piksel asli sensor (12 MP) sehingga detail lebih baik bisa tercipta.

Children

Jika memiliki anak kecil, fitur children ini tidak boleh dilewatkan. Dengan fitur ini, kamera akan menyediakan berbagai suara unik untuk menarik perhatian sikecil agar mau mengalihkan pandangannya saat akan difoto. Tidak cuma itu, kamera juga akan otomatis mengambil foto jika mendeteksi wajah, sehingga pengguna tidak akan kehilangan momen senyuman manis si kecil.

QR Code

Butuh menscan kode QR? Tidak perlu tools khusus untuk itu, sebab ASUS sudah menyediakan aplikasi scanner di dalam salah satu moda kamera ZenFone. Lumayan untuk mengurangi tambahan instalasi aplikasi terkait fitur ini.

Night

Foto malam hari kadang butuh tantangan tersendiri. Gambar terlalu gelap biasanya jadi masalah utama saat memotret malah hari atau di tempat cahaya gelap. Aktifkan saja moda Night ini, kamera akan mengatur kecepatan rana, setelan ISO dan komponen lain agar foto terlihat tetap baik. Satu yang harus disiapkan di moda ini adalah tripod, atau minimal tangan yang cukup stabil saat mengambil gambar.

Bokeh

Foto close up dengan latar buram (blur) membuat obyek utama jadi lebih kuat dan menonjol. Persoalannya, dengan lensa 25mm, agak sulit untuk membuat foto dengan latar yang bisa benar-benar buram. Fitur ini memungkinkan hal tersebut terjadi. Dengan algoritma khusus dan bantuan dua lensa, kamera PixelMaster mampu memburamkan latar belakang obyek untuk membuat efek seperti yang bisa dihasilkan lensa DSLR. Hebatnya ZenFone Zoom S punya kemampuan menampilkan hasil efek Bokeh secara real time.

Effect

Bosan dengan hasil foto yang itu-itu saja? Tenang, ASUS menyediakan 11 efek tambahan seperti Pixelize, Negative, Sephia, Edge Detect, Cartoon, Pencil, Grayscale, Hue, Romantic, Vintage, dan Lomo.

Selfie

Kamera belakang ZenFone Zoom S juga dapat difungsikan untuk berselfie atau wefie. Sulit karena tidak bisa langsung melihat layar? Dengan fitur ini kamera akan mulai mengambil gambar saat menemukan wajah manusia. Pengguna tinggal menset jumlah wajah minimum yang terdeteksi untuk mulai mengambil gambar.

GIF Animation

Sesuai namanya, fitur ini berfungsi untuk membuat animasi yang nantinya akan disimpan dalam format GIF. Kamera akan mengambil banyak seri gambar saat menangkap dengan mode ini dan membuat animasi secara otomatis. Pengguna bisa mengatur seberapa cepat animasi yang akan dibuat.

Panorama

Rekam keindahan panorama dengan fitur ini. Cukup aktifkan mode Panorama, lalu mulai gerakkan kamera dari kiri ke kanan atau sebaliknya untuk merekam sudut super lebar. Bukan cuma menyamping, panorama memanjang dari atas ke bawah juga bisa dibuat dengan fitur ini.

Miniatur

Efek miniatur atau mainan bisa juga dibuat dengan mudah menggunakan moda ini. Pengguna bisa mengatur seberapa banyak area buram akan dibuat, termasuk mengatur tingkat buram dan saturasi warna yang akan dibuat nantinya. Jika bosan dengan bidang buram lurus, tersedia bidang buram melingkar.

Time Rewind

Ini adalah fitur yang paling berguna untuk mereka yang sering melewatkan momen indah. Dengan mode ini kamera akan menyimpan seri gambar selama 3 detik sebelum dan 1 detik setelah tombol rana ditekan. Jika momen terlewat saat menekan rana, tinggal putar ke detik-detik sebelum atau sesudah foto diambil tadi, dan simpan sebagai foto terbaik.

Smart Remove

Memotret di keramaian kadang menyebalkan, apalagi latar belakang yang seharusnya menceritakan suasana tertutup oleh orang-orang yang lalu lalang. Mode Smart Remove hadir untuk menyelamatkan pengguna dari hal tadi, dengan cara menghilangkan semua obyek bergerak saat foto diambil. Foto pun akan terlihat lebih bersih dari obyek bergerak yang tak perlu.

All Smiles

Moda ajaib ini mampu membuat semua wajah di kamera tersenyum atau setidaknya memiliki ekspresi yang bagus. Caranya dengan mengambil 5 seri foto dan menggabungkannya dengan cara mendeteksi hanya wajah-wajah yang tersenyum. Menarik bukan?

Slow Motion

Mode ini tergolong baru di ZenFone tapi cukup menarik untuk dicoba. Sesuai namanya, kamera akan memperlambat semua gerakan yang diambil lalu menyimpannya sebagai format video. Dalam moda ini ZenFone Zoom S merekam gerakan dalam rating 60 frame per detik, lalu menjadikannya video 30 frame per detik sehingga video terlihat melambat.

Time Lapse

Moda terakhir ini tidak kalah menarik. Dengannya pengguna bisa membuat video dimana semua obyek berjalan lebih cepat. Ada 6 pilihan interval pengambilan gambar dalam mode ini, dimulai dari 1 detik dengan maksimal 5 detik jeda. Makin tinggi nilai jeda, makin cepat pergerakan dalam video yang dihasilkan.

Koreksi Warna dengan Dual Tone LED

Bicara kamera tentu tidak lengkap jika tidak mengulas lampu kilat yang menyertainya. Lampu kilat berfungsi penting dalam memberi tambahan cahaya ke obyek saat foto diambil di ruang minim cahaya. Meskipun ZenFone Zoom S memiliki kinerja minim cahaya yang baik, lampu kilat tetap penting untuk memunculkan warna asli pada obyek.

Zoom-S-14

Bicara warna, tantangan terbesar pada penggunaan lampu kilat adalah perubahan tonal kulit yang biasanya menjadi lebih pucat dari tonal kulit alami manusia. Itu karena lampu LED untuk kamera smartphone biasanya berwarna putih. Oleh ASUS, hal ini dikompensasi dengan menambahkan warna oranye di LED kedua mendampingi LED pertama yang berwarna putih. Hasilnya adalah foto dengan tonal kulit yang lebih alami.

13MP untuk Berselfie Ria

Meskipun ZenFone Zoom S bukan dibuat spesifik sebagai smartphone selfie, tapi ia dibekali dengan fitur selfie yang sangat lengkap. Tidak percaya? Lihat saja spesifikasi kamera depan perangkat ini yang mengusung kamera beresolusi 13MP dengan sensor Sony IMX214. Sensor ini dipasangkan dengan lensa yang memiliki bukaan (apertur) f/2.0 untuk memastikan kinerja low light terbaik.

Zoom-S-15

Fitur selfie apa saja yang menemani kamera ini? Yang paling menarik adalah Selfie Panorama. Dengan fitur ini, kita bisa mengambil foto wefie dengan banyak teman dengan sudut pengambilan yang mencapai 140 derajat. Dengan sudut selebar ini bukan hanya seluruh peserta wefie yang terekam, tapi juga pemandangan di belakangnnya. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna tinggal menggeser sudut kamera sepanjang sudut yang diinginkan. Mirip saat menggunakan fitur panorama di kamera belakang. Kamera akan menggabungkan foto secara otomatis.
 
Beberapa fitur lain seperti Night, Slow Motion, GIF Animation, Effect, HDR Pro, dan Beautification juga tersedia di kamera depan. Fungsi dan penggunaannya sama persis dengan fitur yang terdapat di kamera belakang.

Tenaga yang Efisien

Fitur kamera di ZenFone Zoom S sangat mumpuni, pertanyaan lainnya adalah, bagaimana dengan kinerja sistem dari perangkat berbobot 170 gram ini?

16

ASUS membenamkan prosesor QualComm Snapdragon 625 8 inti berkecepatan 2 GHz di dalam ZenFone Zoom S. Prosesor ini memiliki proses produksi 14nm yang artinya memiliki kinerja lebih baik dengan konsumsi daya yang 35% lebih hemat. Di Indonesia, prosesor ini dipasangkan dengan memori 4GB. Di sisi grafis, Adreno 506 dipercaya untuk menangani berbagai render grafis baik 2 dimensi maupun 3 dimensi.

Bagaimana kinerjanya? Kami mencoba menguji kebolehan ZenFone 3 Zoom dengan 5 aplikasi benchmark untuk melihat bagaimana kinerjanya, mereka adalah 3D Mark, NenaMark 2, Geekbench 4, Antutu Benchmark v6.2.7 dan Quadrant Standard. Ini dia hasilnya.

Benchmark

Score

   

3D Mark (Sling Shoot Extreme)

467

   

3D Mark (Ice Storm Unlimited)

13771

   

Geekbench 4 Single Core

854

   

Geekbench 4 Multi Core

4172

   

NenaMark 2

59.8 FPS

   

Quadrant Standard

36728 (CPU: 162309, Mem: 10854, I/O: 7708)

   

Antutu Benchmark v6.2.7

62474

   

Zoom-S-16

Zoom-S-17

Menggunakan platform ini, ASUS ZenFone Zoom S mendapat fitur tambahan ekstra yaitu kemampuan Dual SIM Dual Active. Dengan fitur ini, kedua SIM bisa bekerja menerima panggilan telepon sekalipun SIM pertama atau kedua sedang aktif bertelepon. Fitur lain adalah dukungan standar 4G dan 3G di SIM pertama dan kedua. Sebagai informasi, smartphone umumnya hanya menyediakan jaringan 4G di SIM pertama dan 2G di SIM lainnya.

Daya Tahan Lebih Lama

Perangkat hebat terasa kurang jika tidak didukung oleh daya yang kuat. ASUS memikirkan hal ini dengan membenamkan baterai berkapasitas 5000mAh di ZenFone Zoom S. Tenang, baterai berkapasitas ini sama sekali tidak mengganggu desain dari perangkat. Ini terlihat dari tebal keseluruhan badan perangkat yang kurang dari 8mm saja dan bobot total perangkat 170 gram.

Seberapa kuat baterai milik ZenFone Zoom S ini? Kami mencobanya dengan mengisi ulang penuh baterai dan menggunakannya seperti penggunaan normal sehari-hari, misalnya melakukan chatting via aplikasi WhatsApp, menjelajah web, mendengar musik, sampai memutar film (sekitar 5 menit) . Dari kapasitas baterai 15%, butuh sekitar 4 sampai 5 jam agar baterai ZenFone Zoom S ini penuh (100%). Agak lama memang, namun waktu isi ulang tadi terbayar dengan daya tahan baterai. Total hampir 2 hari lebih ZenFone Zoom S mampu bertahan. Ini dalam setelan Power Management Normal. Mungkin jiks diubah ke Power Saving, waktu pakai perangkat bisa tembus 3 hari.

Sebagai gambaran penggunaan baterai di ZenFone Zoom S, perhatikan beberapa screen capture dari grafik konsumsi baterai di bawah ini.

Zoom-S-18
Yang unik dari baterai besar milik ZenFone Zoom S adalah kemampuannya untuk dibagi ke perangkat lain. Ya, baterai 5000mAh di perangkat ini bisa difungsikan sebagai power bank untuk smartphone lain. Pengguna cukup menggunakan kabel USB OTG dari ZenFone Zoom ke perangkat lain yang akan diisi ulang.

Speaker Hebat dengan 5 Magnet

Bagi penggemar multimedia, kamera, layar Full HD dan kinerja perangkat yang jempolan mungkin belum cukup memuaskan. Tuntutan lain tentu ada pada seberapa hebat ZenFone Zoom S mampu menghasilkan suara terbaik untuk dipakai mendengarkan musik atau menonton film aksi.

Zoom-S-19

Untuk sisi multimedia ini, ASUS secara spesifik telah membuat sistem suara khusus untuk bisa menghasilkan
 
suara terbaik. Di dalam ZenFone Zoom S, ASUS menggunakan speaker dengan konstruksi 5 yang diletakkan dalam ruang suara besar yang ditenagai oleh NXP Smart AMP. Hasilnya adalah suara yang 20% lebih kuat namun tetap rendah distorsi. Tidak cuma itu, di perangkat ini pula ASUS menggabungkan teknologi SonicMaster-nya dengan sertifikasi High-Res Audio. Dengan kualitas High-Res Audio 24bit/192kHz kualitas suara yang dihasilkan 4 kali lebih baik dari kualitas CD. Bahkan jika dirasa masih kurang, ZenFone Zoom masih memberikan ekstra dukungan terhadap standar DTS Headphone:X 7.1 untuk menyempurnakan hiburan kamu ke tingkat yang lebih tinggi.

Sempurna dengan Beragam Fasilitas

Agar memperkaya pengalaman mobile pengguna, ASUS memberikan tambahan beragam fitur yang sedikit banyak dapat menyempurnakan keseluruhan fungsi dari produk ini. Dual Internal MIC dengan teknologi ASUS Noise Reduction misalnya, yang mampu membantu mengurangi suara bising latar saat bertelepon. Jika pengguna memiliki SIM yang mendukung jaringan Voice over LTE (VoLTE), ZenFone Zoom pun sudah mendukung standar ini. Di Indonesia salah satu operator yang sudah menerapkan VoLTE adalah SmartFren

Sensor sidik jari juga tidak ketinggalan disertakan ASUS di perngkatnya ini. Sensor ini bukan cuma berfungsi untuk mengamankan perangkat, tapi bisa dipakai untuk melakukan hal lain, misalnya menjawab telepon, mengaktifkan kamera atau mengambil gambar memotret. Jika dipakai mengamankan perangkat, sensor sidik jari ini bisa merekam sampai 5 jari yang berbeda.

Pengguna yang sering terhubung ke jaringan WIFI bisa merasakan kehebatan dari teknologi standar WIFI IEEE 802.11 b/g/n. Teknologi N di standar ini diklaim mampu menghantarkan data sampai kecepatan 433Mbps. Sementara standar koneksi 4G LTE yang didukung oleh ZenFone Zoom S adalah Cat 7, yang diklaim memiliki kinerja jaringan sampai 300Mbps.

Ragam sensor yang melekat pada ZenFone Zoom S ini juga beragam. CPU-Z mencatat sensor Gyroscope, Accelerometer, Proximty dan Compass tersedia di perangkat ini. Seharusnya sensor-sensor ini cukup untuk berbagai kebutuhan, termasuk saat menjadikan ZenFone Zoom sebagai perangkat untuk mendukung Virtual Reality dengan bantuan Google card board.

Spesifikasi ASUS ZenFone Zoom S

Model

ASUS ZenFone Zoom S ZE553KL

CPU

Qualcomm Snapdragon 625 Octa-core 14nm processor, 8x 2.0GHz with FinFET LPP

 

(Low Power Plus) powersaving technology

GPU

Adreno™ 506

RAM

4GB RAM

Storage

eMCP 64GB + 5GB ASUS WebStorage + 100GB Google Drive (free for 2 years)

MicroSD

Supports up to 2TB

Connectivity

802.11 b/g/n, Bluetooth 4.2, Wi-Fi direct

Network

FDD-LTE (Bands 1, 3, 5, 8), TD-SCDMA (Band 40), WCDMA (Bands 1, 5, 8), GSM (850,

 

900, 1800, 1900 MHz), LTE Cat4: UL 50 / DL 150 Mbps (WW/US/BR/IN/ID version),

 

DC-HSPA+: UL 5.76 / DL 42 Mbps

SIM Cards

SIM 1: 2G/3G/4G Nano SIM Card, SIM 2: 2G/3G/4G Nano SIM Card, Dual SIM dual

 

standby (Only use the Nano SIM card or the MicroSD card at a time). Both SIM card

 

slots support 3G WCDMA / 4G LTE network band. But only one SIM card can connect

 

to 3G WCDMA / 4G LTE service at a time.

 

Navigation

GPS, A-GPS, GLONASS, BDSS

Display

5,5” FHD (1920 by 1080) AMOLED display, 500nits brightness, Corning® Gorilla®

 

Glass 5 for best screen protection, Over 100% NTSC high color gamut display,

 

Bluelight filter for eye care, 10-finger capacitive touch, Fingerprint and smudge-

 

resistant oleophobic coating, Slim bezel (2.08mm), 76.5% screen-to-body ratio

Video

4K video recording (3840 by 2160) at 30fps, 1080p HD video recording at 30fps, 720p

 

HD video recording at 30fps, 3-axis electronic image stabilization, Take still photo

 

while recording video

Battery

5.000mAh (non-removable) + Reverse Charging

Main Camera

12MP, f/1.7 aperture Sony IMX362 sensor (1/2.55" large sensor size, 1.4µm large

 

pixel size), Focal Length 25mm, 6p lens, 82° field of view, 4-axis, 4 stops Optical

 

Image Stabilization for steady photos, 3-axis Electronic Image Stabilization for

 

shake-free videos, 4K UHD (3840 by 2160) 30 frame per second video recording,

 

Color correction (RGB) sensor for the best white balance and natural-looking

 

colors, Dual-LED real tone flash, ASUS Exclusive TriTech+ Auto Focus system with

 

0.03s instant focus, ASUS SuperPixel™ Technology for 2.5 times light sensitivity

Zoom Camera

12MP, 12x total zoom, 2.3x optical zoom, Focal length 59mm, 5p lens

Front Camera

13MP, Sony IMX214 sensor (1/3.06", 1.12um), f/2.0 aperture, Screen flash

Sensor

Accelerator, E-Compass, Gyroscope, Proximity sensor, Ambient light sensor, RGB

 

sensor, IR sensor, Fingerprint

OS

Android 6.0 with ASUS ZenUI 3.0, upgradable to Android 7.0 Nougat

Dimension

154.3 x 77 x 7.99mm

Weight

170 gram

Color

Navy Black, Glacier Silver

Contoh Foto yang diambil menggunakan Zenfone Zoom S

Zoom-S-20

Zoom-S-21

Review Advan G1 Pro (Advan i5K) Bawa Kamera Anyar, Dukung Fotografi Kreatif

$
0
0

Advan-G1-pro

Setelah sukses merilis Advan Advan G1 yang mengunggulkan fitur kamera dan audio, kini Advan kembali merilis suksesornya yaitu Advan G1 Pro. Advan G1 Pro hadir untuk memperkuat jajaran smartphone flagship Advan G Series. Ponsel ini hadir dengan sejumlah peningkatan fitur, terutama mengunggulkan fitur keamanan canggih.

umboxing

  • Paket Penjualan     : Handset, Charger, Kabel Data, Earphone, Buku Panduan Penggunaan, Kartu Garansi
  • Warna             : Rose Gold
  • Harga             : Rp.1.799.000,-

Desain

desain-deapn

Sebagai generasi terbaru, Advan G1 Pro memiliki beberapa peningkatan dibanding Advan G1. Dilihat dari desain, terlihat body yang lebih slim dan elegan. Advan G1 Pro tampil cukup elegan dengan dominan warna putih pada bagian depannya. Saat digenggam, ponsel ini terasa nyaman dan pas. Pada tampak atas bagian depan, kamera depan berada disisi kanan dengan LED flash di samping kanannya. Di tengah terdapat lubang speaker dengan sensor dan LED notifikasi dikirinya.

speker

Bagian bagian bawah layar terdapat tombol vitual yang mengambang untuk back, home dan muti tasking. Di sisi kanan ponsel terdapat tombol On/Off dan tombol volume. Port charging/data berada di sisi bawah sedangkan port audio di sisi atas.

desain-belakang

Pada bagian belakang, kamera belakang diletakkan di tengah atas dengan LED flash disebelahnya. Posisi fingerprint berada dibawah kamera tersebut dan tulisan ‘ADVAN’ diletakkan dibawahnya lagi.  Baki tempat kartu SIM berada di sisi kiri. Saat baki dikeluarkan dengan menggunakan pin khusus (tersedia pada paket pembelian), baki ini untuk meletakkan SIM 1 (mikro SIM) dan SIM 2 hybrid (mikro SIM atau kartu memori SDcard).

sim-card


Layar IPS HD

Memiliki bentang layar 5 inci, ponsel dengan resolusi HD (1280x720pixel) ini diyakini mampu membuat visualisasi warna lebih tajam, detail dan jelas. Screen body ratio layar terlihat cukup lebar dan menarik.

display

Tidak diketahui berapa nits  kemampuan layar ini. Namun sepanjang percobaan, layar mampu memberikan kecerahan yang cukup dengan merespon dengan cepat. Pengujian multisentuh menggunakan Multitouch Tester didapat hasil 5 sentuhan jari secara bersamaan.

IDOS 6.1.2 Dengan Android Marshmallow

Advan G1 Pro sudah didukung oleh IDOS (Indonesia Operating System). Sampai saat ini, IDOS  telah mencapai versi IDOS 6.1.2 yang memakai basis Android Marshmallow 6.0. Sistem operasi IDOS ini meningkatkan kesempurnaan disaat menjalankan beragam aktivitas dengan ponsel. IDOS versi 6 ini memiliki empat update utama, yaitu Security, Smart Management, Power Saving, dan Unique Feature. Dalam Unigue Feature  didalamnya terdapat 13 fitur Panduan Muslim.

os

Advan G1 Pro juga menyertakan fitur keamanan seperti fingerprint. Smartphone ini juga dibekali dengan fitur Advan Security (dengan 360 Security). Fitur ini berguna untuk meningkatkan performa dengan mendeteksi aplikasi-aplikasi yang memakan baterai dan memori. Fitur Xlocker memiliki dua fitur utama. Pertama, untuk scan konten atau aplikasi berbahaya, mengecek key permision, tingkat keamanan password, keamanan aplikasi dan ponsel. Fitur kedua adalah App Lock untuk mengunci aplikasi tertentu yang hanya bisa diakses dengan scan wajah. Sedangkan fitur Privacy System untuk menjaga data-data pribadi pengguna, dengan tambahan fitur sembunyikan aplikasi, foto, video, dokumen dari menu panggilan.  Ada dua metode untuk mengakses ruang privasi, yaitu Plat Tombol dan Ikon Desktop.

Pada layar, terdapat floating icon berbentuk bulatan. Bulatan tersebut yang apabila disentuh akan menampilkan bulatan sejenis shortcut yang berisikan beranda, gambar layar, alarm, pengaturan, kunci, kamera mempercepat ponsel, dan pengaturan lebih (menu cepat atas). Meskipun begitu untuk pengaturan widget, wallpaper dan aplikasi tetap tersedia bila Anda mengklik layar dan menahannya.


Hardware Kelas Menengah, RAM 3GB

Dengan prosesor MediaTek MT8735 Quad-core 1.3 GHz dan GPU Mali T720, kebutuhan untuk merasakan performa multitasking yang cepat dapat terpenuhi. Dengan dukungan RAM 3GB, ROM 32GB dan memori eksternal hingga 128GB, Anda tidak perlu khawatir kehabisan ruang penyimpanan memori saat menginstal aplikasi dan game, menyimpan hasil foto ataupun file multimedia seperti musik dan video.

hardware

Ponsel ini ditenagai baterai lithium hanya 2.600 mAh (non removable). Kapasitas ini tidak bisa dibilang kecil namun juga tidak terlalu besar untuk full konektifitas seharian. Namun pengujian penggunaan dengan konektifitas penuh seharian, ponsel ini dapat diandalkan. Untuk charger, meski tidak disebut menerapkan fast charging, namun proses charging tergolong cepat.

benchmark

Untuk melihat hasil benchmark performa jeroan ponsel ini, PULSA menggunakan beberapa aplikasi. Dengan AnTuTu Benchmark, ponsel ini mendapat angka 31.832. Dengan Geekbench 4, ponsel ini mendapat nilai 571 untuk single-core dan 1550 untuk multi-core. Dengan menggunakan 3Dmark didapat nilai 126 untuk sling shot extreme. Untuk aplikasi Basemark OS II didapat nilai 217. Pengujian menjalan game berat seperti Aspalt 8, game dapat dimainkan dengan lancar dan tidak ditemui kendala.


4G LTE Bisa Semua Operator

Untuk berkomunikasi ponsel ini dilengkapi fasilitas Dual On GSM aktif bersamaan. Untuk urusan konektifitas, ponsel ini menyediakan beberapa cara untuk transfer file dan data. Pengguna bisa menggunakan Bluetooth, WiFi dan port USB (tidak mendukung fungsi  OTG).

koneksi

Untuk urusan konektifitas, ponsel ini hampir menyediakan semua yang dibutuhkan untuk transfer file dan data (minus NFC tentunya). Pengguna bisa menggunakan Bluetooth, WiFi dan port USB yang mendukung fungsi On The Go (OTG).  Ponsel ini sudah mendukung semua jaringan seluler yang ada di tanah air. Mulai dari 2G, 3G hingga 4G LTE. Artinya, Anda bisa menggunakan dan menikmati akses internet super cepat di jaringan 4G LTE semua operator yang ada. Seperti Telkomsel, Indosat, XL, Tri serta Smartfren dan Bolt.

Multimedia Dengan Speaker Gahar dan Titanium Amplifier

Untuk urusan multimedia, ponsel ini mengadopsi titanium accoustic dan smart amplifier. Advan bahkan menyebut G1 Pro dilengkapi dengan Chip Smart PA generasi ke-3 yang mampu memaksimalkan kinerja speaker hingga menghasilkan suara ngebass dan jernih setingkat Hi-Fi.

multimedia

Untuk kebutuhan hiburan, ponsel ini menyertakan radio FM (dengan fitur RDS), fitur musik dan video player secara default, yang melengkapi player bawaan Google. Audio player maupun video player memiliki kemampuan memainkan banyak format. Artinya, Anda tidak harus menambah aplikasi audio player atau video player tambahan untuk memainkan file multimedia. 

tes baterai


Kamera Belakang 13MP Smart Chip dan 8 MP Lensa Largan

Seperti Advan G1, seri G1 Pro ini juga mengusung teknologi kamera yang handal. Advan G1 Pro bahkan menjadi produk pertama yang memiliki kamera 13 MP + 8 MP dengan smart chip dan lensa Largan berlapis AF coating. Dengan teknologi struktur internal dari chip sensor, mampu menghasilkan kecepatan dan fokus area lebih baik sehingga dapat menangkap obyek lebih cepat, tepat, hasil foto lebih tajam dan jernih.

kamera

Kamera Advan G1 Pro dilengkapi fitur Fun Selfie yang membuat pengguna lebih kreatif dalam berfoto. Dengan fitur Fun Cam, pengguna akan merasakan sensasi dan keunikan ketika merekam video dengan aksesoris lucu dan imut, seperti kucing, anjing, dan lain-lain. Pengguna juga bisa memaksimalkan hasil foto-video dengan Beauty Selfie dan Beauty Video.

kamera-1

Fitur ini  befungsi untuk mengedit foto atau video agar hasilnya lebih cantik dan lebih keren. Ada beberapa tingkatan level yang bisa difungsikan; level halus, level putih, level kurus, dan lain-lain. Kosmetik digital ini membuat Anda lebih percaya diri ketika meng-upload hasil foto ke social media.  Advan G1 Pro juga bisa mengambil obyek foto dengan  efek bokeh (blur) layaknya  kamera SLR.

Indoor

indoor2

Outdoor

outdoor2


Kesimpulan

Advan G1 Pro mengandalkan kemampuan kamera dengan lensa Largan plus fitur keamanan yang berlapis. Dilihat dari sisi harga, hardware kelas menengah dan fitur yang disertakan, ponsel ini tergolong murah dan menjanjikan. Selama pengujian juga tidak ditemui kendala baik dari sisi performa maupun menjalankan aplikasi secara bersamaan termasuk untuk memainkan game berat.

Spesifikasi

Aldrin Symu

Review Infinix Note 4 X572: Layar Lebar, Baterai Jumbo, dan Fast Charging

$
0
0

infinixutama

Infinix kembali meluncurkan generari terbaru dari seri Notenya. Selain masih mengusung layar yang lebar, Note 4 ini juga dijanjikan membawa banyak fitur yang fungsional seperti baterai berkapasitas ‘monster’ yang disokong teknologi fast charging.

Kami kebetulan mendapatkan infinix Note 4 dengan warna Ice Blue. Sesuai namanya, warnanya mengesankan tampilan warna biru tua yang tenang dan elegan. Tetap setia dengan chipset MediaTek, Inifnix Note 4 juga sudah dilengkapi dengan kapasitas simpan yang besar dan mendukung Dual SIM 4G LTE. Dengan harga yang terjangkau, yaitu sekitar 2 jutaan, Note 4 tampak menjadi penantang kuat disegmen phablet murah.

infinixset

  • Paket Penjualan     : Handset, Earset, Charger, kabel data, buku manual, kartu garansi, Jelly case
  • Warna             : Champagne Gold, Milan Black, Ice Blue
  • Harga             : Rp 2.049.000

Desain

infinixdesain

Dibanding adiknya, Note 3 Pro, Note 4 memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil dengan desain yang juga berbeda. Bagian sisi samping kanan dan kiri bagian belakang  Note 4 tampak melengkung, memedukan kesan elegan dengan fungsi ergonomis sehingga meskipun layarnya lebar, namun  tetap nyaman digenggam. 

Tutup bagian belakang Note 4 bisa dibuka untuk memasukkan kartu SIM dan micro SD. Terdapat dua slot kartu SIM yang dedicated dan satu slot micro SD tersediri, jadi bukan hybrid. Dengan demikian, Anda tetap bisa menyematkan dua kartu sekaligus dan satu micro SD tanpa harus 'mengganggu' salah satu slot SIM nya. Meski bagian belakang bisa dibuka, namun baterai Note 4 tidak bisa dilepas alias non-removablekarena tertanam dengan menggunakan baut.

infinixbaterai

Untuk panel kontrol, Infinix Note 4 meletakan tombol volume dan power di sisi kanan bodi. Bagian atas ada port audio jack 3.5mm, sementara bagian bawah terdapat micro USB dan corong speaker.

infinixbawah

 

Layar Jernih Anti Gores dengan Split Screen

Meski memiliki layar yang lebih kecil dibanding Note 3 Pro, namun teknologi layar yang dipakai sama. Dengan diagonal 5.7 inci dan resolusi full HD 1080p, layar ponsel ini memiliki color gamut tinggi (hingga 85% NTSC) yang diklaim 20% lebih tinggi dari layar ponsel biasa.

display

Tingkat kontras dan pencahayaan yang tinggi tersebut dicapai berkat teknologi MiraVision yang juga menyebabkan layar Infinix Note 4 mampu tampil jernih, tajam dan dapat menampilkan kualitas gambar terbaik (Vivid). Di sini, Anda bisa mengatur kontras, saturasi, brightness layar secara manual sesuai kebutuhan. Hanya saja, layar ponsel ini tidak didukung “Bluelight filter’.

Display Infinix Note 4 sudah menggunakan teknologi 2.5D glass yang disokong lapisan kaca anti gores. Meski tidak disebutkan dalam spesifikasi, kemungkinan besar lapisan kaca pelindung ini sama seperti di seri Hot S yakni Dragontrail. Sebagai tambahan, di paket penjualan ponsel ini juga telah dilengkapi aksesoris berupa anti gores.

Di bagian bawah layar, Infinix Note 4 menyertakan sensor fingerprint (home) yang diapit tombol sentuh untuk back dan memunculkan recent apps. Uniknya, layar ponsel ini dibekali fitur split screen untuk menampilkan dua aplikasi berbeda di dua layar mungilnya. Sayangnya, tidak semua aplikasi mendukung tampilan split screen.

{youtube}9hmC0H-neRE{/youtube}

Fingerprint

Seperti layaknya smartphone terkini, Note 4 juga sudah dilengkapi fitur 'wajib' yaitu sensor sidik jari. Note 4 meletakkan sensor pengaman ini di bagian bawah layar yang menyatu dengan tombol home. Tombol home sendiri tampil mekanis sehingga dapat dipencet untuk mengakses menu.

fingerprint infinix

Untuk masuk ke menu home, Anda harus membuka layar terlebih dahulu dab tidak bisa mengaktifkannya langsung dalam kondisi lockscreen off.

Poin plusnya, fingerprint sensor di Infinix Note 4 ini cukup responsif dalam mengenali sidik jari. Hanya dengan waktu sekitar 0,15 detik, Anda bisa membuka layar dan masuk ke jajaran menu utama. Sebagai tambahan, sensor sidik jari di ponsel ini selain untuk membuka layar juga bisa memproteksi aplikasi dan akses ke fitur XHide.

Baterai 4300 mAh plus Fast Charging

Inilah salah satu kekuatan utama Infinix Note 4. Meski baterai yang dibawanya memiliki kapasitas yang sedikit lebih kecil dibanding Note 3 Pro (4500 mAh), namun lithium ion 4300 mAh ponsel ini juga disokong beragam teknologi terkini yang bisa meningkatkan performa baterai. Salah satunya adalah sistem pendingin yang mampu mereduksi panas akibat konsumsi baterai di level maksimal yang umumnya bisa membuat bodi panas.

baterai

Selain itu, sokongan manajemen power yang baik di ponsel ini pun mampu memberikan waktu operasional baterai yang bisa lebih lama. Sepanjang pengujian, untuk penggunaan normal saja baterai ponsel ini bisa bertahaan hingga 2 hari dalam sekali charging. Sementara untuk kondisi penggunaan aplikasi maupun fitur ponsel yang agak tinggi, baterai ponsel ini mampu bertahan sekitar satu harian.

XPower di Infinix Note 4 juga menyertakan beragam opsi penting, termasuk pengaturan untuk menghemat baterai (Ultra power saving). Jadi, Anda yang biasa traveling jauh tidak perlu khawatir kehabisan daya baterai jika mengaktifkan mode hemat ini.

Menariknya lagi, Infinix Note 4 juga sudah ditopang dengan teknologi pengisian baterai cepat 18W yang disebut XCharge. Saat diuji coba, dalam kondisi baterai habis, PULSA melakukan pengisian menggunakan charger bawaan Infinix selama sekitar 15 menit dan baterai terisi hingga 20%.

Hardware

hardware

Infinix Note 4 ditenagai chipset MediaTek MT6753, dengan prosesor Octa-core 1.3GHz 64-bit yang dikombinasikan dengan RAM 3GB, internal 32GB serta menyertakan slot memori ekspansi dengan kapasitas maksimal hingga 128GB.

RAM

Kombinasi hardware yang di bawa Infinix Note 4 ini bekerja dengan baik di bawah komando sistem  operasi Android 7.0 Nougat. Tidak ada kendala berarti sepanjang pengujian, semua berjalan dengan normal. Bahkan proses booting pun bisa berlangsung dengan cepat.

benchmark

prosesor grafis Mali-T720MP3 yang diusung Note 4 sanggup menampilkan gambar yang halus tidak patah-patah. Untuk performa hardware secara keseluruhan, Anda bisa melihat hasil benchmark Infinix Note 4 ini di table yang tersedia.

Kamera Selfie dengan LED Flash

Meski tidak difokuskan untuk pecinta selfie, namun Infinix Note 4 ini menyertakan kamera depan yang dilengkapi beragam fitur keren. Sensor kamera depan beresolusi 8MP besutan Samsung di Infinix Note 4, lumayan apik untuk menjepret foto diri. Selain tersedia filter keren serta mode Face Beauty yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan selfie wajah yang lebih cantik serta keren, kamera depan ponsel ini juga dibekali LED Flash loh. Jadi, Anda tetap bisa selfie di tempat gelap tanpa masalah.

kamera-1

Bagaimana dengan group selfie yang membutuhkan angle luas? Di Infinix Note 4, sudut pengambilan foto selfie tidak seluas posel yang memang diperuntukan untuk selfie. Meski begitu, ponsel ini menghadirkan mode ‘Wideselfie’ yang merupakan perpaduan mode panorama dengan selfie.

Kamera Utama Berfitur Pro

Di bagian belakang, Infinix Note 4 memiiki kamera bersensor sama dengan resousi 13MP. Kerennya, kamera ponsel ini sudah disokong beragam mode dan fitur keren. Mulai dari opsi Night, HDR, Smile shot, gesture shot hingga mode Profesional.

kamera

Di pilihan Pro ini, Anda bisa memanfaatkannya untuk melatih kemampuan fotografi. Beragam pengaturan manual bisa Anda terapkan. Seperti mengatur ISO, White Balance, Exposure hingga shutter speed.

Outdoor-makro

Untuk foto, kamera utama Infinix Note 4 mampu tampil prima. Hasil jepretannya tidak kalah dengan kamera ponsel high-end. Detil gambar dari subyek foto terlihat tajam, jernih dengan pancaran warna yang natural. White balance serta exposurenya pun terlihat berimbang.

Indoor

indoor-1

Outdoor

Outdoor

Outdoor-2

Outdoor-1

Dual SIM 4G LTE all Operator

Seperti sudah disinggung di awal, Infinix Note 4 menyediakan dua slot SIM card yang terpisah dengan slot memori microSD. Artinya, Anda bisa menyisipkan dua kartu SIM berbeda dengan aman, tanpa ribet harus bergantian dengan kartu memori layaknya beberapa ponsel sekelas yang menerapkan model SIM hybrid.

konektivitas

Note 4 juga memiliki kemampuan Dual Standby yang memungkinkan Anda untuk menikmati layanan selular di kedua nomor SIM tanpa hambatan.

Keuntungan lainnya, kedua slot SIM card yang dimiliki ponsel ini pun sudah mendukung jaringan 4G, dengan frekuensi LTE yang komplit. Semua kartu SIM 4G LTE operator di Indonesia bisa digunakan di Infinix Note 4. Sementara untuk data internet, jaringan 4G yang diusung ponsel ini memiliki LTE Cat.4.

Untuk sarana koneksi lainnya, Infinix Note 4 juga menyertakan WiFi 802.11 a/b/g/n, WiFi hotspot, Bluetooth 4.2, GPS dan micro USB yang mendukung kemampuan USB On The Go (OTG). Lewat fungsi OTG ini, Anda bisa menghubungkan flashdisk ke ponsel dengan lancar.

Multimedia

Di sektor multimedia, Infinix Note 4 menyertakan sarana yang cukup komplit. Mulai dari pemutar musik, video hingga radio FM. Player bawaan ini jadi pelengkap dari yang dibawa OS Android milik Google.

multimedia

Antarmuka player media yang dibawa Note 4 ini terbilang user friendly, dan tentunya nyaman dinikmati. Berbekal teknologi Sound enhancement dengan opsi BesLoudness, semburan suara yang keluar dari corong speaker di bagian bawah bodi jadi terasa cukup nendang. Bahkan dengan mengaktifkaan BesSurround, suara yang terpancar jadi lebih luas dan tetap nyaman didengar.

Untuk pemutar musik, Infinix Note 4 juga menyertakan pengaturan audio lanjutan berupa equalizer dengan mode musik yang beragam. Sementara untuk video player, dengan interface yang sederhana beragam format file video bisa dieksekusi dengan lancar. Poin plusnya, Anda bisa melakukan ‘Trim’ atau memenggal tayangan video langsung dari opsi yang ada di player dan menyimpannya loh.

Fitur Khusus

Infinix Note 4 sudah menggunakan platform Android 7.0 Nougat, yang dikombinasikan dengan XOS 2.3. Serupa S2 Pro, beragam fitur khas Infinix paling anyar pun dimiliki ponsel ini.

fitur-unik

Ada XHide. Fitur ini bisa dimanfaatkan untuk memproteksi aplikasi maupun data ponsel, semua file terlindungi oleh sistem pengaman khusus, bisa berupa password atau pun fingerprint.

Ada juga ‘Freezer’. Fitur ini bisa dimanfaatkan untuk menghentikan aplikasi yang tidak digunakan, dan tentunya berguna untuk menghemat konsumsi memori.

Tidak kalah menariknya, ada ‘Multi Account’. Fitur baru di update XOS ini memungkinkan Anda untuk menduplikasi beragam aplikasi yang ada di Infinix Note 4. Artinya, Anda bisa memiliki dua aplikasi yang sama di satu ponsel dan dapat menggunakan akun berbeda.

Kesimpulan

Infinix Note 4 memiliki desain yang oke. Apalagi jika Anda memilih warna Ice Blue, tampilannya terkesan smooth dan elegan meski dibanderol cukup murah. Meski demikian, material glossynya membuat Anda mungkin harus sering-sering menghapus jejak sidik jari di bodinya. Demngan harag 2 jutaan, rasanya fitur yang ditawarkan Note 4 sudah lebih dari cukup.  BAterai dan layar besar, fast charging, dual SIM Standby dan kemampuan untuk terhubung dengan jaringan 4G LTE membuat Note 4 jadi pilihan menarik di smartphoen layar lebar harga 2 jutaan.

 

Review Huawei Nova 2i: "Kuda Hitam" Dengan Empat Kamera

$
0
0

Huawei-Nova-2i

Satu lagi smartphone dengan embel-embel ‘FullView Display’ menyambangi pasar Indonesia. Adalah Huawei Nova 2i, smartphone berlayar 5.9 inci dengan aspek rasio 18:9 yang cukup kekinian. Agak mengejutkan juga, di tengah persaingan layar dengan aspek rasio 18:9 dari Samsung. LG, OPPO dan Vivo, Huawei tiba-tiba memunculkan Nova 2i yang tidak pernah digembar-gemborkan sebelumnya. Hauwei kini boleh berharap untuk menjadi 'kuda hitam' di tengah persaingan smartphone dengan rasio layar panjang dnegan Nova 2i.

Dari spesifikasi yang disajikan, Huawei Nova 2i sejatinya memiliki sejumlah aspek menarik. Selain itu, harganya yang tergolong cukup bersaing juga membuat smartphone ini cukup punya taji untuk mendobrak pasar, khususnya di segmen menengah.

Desain

desain-Huawei-Nova-2i

Bicara tampilan fisik Huawei Nova 2i tidak terlepas dari tren yang berkembang. Secara visual apa yang ditampilkan Nova 2i cukup menarik. Di sini kita disuguhkan sebuah smartphone dengan layar beraspek rasio 18:9 dan memiliki bezel yang cukup tipis di kiri-kanannya.

Kian apik, Huawei Nova 2i juga diracik dengan bagian sudut melengkung serta menyuguhkan bingkai dan panel belakang berbahan logam yang membuatnya tampil elegan dan cukup solid. Bisa dibilang dari sisi bodi, apa yang ditawarkan Nova 2i hampir mendekati smartphone flagship, meski bila ditilik harganya smartphone ini jauh lebih murah.

kamera-belakang Huawei Nova 2i

Sejatinya layar Nova 2i bisa dibilang cukup besar, yakni 5.9 inci. Hanya saja berkat aspek rasionya tadi membuat bodi smartphone masih bisa dibilang cukup kompak. Huawei Nova 2i tampil dengan dimensi 156.2 x 75.2 x 7.5 mm dan berat 164 gram, serta memiliki rasio layar ke bodi mencapai 83%. Hal ini membuat Nova 2i apabila dipegang serasa menggenggam smartphone berlayar 5.5 inci.

desain-depan Huawei Nova 2i

Bila ditilik lebih jauh, Nova 2i tidak hanya menyajikan bodi nyaris tanpa bezel di bagian sisi kiri dan kanannya. Pasalnya, area yang terdapat di bagian atas dan bawah layar smartphone ini juga nampak sudah didesain sedemikian rupa hingga nampak tidak terlalu besar. Di area bagian bawah layar, hanya tertulis logo Huawei, tanpa komponen apa pun tersemat di sekitarnya. Sementara di bagian atas layar, di sini terlihat bertengger sensor kamera yang nampak bersebelahan di sebelah kanan, serta lampu flash dan sensor jarak jauh (proximity) di bagian kiri. Sementara pas di tengah-tengah pada bagian atas terdapat lubang speaker depan.

volume

Menyisir area lainnya, kita akan menemui sejumlah komponen smartphone, seperti tombol daya dan tombol volume yang tersemat di ruas sisi bagian kanan. Adapun di ruas sebaliknya, yakni di ruas kiri terdapat slot kartu SIM dan kartu microSD. Di ruas bagian bawah, di sini terdapat beberapa komponen, seperti lubang headset, lubang microfon utama, port micro USB, dan lubang speaker (volume rocker).

sim-card Huawei Nova 2i

Seperti umumnya, di area Nova 2i terlihat bertengger dua sensor kamera belakang beserta LED flash-nya dan sensor sidik jari di bagian atasnya. Ke semua komponen yang terdapat di bagian belakang diletakkan di bagian atas dengan posisi di tengah. 

FullView Display 5.9 Inci

Seolah tidak ingin tertinggal jauh oleh vendor lain yang sudah lebih dulu merilis smartphone berkonsep ‘FullView Display’, Huawei pun mengeluarkan Nova 2i. Lebih detil soal display yang disematkan Huawei Nova 2i, seperti diulas di atas smartphone ini diracik dengan layar berukuran cukup lega, yakni 5.9 inci. Teknologi layar yang digunakan Nova 2i tergolong cukup mainstream alias banyak diadopsi oleh smartphone lainnya. Yup, Nova 2i menyuguhkan layar bertipe IPS LCD, yang kelebihannya sudah sering diulas PULSA.

Resolusi yang dimiliki layar juga tergolong cukup tinggi, yakni 2160 x 1080 piksel, Huawei menyebutnya dengan istilah FHD+ atau Full HD Plus. Kombinasi antara layar 5.9 inci dan resolusinya itu, membuat Huawei Nova 2i mampu menyajikan konten dengan kepadatan hingga 407 ppi. Selain itu, berkat ukuran layar yang lega yang disajikan dengan rasio 18:9, membuat pengalaman pengguna yang disajikan Nova 2i, seperti untuk menonton, akses jejaring sosial, bahkan bermain game menjadi lebih baik.

display

Selain menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik dari sisi tampilan, layar Nova 2i juga tergolong cukup responsif. Berdasarkan pengujian layar dari kemampuan multitouch-nya, Huawei Nova 2i sudah mendukung fitur ini. Secara maksimal pengguna bisa mengakses 10 titik secara bersamaan di layar leganya. Sementara berkat fitur split-screen, Huawei Nova 2i juga memungkinkan kita untuk melakukan berbagai aktivitas dengan mengakses dua aplikasi secara berdampingan di dalam satu layar. Sayangnya, dengan layar yang tergolong besar, Nova 2i hanya diproteksi dengan lapisan pelindung anti-gores biasa.

Untuk mendapatkan tampilan yang sesuai keinginan, pengguna bisa mengutak-atik berbagai hal yang tersaji di menu display. Dari atas ke bawah, di menu Setting > Display tersaji sejumlah fasilitas yang bisa diutak-atik untuk mendapatkan tampilan sesuai selera. Satu di antara fitur yang tersaji adalah Full-screen display yang menyajikan berbagai aplikasi yang belum dioptimalkan untuk layar penuh. Nah, sekaligus di menu ini juga pengguna bisa mengaktifkan Full Screen Display pada aplikasi tersebut guna mengoptimalkan pengalaman yang diberikan.   

Sejatinya masih ada beberapa menu yang juga tersaji di menu Display. Tanpa dijelaskan lebih lanjut, fitur tersebut antara lain View Mode, Text Size, Screen Saver, Eye Comport, Brightness, Color Temperature, Sleep, dan Auto Rotate Screen. Kesemua menu ini bisa kita utak-atik untuk mendapatkan tampilan dan mode sesuai keinginan.  

Tidak ketinggalan, selain membawa fitur keamanan standar untuk membuka layar, seperti Pattern, PIN, dan Password, smartphone ini juga sudah menyertai fitur sensor sidik jari. Selain itu, di smartphone ini juga terdapat fitur Smart Unlock yang memungkinkan pengguna untuk membuka layar Nova 2i dengan perangkat Bluetooth seperti gelang pintar, tentu dengan melakukan setting terlebih dahulu.

EMUI 5.1

Menjalankan Android 7.0 Nougat untuk sistem operasinya, Nova 2i kian dipermanis dengan antarmuka khas besutan Huawei, apalagi kalau bukan EMUI 5.1. Khusus untuk Nova 2i yang tampil dengan rasio layar 18:9, antarmuka EMUI 5.1 disebut telah dioptimalkan untuk pengalaman pengguna yang indah dalam rasio aspek yang diadopsi smartphone ini.

Secara default, EMUI 5.1 memberikan pengalaman ber-smartphone yang cukup simpel dengan ikon aplikasi terdapat di layar homescreen. Jadi, untuk mengakses aplikasi pengguna cukup menyapu layar ke kiri dan kanan saja.

key

Menariknya, Nova 2i juga menyediakan fasilitas bagi pengguna yang ingin merasakan pangalaman menggunakan Android seperti sedia kala, di mana ikon aplikasi terkumpul di satu laci (App Drawer). Untuk mengganti tampilan tersebut, pengguna bisa menuju ke menu Setting kemudian klik menu bernama Home Screen Style. Ada dua pilihan yang tersaji, yakni Standard (semua aplikasi terdapat di home screen) dan Drawer (semua aplikasi tersedia di layar Drawer).

Begitupun dengan menu navigasi, bila secara default dari kiri ke kanan tersaji menu back, home, dan multitasking. Cukup mengakses Setting > Navigation key, pengguna bisa mengubah format menu tadi sesuai dengan keinginan, di sini terdapat empat formasi yang bisa Anda pilih.

Hal menarik lain dari EMUI 5.1 pengguna juga bisa melakukan akses cepat, seperti ke aplikasi perekam suara, kalkulator, menghidupkan senter, alarm, akses ke QR Code Scanner, serta menu lainnya. Caranya, dalam keadaan layar terkunci, sapu layar dari bawah ke atas, maka akan muncul semacam popup yang menampilkan sejumlah menu di dalamnya.

Huawei Kirin 659 & RAM 4 GB

Bukan chipset buatan Qualcomm ataupun MediaTek, Huawei lebih memilih prosesor buatannya sendiri untuk mendukung performa Nova 2i. Yup, smartphone yang dibekali empat lensa kamera ini ditenagai oleh prosesor octa-core Huawei Kirin 659 dengan konfigurasi 4-core Cortex A53 2.36 GHz dan 4-core Cortex A53 berkecepatan 1.7 GHz. Sedangkan untuk kinerja grafisnya, smartphone ini mengandalkan GPU Mali-T830 MP2.

Masih dari sektor jeroan, selain chip Huawei Kirin 659, Nova 2i juga menancapkan memori RAM 4GB serta memiliki fasilitas penyimpan data berkapasitas 64GB yang bisa diperluas via kartu microSD sampai dengan 256GB. Namun perlu dicatat, lantaran Nova 2i mengadopsi slot dual-SIM hybrid, bila kita menggunakan slot kedua untuk microSD, maka fasilitas slot untuk SIM tersebut tidak bisa digunakan.

Baiklah, tanpa panjang lebar lagi, mari kita lihat Nova 2i dari sisi performanya. Secara keseluruhan berbekal spesifikasi hardware sebagaimana disebut, Nova 2i mampu menyajikan performa yang cukup baik. Berdasarkan pengalaman penulis menggunakan smartphone ini, aktivitas-aktivitas seperti akses aplikasi messaging, dunia maya, menonton video, hingga bermain game cenderung berat masih bisa dimainkan dengan relatif lancar.

Penasaran dengan kinerja yang disajikan, penulis pun mengukur Nova 2i dengan sejumlah aplikasi benchmark. Ketika diukur dengan menggunakan aplikasi benchmark AnTuTu, skor yang dicetak Nova 2i cukup standar, yakni 57697. Bila dibandingkan, ternyata skor benchmark AnTuTu untuk Nova 2i yang menggunakan chipset Kirin 659 dan RAM 4GB, tidak berbeda jauh atau sedikit di bawah smartphone berchipset Snapdragon 450 dengan RAM yang sama. Hal ini berdasarkan pengalaman penulis melakukan benchmark sebuah smartphone berchipset Snapdragon 450 dengan RAM 4GB di mana skor yang dicetak mencpai 58629. 

benchmark

Adapun untuk kinerja grafisnya, berdasarkan uji benchmark menggunakan software 3DMark, skor yang tercetak di layar Huawei Nova 2i bertengger di angka 373. Silakan merujuk ke tabel tersaji untuk melihat hasil benchmark lengkap Huawei Nova 2i.

Benchmark

Skor

AnTuTu v6.2.7

57697

GeekBench4 (single-core & multi-core)

909 &3115

GeekBench4 (Compute)

2510

NenaMark2 v2.4

60,1

3Dmark

373

Sebagai penyokong tenaga utama, di dalam bodi Huawei Nova 2i telah tertanam sebuah baterai berkekuatan 3.340 mAh. Untuk pemakaian biasa Huawei mengklaim bahwa kapasitas baterai 3340 mAh yang ada di Nova 2i mampu membuat smartphone ini bertahan selama dua hari. Secara singkat mengenai performa baterai dari Nova 2i, dari serangkaian tes yang kami lakukan, efisiensi baterai tergolong baik.

Misalnya, ketika smartphone digunakan untuk menonton video HD selama satu jam, kapasitas baterai yang terkuras hanya sekitar 9%. Namun ketika digeber untuk bermain game HD, dalam kurun waktu yang sama kapasitas baterai terkuras hingga 20%.

Jenis Aktivitas

Persentase Awal

Persentase Akhir

Penurunan Kapasitas

Menonton video HD 60 menit

57%

48%

9%

Mendengarkan musik 60 menit

47%

44%

3%

Bermain game HD 60 menit

43%

23%

20%

Browsing Internet 4G LTE 60 menit

66%

56%

10%

Dual-Camera Depan dan Belakang

Smartphone dengan fitur dual-camera, baik yang tertancap di bagian depan atau bagian belakang, saat ini sudah mudah ditemui di rentang harga yang juga cukup beragam. Berbeda dengan smartphone yang alat bidik utama dan sekundernya dilengkapi dengan dua sensor kamera, saat ini tergolong masih sangat langka dan Huawei Nova 2i menjadi salah satunya.

kamera

Guna memanjakan pengguna yang suka jeprat-jepret momen lewat kamera smartphone, Nova 2i dibekali fitur dual-camera depan 13 MP (f/2.0) + 2 MP. Sementara alat bidik utamanya memiliki konfiguasi dual-camera 16 MP + 2 MP dengan berbagai atributnya seperti phase detection, autofocus, LED flash, Geo-tagging, touch focus, face/smile detection, panorama, dan HDR.

Sebelum membahas soal hasil bidikan kedua kamera yang tersaji di Nova 2i, ada baiknya kita melihat apa saja yang tersaji ketika aplikasi kamera dibuka. Di sisi sebelah kiri pada antarmuka kamera, kita disajikan sejumlah ikon, seperti ikon switch kamera depan/belakang, ikon untuk mengaktifkan beberapa fitur, seperti moving picture, portrait mode, wide aperture, dan lampu flash. Sementara di sisi kanan, terdapat sejumlah ikon, antara lain ikon switch ke mode video, ikon tombol shutter, serta ikon akses cepat ke gallery.

Selain menu-menu tadi, pada antarmuka kamera Nova 2i juga terdapat menu Setting. Di sini untuk mengakse menu setting bisa dilakukan dengan menyapu layar menyamping dari kanan ke kiri. Sementara untuk menemui sejumlah mode yang tersedia, kita bisa melakukannya dengan menyapu layar dari kiri ke kanan. Mode yang tersedia di fitur kamera Nova 2i tergolong sangat memadai, mulai dari mode Pro Photo, Pro Video, hingga mode Slow-mo tersedia di dalamnya.

Indoor

indoor

Outdoor

outdoor

Bicara hasil bidik, berbekal sensor kamera dengan resolusi cukup tinggi, kamera utama Nova 2i mampu menangkap momen dengan hasil yang cukup baik, baik dari sisi ketajaman gambar maupun dari sajian warnanya tergolong natural. Bagi yang suka mengambil foto dengan efek blur, hal ini juga dimungkinkan dengan mengaktifkan fitur Potrait Mode dan efek bokeh.

selfie

Nah, untuk kamera depan, lantaran sudah menyematkan dua lensa, bagi yang suka berfoto selfie, mereka juga bisa membidik foto diri dengan latar belakang blur. Secara umum, alat bidik momen bagian depan Nova 2i juga sudah menjawab bagi pengguna yang suka mengaktualisasikan diri via smartphone.

Konektivitas

Sebagaimana terlihat di box kemasannya, Huawei Nova 2i tertulis diproduksi PT Panggung Electric Indonesia. Sebagai produk yang diklaim buatan Indonesia ini, Nova 2i pun sudah memenuhi aturan TKDN. Artinya apa? Tidak salah lagi, dengan demikian smartphone ini pun sudah bisa mengusung teknologi jaringan 4G LTE.

Selain sudah ditopang teknologi jaringan generasi keempat, untuk akses data pengguna juga masih bisa memanfaatkan fasilitas Wi-Fi di smartphone ini. Sementara untuk berbagi file, smartphone ini juga menyediakan fitur Bluetooth 4.2. Sayangnya, alih-alih mengadopsi USB Type-C, Huawei Nova 2i ternyata microUSB 2.0. Adapun untuk pemetaan lokasi Nova 2i didukung dengan sistem navigasi A-GPS.

Kesimpulan

Kehadiran Huawei Nova 2i cukup menyita perhatian. Berbekal fitur empat kamera, Huawei nampaknya ingin mendobrak tren yang tengah berkembang saat ini. Selain kamera, desain Nova 2i juga memiliki daya tarik tersendiri. Di sini kita disajikan sebuah smartphone berkonsep FullView Display yang dikombinasikan dengan bodi berbahan metal.

Dilego Rp4 juta kurang seribu, sejatinya dari sisi harga Nova 2i berbanding lurus dengan apa yang ditawarkan. Dengan mengesampingkan kinerjanya yang cukup standar, smartphone ini sepertinya bisa menjadi rekomendasi menarik, utamanya bagi mereka yang sedang mengincar smartphone dengan fitur dual-camera depan dan belakang. Segi estetika smartphone yang cukup apik dan harganya yang tak melambung tinggi nampaknya bisa menjadi alasan lain untuk melirik smartphone ini.

  • Pilihan Warna        : Graphite Black, Prestige Gold, dan Aurora Blue
  • Paket Penjualan    : Handset, charger, kabel data, buku manual, kartu garansi, earphone, Jelly Case
  • Harga Produk        : Rp3.999.000,-

unboxing-Huawei-Nova-2i

Spesifikasi

Dimensi & Berat (mm & gram)

156.2 x 75.2 x 7.5 mm, 164 gram

SIM &Jaringan

Dual Nano SIM, GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 - SIM 1 & SIM 2, HSDPA 850 / 900 / 2100, LTE band 1(2100), 3(1800), 5(850), 7(2600), 8(900), 28(700), 38(2600), 40(2300), 41(2500),      LTE band 1(2100), 3(1800), 7(2600), 8(900), 20(800)

SistemOperasi (OS)

Android 7.0 Nougat, EMUI 5.1

Supported storage eksternal

microSD up to 256 GB

Layarinci – Pixels (density)

– Tipe Screen

5.9 inchi (~83% screen-to-body ratio), 1080 x 2160 pixels, 18:9 ratio (~407 ppi density),

IPS LCD capacitive touchscreen

Prosesor/ CPU

Octa-core (4x2.36 GHz Cortex-A53 & 4x1.7 GHz Cortex-A53), HiSilicon Kirin 659, GPU Mali-T830 MP2

RAM & Internal Storage

4GB/64 GB

Kamera d/b (MP/fitur)

 

Dual 13 MP, f/2.0 + 2 MP

Dual 16 MP + 2 MP, phase detection, autofocus, LED flash, Geo-tagging, touch focus, face/smile detection, panorama, HDR

Video: 1080p@30fps

Baterai (jenis)

Non-removable Li-Ion 3340 mAh


Penulis        : Fauzi/@ozipage>

Review OPPO F5: Desain Langsing, Andalkan Kamera Selfie dengan Fitur AI

$
0
0

f5utama

Setelah didahului dengan beberapa rumor dan bocoran info, OPPO F5 akhirnya resmi meluncur di Indonesia. Produk suksesor OPPO F3 ini tetap mengedepankan fungsi kamera dengan menambahkan beberapa fitur untuk menambah nilai jual. Mengadopsi desain ramping dengan bezel tipis dan rasio layar 18:9, OPPO F5 cukup laris bahkan melampaui rekor penjualan sang kakak, F3. 

Kemunculan OPPO F5 juga menambah sesak persaingan smartphone mid-end berdesain bezel-less dengan rasio layar 18:9. Setelah sebelumnya ada Vivo V7+,  Galaxy J7+, maupun 'kuda hitam' Huawei Nova 2i. Belum lagi smartphone mid low yang juga mengadopsi desain yang sama seperti Wiko View.

Bodi

f5bodif5belakang

Meski tampilannya sekilas seperti terbalut metal, namun bodi OPPO F5 sebenarnya berbahan plastik polikarbonat dengan 'looks' bertekstur layaknya metal. Ada dua keuntungan dengan pemilihan materi bodi ini, pertama, OPPO F5 tidak kehilangan style logamnya sekaligus memangkas harga produksi, dan kedua, bobot OPPO F5 jadi lebih ringan. 

Namun demikian, penggunaan bahan ini juga bukan tanpa kekurangan. Materi cover berbahan polikarbonat ini menjadi lebih rentan tergores oleh benda tajam meski hal itu juga telah diantisipasi OPPO dengan menyertakan hard cover dalam paket penjualannya.

f5boditipis

sim-card OPPO F5

Layar 

Salah satu yang menonjol dari OPPO F5 adalah pemilihan desain layar 6 inci full HD+ nya. Meskipun cukup lebar, namun karena memiliki rasio 18:9 yang lebih panjang sehingga tampilannya terlihat lebih ramping. Dengan pemilihan material layar TFT dengan back panel berjenis LTPS (Low Temperature PolySilicon), Tampilan layar OPPO F5 terlihat tajam namun dengan komposisi warna yang tetap natural tanpa terlihat over.  

display

Anda juga bisa menyesuaikan ketajaman dan kecerahan layar OPPO F5 melalui fitur pengaturan yang sudah tersedia. Terdapat pilihan pengaturan otomatis maupun manual. Kekurangannya, tidak ada opsi pengaturan untuk warna layar. 

Untuk melindungi kesehatan mata pengguna, OPPO menyediakan fitur Night Shield yang mempu memancarkan Blue Light yang membuat mata lebih nyaman . Tersedia opsi otomatis dan manual. 

Salah satu fitur yang diinginkan oleh pengguna smartphone saat ini adalah kemampuan multi tasking yang dapat membuka beberapa aplikasi sekaligus dalam satu layar, bukan dengan melakukan switch dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. 

OPPO memahami kebutuhan tersebut dengan menyediakan fitur Split Screen. Dengan opsi ini, Anda bisa membagi tampilan layar menjadi dua bagian, dengan masing-masing layar bagian bisa untuk menjalankan aplikasi berbeda secara bersamaan. Meski demikian, tidak semua aplikasi mendukung fitur 'berbagi layar' ini.

Fingerprint, passcode, dan Face Recognition

Desain depan yang bezel-less dengan rasio 18:9 tampaknya akan semakin panjang jika harus pula menampung sensor sidik jari atau tombol home fisik. Untuk megantisipasinya, OPPO F5 meniadakan tombol fisik dan merubah letak pemindai siik jari ke bagian belakang. Pisisinya masih cukup nyaman untuk dijangkau oleh jari Anda.

finger-print

Anda bisa mendaftarkan hingga lima sidik jari yang berbeda dengan fungsi yang beragam. Bisa untuk meng-unlock layar, mengaktifkan apilkasi, maupun menyimpan file. JIka Anda lebih suka fitru pengamanan standar, masih ada fungsi passcode dimana Anda bisa memasukkan 4 digit angka rahasia untuk mengakses smartphone.

Yang menarik, F5 juga dilengkapi dengan Face recognition atau facial unlock dimana Anda bisa membuka smartphone menggunakan wajah ANda. Untuk melakukannya, pertama Anda harus meregistrasikan wajah Anda melalui menu enroll face. 

 

fitur-unik

DAri data, OPPO F5 mampu  mendeteksi sekitar 128 titik-titik wajah emlalui kamera depannya. Respon facial unlock terseb. Saat mencobanya, respon Facial unlock ini cukup cepat mengenali wajah dan membuka smartphone dalam hitungan kurang dari satu detik. 

Kamera Selfi dengan AI

Salah satu fitur yang digadang menjadi unggulan di OPPO F5 adalah kamera selfinya yang berkekuatan 20 megapiksel. Alih-alih menghasilkan foto yang  'over' seperti yang sering ditampilkan oleh smartphone selfie lainnya, F5 memilih untuk menampilkan hasil foto yang lebih natural. Kamera depan F5 sendiri memakai sensor Samsung s5k3p8sx berukuran 1/2.8" dengan aperture F/2.0.

Dalam materi promosinya, OPPO berungkali menekankan penggunaan teknologi A.I Beauty Recognition di F5nya. Apakah sebenarnya teknologi ini?

Saat menggunakan kamera depan, selain hardware kamera akan menangkap obyek yang hendak di foto, software AI Beauty Recognition juga akan bekerja memindai lebih dari 200 titik wajah dan dengan kecerdasan buatannya akan sanggup mengenali sisi unik wajah, bentuk serta strukturnya. fitur AI ini juga memastikan hasil foto tidak terlalu over dan tetap alami.

Selain mengenali keunikan kontur wajah, kamera depan OPPO F5 ini juga sanggup mmembedakan karakter wajah pria dan wanita, sekaligus memberikan perlakuan yang berbeda dan memberikan efek kecantikan (mode Beauty) yang pas. Terkadang, jika Anda hendak mengambil foto selfie dengan bantuan beautification, hasilnya bisa jadi aneh. Misalnya wajah pria menjadi kehilangan kumis,  lebih cantik dan terlalu halus. Tentu hasilnya menjadi tidak wajar. Di sini, kamera depan OPPO F5 tak hanya sebatas memperhalus kulit dan memberikan efek kecerahan saja seperti fitur Beauty pada umumnya, tapi tetap bisa mempertahankan karakter khas obyek foto.

Untuk memanfaatkan teknologi A.I Beauty Recognition ini, Anda harus memilih mode Auto Beauty yang tertampil saat viewfinder kamera aktif. Di sini, Anda juga tetap bisa mengatur tingkat Beauty yang diinginkan.

kamera

Bagi yang ingin selfie di tempat minim cahaya, OPPO F5 menyertakan screen flash yang mana pencahayaan tambahan berasal dari layar. Di kondisi ini, detil foto masih bisa terlihat sangat jelas meski ada sedikit noise.

Oiya satu lagi, kamera depan OPPO F5 juga bisa menghasilkan efek bokeh ‘ala-ala’ kamera DSLR loh. Untuk fungsi ini, Anda bisa memanfaatkan efek blur yang ikon fiturnya ada di bagian atas viewfinder berupa “tetesan air”. Efek bokeh ini pun tegolong cerdas dalam mengatur titik-titik blur. Anda juga bisa mengatur bagian mana yang jadi pusat fokus dengan mentap layar viewfinder.

Jika kurang menyukai mode Beauty, Anda juga bisa memanfaatkan mode normal untuk selfie. Kualitasnya tetap bisa diacungi jempol. Warna kulit terlihat alami dengan tingkat ketajaman yang cukup baik, exposure dan akurasi warna pun berimbang.
Poin menarik lainnya, saat foto selfie, Anda juga bisa menambahkan beragam filter keren yang siap pakai loh. Pilihannya bisa langsung tertampil di viewfinder kamera, tinggal tap mana yang ingin digunakan.

Untuk mode normal ini, Anda bisa menggunakan opsi HDR jika ingin selfie di lokasi bercahaya rendah loh. Dengan fitur ini, kamera akan secara otomatis meningkatkan pencahayaan yang akan diterapkan langsung ke foto yang dihasilkan. Jadi, jangan takut mati gaya lah jika ingin selfie di tempat dugem.

Kamera Utama Bersensor Sony IMX376

Meski lebih menfokuskan pada kamera depan untuk selfie, OPPO tetap tidak melupakan kamera belakang loh. Di F5, vendor China ini membenamkan kamera bersensor CMOS IMX376 besutan Sony yang memang sudah rutin jadi partner OPPO dalam menyediakan kamera berkinerja apik.

Spek detil kamera utama OPPO F5 sendiri memiliki besaran 16 MP, dengan bukaan F/1.8 dan disokong  Phase Detection Autofocus plus  LED flash. Kombinasi ini tentunya bisa memanjakan hasrat terpendam  Anda, untuk mendokumentasikan momen-momen berharga di mana pun dan kapan pun.

Saat diuji coba, kamera utama ponsel ini mampu mendeteksi fokus dengan cepat dan akurat. Hanya saja, masih kurang stabil jika digunakan untuk menangkap obyek yang bergerak. Untuk kualitas, foto yang dihasilkan kamera belakang OPPO F5 ini terlihat cukup detil dengan komposisi warna yang apik. 

Satu hal menarik dari kamera utama OPPO F5 yakni adanya fitur 2x digital-zoom. Fitur ini memungkinkan Anda untuk memperbesar obyek bidikan hingga 2 kali. Cocok banget untuk foto macro. Hasil uji fitur ini juga tidak kalah keren jika dibandingkan ponsel Dual Camera loh. Detil dan komposisi warna dari obyek yang jadi target foto terlihat sangat memuaskan untuk ukuran kamera smartphone.

Untuk foto di tempat bercahaya redup, kamera utama OPPO F5 juga masih bisa berjibaku dengan baik. LED flash yang tertanam bersebelahan dengan lensa kamera juga mampu menghantarkan pencahayaan tambahan dengan tone yang natural. Foto lowlight pun bisa tampil dengan baik dan natural. Bagi yang ingin bereksperimen, mode HDR juga bisa dimanfaakan untuk foto di tempat redup loh.

OPPO F5 juga menyertakan beberapa mode kamera tambahan semisal Time-lapse, Panorama dan juga Expert. Di mode terakhir ini, Anda bisa bereksperimen serta mengasah kemampuan fotografi lewat pengaturan-pengaturan manual.

Selaain untuk foto, kamera di OPPO F5 ini juga bisa dimanfaatkan untuk merekam video. Resolusi maksimal yang sanggup dicapai adalah Full HD 1080p dengan kecepatan rekam 30fps. Hasil rekamnya cukup mulus dengan gambar yang stabil. Bahkan masih tetap jelas saat merekam video di lokasi yang agak-agak minim cahaya.

MediaTek Helio P23 dengan Game Acceleration

Untuk urusan kinerja, OPPO F5 diotaki chipset MediaTek MT6763T Helio P23 dengan prosesor 8 inti (4x2.50GHz + 4x2.34GHz) 64-bit Cortex-A53 yang menggunakan arsitektur 16nm. Jeroan ini dikombinasikan pula dengan RAM 4GB serta penyimpanan internal 32GB yang dapat diekspansi menggunakan kartu microSD hingga kapasitas 256GB. Menariknya, OPPO F5 memiliki Triple-slot Card, yang memisahkan baki dua kartu SIM dengan kartu microSD. Jadi dengan kata lain, Anda bisa menyisipkan dua kartu SIM berbeda plus kartu microSD di OPPO F5 tanpa kendala.

Hardware OPPO F5

Sepanjang pengujian, OPPO F5 mampu berakselerasi dengan baik. Semua fungsi bisa dioperasikan dengan lancar dan tanpa kendala. OPPO mengklaim peningkatan kecepatan rata-rata yang dihasilkan ponsel ini mencapai 23.9%, jika dibandingkan dengan produk-produk sebelumnya. Bahkan, dengan dijejalkannya antarmuka terbaru ColorOS 3.2 berbasiskan Android 7.1 Nougat, performa jeroan OPPO F5 ini lebih efisien dalam hal penghematan energi, pengendalian panas yang lebih baik, dan 40% peningkatan kinerjanya dibandingkan dengan versi sebelumnya.

benchmark OPPO F5

Buat para gamer, GPU Mali-G71 MP2 yang dibawa OPPO F5 juga dibekali fitur Game Acceleration. Fitur ini jadi lebih maksimal ketika dikolaborasikan dengan mode High Frame Rates. Kebetulan, OPPO bekerjasama dengan Garena AOV dan menawarkan bonus khusus untuk Anda yang membeli OPPO F5. Dengan kemampuan akselerasi tersebut, OPPO F5 sanggup menghasilkan frame rate diatas 30 fps dengan maksimum frame rate sebesar 60 fps. Artinya, bermain game jadi lebih maksimal lewat fitur yang dimiliki OPPO F5. Poin plusnya, OPPO juga menyematkan fitur “Jangan Ganggu” untuk bermain game, di mana panggilan masuk akan ditunjukkan sebagai notifikasi dan tidak langsung menutup game yang sedang dimainkan.

Untuk mengukur performansi keseluruhan dari OPPO F5, PULSA menggunakan beberapa aplikasi benchmark yang rata-rata mencatat skor yang cukup baik. Data benchmark bisa dilihat pada table yang terlampir.

Antutu v6.2.7

66562

PC Mark (Work 2.0 performance)

3365

NenaMark 2

60.0fps

3D Mark (Sling Shot Extreme)

71

GFXBench

238.2 Frame (Car Chase), 422.7 Frame (Manhattan 3.1), 666.8 Frame (Manhattan)

Baterai 3200 mAh Tanpa Fast Charging

OPPO F5 disokong baterai berkapasitas 3200 mAh sebagai sumber power. Kapasitas ini tergolong sudah lumayan besar untuk mendukung kinerja jeroan yang dibawa OPPO F5. Menariknya, ponsel ini juga dibekali teknologi Continuous Optimizing loh. Fitur semacam Task Manager ini dapat mengelola aplikasi yang berjalan pada perangkat dengan lebih baik.

baterai OPPO F5

Untuk manajemen power yang lebih maksimal lagi, OPPO F5 menyertakan fitur Power Saving dan Energy Saver. Anda bisa mengaktifkan fitur ini jika ingin baterai ponsel bisa bertahan lebih lama lagi. Poin plusnya, kombinasi teknologi pemaksimal konsumsi baterai di OPPO F5 ini sanggup menghadirkan waktu penggunaan perangkat hingga 12 jam nonstop. Sayangnya, OPPO F5 ini tidak dibekali teknologi pengisian baterai cepat (fast charging) layaknya di perangkat sebelumnya.

Jenis Aktivitas

Persentase pengurangan

Game HD Play

12%

Browsing 3G/4G

18%

Video HD Playback

10%

Music Playback

5%

4G LTE Dual SIM All Operator

Layaknya ponsel mid-end masa kini, OPPO F5 juga sudah mendukung jaringan 4G TD-LTE dan FDD-LTE, dengan LTE Cat4 yang bisa menghadirkan kecepatan download hingga 150Mbps dan upload 50Mbps. Semua kartu SIM 4G LTE operator seluler tanah air bisa digunakan dengan lancar tanpa harus melakukan pengaturan khusus.

konektivitas OPPO F5

Untuk media koneksi lain, ada WiFi 802.11 a/b/g/n 2.4+5GHz, WiFi Tethering, Bluetooth v4.2, dan micro USB 2.0 yang juga dibekali fungsi OTG. Selain itu, OPPO F5 juga disokong teknologi berbagi file O-Share yang memiliki kecepatan 100 kali lebih cepat dari Bluetooth. Saat diuji coba mengirim 10 gambar dengan rata-rata ukuran file sekitar 3MB, hanya membutuhkan waktu sekitar 1 detik.

OS dan UI

Selain menyertakan fitur dan aplikasi khas Android Nougat 7.1.1, OPPO F5 juga menyertakan beberapa fitur unik yang mulai hadir di update ColorOS terbaru. Pertama, Anda akan menemukan fitur Clone Apps. Fitur yang sudah ada di OPPO F3 Series ini memungkinkan Anda untuk mengkloning aplikasi yang ada di ponsel. Hanya saja, Clone Apps yang ada di ponsel ini hanya bisa mengkloning aplikasi Instant Messaging semisal WhatsApp, Line dan BlackBerry Messenger (BBM). Sepanjang pengujian PULSA, tidak bisa mengkloning Path, Instagram  dan WeChat.

OS-dan-UI

Fitur uni kedua yang menjadi unggulan OPPO F5 adalah Kids Space. Di fitur ini, Anda bisa mengatur aplikasi dan fitur apa saja yang bisa dibuka oleh anak-anak. Tentunya, dengan dilengkapi password khusus sebagai sarana proteksinya. Menariknya, Anda juga bisa mengatur durasi penggunaan dari masing-masing aplikasi yang terdaftar di Kids Space. Cukup keren dan aman bagi anak-anak.

Kesimpulan

Kelebihan

Kekurangan

  • Kamera Selfie 20 MP + A.I. Beauty Recognition Technology
  • Helio P23 Octa-core RAM 4GB
  • Layar jernih 18:9
  • Face Unlock + Fingerprint
  • Baterai non-removable
  • Bodi plastik Polycarbonat
  • Baterai tanpa fast charging
  • Cover belakang mudah tergores

Bagi pecinta selfie, OPPO F5 bisa menjadi pilihan paling menarik untuk saat ini. Sokongan teknologi A.I. Beauty Recognition di kamera depan, sanggup menghadirkan kemampuan selfie yang lebih baik. OPPO F5 juga menawarkan sensasi baru dalam menikmati ponsel lewat layar penuh berasio 18:9. Tidak hanya itu saja, jeroan tangguh lewat chipset Helio P23 yang dikolaborasi RAM 4GB serta antarmuka terkini dari ColorOS, sanggup berakselerasi dengan baik saat digunakan menjalankan semua fungsi ponsel termasuk game. Hanya saja, downgrade material cover yang kini menggunakan bahan plastik rentan goresan patut jadi pertimbangan jika Anda tidak biasa menggunakan hard cover.

  • Paket Penjualan     : Handset, Charger, earset, kabel data, buku manual, kartu garansi, SIM ejector, Hardcase
  • Warna             : Gold, Black
  • Harga             : Rp 3.999.000

f5paket

Spesifikasi

Dimensi & Berat (mm&gram)

156.5 x 76 x 7.5 mm/ 152 gram

SIM & Jaringan

Dual SIM, 4G LTE/HSPA+/3G/2G

Sistem Operasi (OS)

Android7.1.1 (Nougat)+ ColorOS 3.2

Supported storage eksternal

microSD up to 256 GB

Layar inci – Tipe Screen

6.0 inci, 1080 x 2160 piksel (~402 ppi) 18:9 ratio, LTPS TFT Display, Corning Gorilla Glass 5

Prosesor/ CPU

Octa-core (4x2.50GHz + 4x2.34GHz) 64-bit Cortex-A53, Mediatek MT6763T Helio P23/ Mali-G71 MP2GPU

RAM & Internal Storage

4 GBRAM/ 32 GB ROM

Kamera (MP/fitur)

16 MP, f/1.8, phase detection autofocus, LED flash, Geo-tagging, touch focus, face detection, HDR, panorama; video: 1080p@30fps/ 20 MP, f/2.0, 1/2.8" sensor size, video: 1080p@30fps

Baterai jenis (jenis)

3200mAh (non-removable)

Penulis: Hairuddin Ali/ Arief Burhanuddin

Review Nokia 2: Baterai Jadi Andalan, Kinerja Biasa

$
0
0

review-Nokia-2

Sukses memasarkan 3 smartphone Android di pasar ponsel tanah air, HMD Global kembali menggebrak pasar dengan menghadirkan smartphone entry-level terbarunya di awal tahun 2018. Adalah Nokia 2 yang merupakan smartphone dengan harga  yang terjangkau yakni Rp 1.499.000

Meski memiliki harga yang cukup terjangkau, Nokia 2 menawarkan daya tahan baterai yang tahan lama. Di bekali dengan baterai berkapasitas 4100 mAh, perangkat ini memberikan jaminan baterai yang bisa digunakan hingga 2 hari pemakaian normal. Namun, apakah baterai saja yang menjadi andalan Nokia 2 untuk bersaing di pasar ponsel tanah air dan apakah perangkat ini bisa mengekor kesuksesan Nokia 3 yang laris manis dipasaran? Simak ulasan lengkapnya berikut ini

unboxing-nokia-2

  • Paket Penjualan     : Handset, Charger, earset, kabel data, buku manual, kartu garansi
  • Warna             : Black, Gold, Rose Gold, Bleen dan Zesty Lime.
  • Harga             : Rp 1.499.000

Desain Simple dan Solid

Tak jauh berbeda dengan perangkat smartphone sejuta-an lainnya, Nokia 2 hadir dengan membidik anak muda yang aktif dalam bersosialisasi di dunia online dan ingin bernostalgia dengan ponsel keluaran Nokia.  Unit Nokia 2 yang saat ini digenggam oleh PULSA memiliki variasi warna hitam doff yang membuatnya tampil elegan.

kamera-belakang-nokia-2

Dari sisi desain, Nokia 2 tidak memiliki perbedaan yang jauh dengan ponsel pintar yang sebelumnya hadir dipasaran. Perangkat ini memiliki build quality desain yang apik dengan kombinasi material plastik polycarbonat yang berkualitas tinggi yang membuatnya sangat nyaman dalam genggaman. Nokia 2 hadir dengan desain semi-unibody dimana kover belakang yang tertanam bisa dibuka untuk menyematkan kartu SIM dan kartu microSD.

sim-card-nokia-2

Untuk komponen yang tertanam dari bagi luar perangkat tak memiliki perbedaan dengan Nokia 3, mulai dari area sisi ruas sebelah kanan, di sini terdapat tombol volume rocker dan tombol power. Menyisir ke sisi ruas atas, tertanam audio jack 3.5mm dan dibawahnya terdapat port micro USB 2.0.

speker-nokia-2

Sementara itu, lubang speaker tertanam di bagian belakang perangkat, pada bagian atas belakang tertanam sensor kamera belakang yang ditemani dengan lampu flash LED. Di sini juga nampak adanya logo Nokia yang tertulis vertikal dan menempel di tengah-tengah panel belakang smartphone ini.

layar-depan-nokai-2

Antarmuka Nokia 2 di bekali dengan panel layar 5.0 inci, di sini juga terdapat komponen seperti sensor kamera depan, sensor proximity, dan speaker depan yang terletak di bagian atas layar. Adapun di bagian bawah layar, kita bisa lihat adanya tombol kapasitif untuk navigasi back, home, dan untuk membuka jendela multitasking.


Layar Tajam dan Jernih

UI-nokia-2

Masuk ke bagian layar, Nokia 2 hadir dengan menyuguhkan panel layar berukuran 5.0 inci dengan resolusi HD (720 x 1280 piksel) yang memiliki kedalaman layar mencapai 294 ppi. Teknologi layar yang tertanam sendiri adalah LTPS IPS LCD yang mampu menyajikan konten dengan visual yang tajam dan memiliki sudut pandang yang lebih baik dibandingkan layar IPS biasa.

Teknologi layar yang tertanam tak hanya mampu menyajikan tampilan konten yang tajam namun juga memiliki padanan warna yang cukup baik. Nilai plus lainnya, dengan teknologi yang tertanam perangkat ini masih cukup nyaman digunakan di luar ruangan bahkan dibawah terik matahari sekalipun.

Layar Nokia 2 tergolong terbilang responsif serta sudah support multitouch di mana bisa diakses secara bersamaan hingga 10 titik. Meski tidak mengadopsi panel layar 2.5D, layar Nokia 2 sudah dilapisi pelindung Corning Gorilla Glass 3 yang memberikan perlindungan lebih baik saat terkena goresan.

Untuk antarmukanya, perangkat ini memiliki tampilanya terbilang standar, namun pengguna bisa mengubah tampilan yang ada mulai dari wallpaper, besaran ikon hingga keceranan layar. Hadir pula fitur tambahan berupa Press power button twice for camera’ yang memberikan akses kepada pengguna untuk masuk ke menu kamera tanpa perlu menghidupkan layar.

Pure Android Koneksi sudah 4G LTE
Berbicara tampilan antarmuka yang diusung oleh Nokia 2, perangkat ini tak memiliki perbedaan dengan ponsel pintar Nokia lainnya yang telah beredar sebelumnya. Nokia mempercayakan antarmuka “Android Murni” dimana pada tampilannya memiliki tampilan khas ponsel Google. Tak banyak kustomisasi tampilan yang dimilikinya, namun Nokia tetap menambahkan beberapa aplikasi lokal dalam perangkat ini.
Berbasis sistem operasi Android 7.1.1, Nokia 2 diklaim bakal mendapatkan update OS terbaru Google yakni Oreo. Dengan pure android yang tertanam membuat perangkat ini cukup nyaman untuk digunakan.

Masuk ke sektor konektivitas yang ditanamkan, Nokia sudah memenuhi persyaratan sebagai ponsel jaman now, dimana perangkat ini sudah dilengkapi dengan akses koneksi yang cukup lengkap dikelasnya terutama adalah fungsionalitas dual-SIM dan akses jaringan 4G LTE. Hadirnya kedua fitur konektivitas ini tentunya bakal memberikan kenyamanan kepada pengguna dalam beraktivitas sosial media, bermain game hingga menikmati konten multimedia secara streaming.

Tak hanya akses jaringan melalui jalur seluler, Nokia 2 juga telah dibekali dengan fitur Wi-FI yang tersedia untuk pengguna agar bisa memanfaatkan fasilitas ini ketika menemui area di mana tersedia hotspot Wi-Fi. Masih dari sektor konektivitas, Nokia 3 juga telah membawa fitur bermanfaat lainnya, seperti Bluetooth 4.1, port microUSB yang tak hanya berguna untuk mengisi ulang baterainya, lewat jalur ini pengguna juga bisa melakukan transfer file ke PC dan OTG. Adapun untuk pemetaan lokasi, smartphone juga didukung sistem navigasi A-GPS.


Kinerja Pas-pasan dengan RAM 1GB

memory-nokia-2

Berkaca dari label harga yang ditanamkan, sudah seharusnya Nokia membenamkan konfigurasi dapur pacu yang lebih mumpuni. Namun faktanya, perangkat ini hanya dibekali dengan dapur pacu chip Qualcomm Snapdragon 212 (MSM8909v2) dengan kecepatan CPU quad-core berkecepatan 1,4GHz. Sebagai penunjang kinerja grafisnya telah tertanam GPU Adreno 304. Meskipun konfigurasi dapur pacu ini sudah cukup baik dalam mengeksekusi semua fitur dan aplikasi ringan yang tertanam, namun pada perangkat pintar ini terkadang suka terjadi keluhan lag.

hardware-nokia-2

Selain itu, yang semakin membuat perangkat ini terasa memberikan kesan smartphone murahan adalah dukungan RAM dan memory internal yang ditanamkan. Nokia 2 hanya dibekali dengan RAM 1GB dan memory internal sebesar 8GB, memang perangkat ini sudah menyematkan slot kartu microSD up to 128GB sebagai media penyimpanan data tambahan untuk file foto dan video. Namun dengan dukungan RAM yang tertanam membuat perangkat ini terasa memiliki jeda saat membuka beberapa aplikasi secara waktu yang bersamaan.

benchmark-nokia-2

Hal ini dibuktikan PULSA ketika memainkan game Angry Birds 2 versi terbaru yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memainkan game ini dengan baik. Begitu pula ketika kami memainkan game Sonic Force, terkadang saat bermain game ini PULSA dikeluhkan saat menikmati game ini yang terkadang suka lag atau terjadi jeda.

Tak hanya menguji kinerja performa kinerja dari Nokia 2 kami juga mencoba ukur memakai aplikasi benchmarking. Dan hasilnya terhitung masuk dalam kategori di atas rata-rata ponsel sekelasnya.

Kemampuan kerja yang terbilang standar di ponsel Nokia 2 tak lepas juga dari dukungan sistem operasi Android 7.1.1 Nougat yang memiliki sistem manajemen daya dan optimasi kinerja lebih oke.

Antutu v6.2.7

24719

   

PC Mark Work 2.0

0

3D Mark (Sling Shot Extreme)

0

GeekBench

Multi-core 1163

Single-core 429

Compute 828

Baterai Tahan Lama

Menutupi kekurangan pada sisi kinerja, Nokia menutupinya dengan menanamkan baterai berkapasitas besar yakni 4100 mAh. Dalam beberapa hari penggunaan perangkat ini ketika digunakan dalam beragam aktivitas mulai dari fotografi, bermain game, streaming perangkat ini masih mampu digunakan dalam waktu satu hari lebih. Padahal kami cukup intens menggunakan perangkat ini dengan menggunakan jaringan seluler dimana tangkapan sinyalnya terkadang suka naik turun.

baterai-nokia-2

Suatu kenikmatan tersendiri bagi pengguna yang selalu aktif menggunakan perangkat smartphonenya. Bagi sebagian pengguna smartphone masa kini, baterai berkapasitas besar menjadi suatu kewajiban dalam memiliki smartphone.

Jenis Aktivitas

Persentase pengurangan

Game HD Play

14%

Browsing 3G/4G

9%

Video HD Playback

10%

Music Playback

5%


Kamera Bisa di Andalkan

kamera-nokia-2

Beralih ke sisi fotografi, Nokia 2 dibekali dengan kamera belakang beresolusi 8 megapiksel dengan dukungan lampu flash LED. Berbicara fitur pendukungnya, telah hadir beberapa fitur pendukung kamera yang menghiasi perangkat ini mulai dari HDR mode, Panorama dan Mode Blur. Untuk ukuran ponsel pintar dengan harga yang terjangkau, fitur pendukung yang dihadirkan terbilang sangat minim. Dari beberapa pengujian kamera belakang yang tertanam, kami cukup terkesan dengan hasil yang didapatkan.

Kualitas gambar yang dihadirkan oleh kamera belakang yang tertanam cukup baik dengan saturasi warna dan ketajaman kualitasnya berbeda dengan ponsel yang setara dengannya. Dengan kondisi cahaya yang baik, Nokia 2 mampu menghadirkan hasil foto yang lumayan baik detail dan ketajaman fotonya sudah cukup standar untuk dibagikan ke aplikasi lini masa seperti Facebook dan Twitter. Beralih ke pengambilan pada kondisi cahaya minim, kualitas gambar yang dihasilkan memang tidak terlalu baik namun masih diatas rata-rata ponsel sekelasnya.

Sementara itu, untuk kamera depan yang dihasilkan sudah cukup baik saat dilakukan di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Hasil foto yang didapatkan sedikit lebih baik dengan kualitas yang cukup tajam dan detail.

Untuk mode perekaman, Nokia 2 sudah mampu merekam video beresolusi HD 720p baik menggunakan kamera belakang ataupun kamera depan yang tertanam. Namun seperti hasil kamera yang didapat, kualitas video yang didapatkan juga tidak membuat kami terpesona.

Indoor

kamera-indoor-nokia-2

 

Outdoor

kamera-outdoor-nokia-2

Multimedia

Berbicara fitur multimedia yang ditanamkan perangkat tak memiliki perbedaan yang berarti seperti yang tertanam pada ponsel dengan harga sejutaan. Nokia 2 sudah dibekali dengan beragam fitur multimedia yang bisa konsumen gunakan untuk mengisi waktu ataupun membuang waktu saat senggang. Perangkat ini sudah dibekali dengan pemutar video baik secara online maupunn offline. Kualitas grafis yang ditampilkan terbilang cukup tajam dan tidak menyebabkan mata cepat lelah, hal ini dikarenakan dukungan teknologi layar yang ditanamkan terbilang sangat baik dikelasnya. Selain pemutar video, perangkat ini juga menyediakan pemutar musik dan radio FM yang bisa menemani pengguna saat melakukan perjalanan. 


Kesimpulan

Kelebihan

Kekurangan

  • Build Quality Bagus
  • Layar Tajam Resolusi HD
  • Baterai Tahan lama
  • Performa Standar
  • Memory Internal Sempit
  • RAM 1GB

Memiliki label harga 1,5 juta-an rupiah, Nokia 2 menawarkan build quality desain yang apik, kualitas layar yang tajam dan jernih serta daya tahan baterai yang sangat tahan lama. Namun di sisi lain perangkat ini terbilang over price dari sisi kinerja yang ditawarkan, hal ini dikarenakan perangkat ini hanya membembankam chipset smartphone kelas murah yang membuat kinerjanya terbilang pas pasan dalam mengeksekusi beragam fitur dan aplikasi yang tertanam. Sementara fitur fotografi  yang tertanam terbilang cukup apik khas ponsel keluaran Nokia yang beredar di pasaran. Dengan label harga yang tertanam, sudah banyak perangkat yang bisa menjadi pilihan jika konsumen menginginkan kinerja yang lebih baik.

Spesifikasi

Dimensi & Berat (mm&gram)

143.5 x 71.3 x 9.3 mm/ 161 g

SIM & Jaringan

Dual SIM, 4G LTE/HSPA+/3G/2G

Sistem Operasi (OS)

Android 7.1.1 (Nougat)

Supported storage eksternal

microSD up to 128 GB (Dedicated Slot)       

Layar inci – Tipe Screen

5.0 inci, 720 x 1280 pixels, 16:9 ratio (~294 ppi density), IPS Display

Prosesor/ CPU

Quad-core 1.3 GHz Cortex-A7, Qualcomm MSM8909v2 Snapdragon 212, GPU Adreno 308

RAM & Internal Storage

1 GBRAM/ 8 GB ROM

Kamera (MP/fitur)

8 MP, autofocus, LED flash; video: 1080p@30fps / 5 MP + Selfie Flash

Baterai jenis (jenis)

Non-removable Li-ion 4100 mAh

Penulis: Deni Hardian / @deni_hardian

Review Nokia 8: Snapdragon 835, Harga Lebih Murah

$
0
0

Nokia-8-review

Lewat produk ini, Nokia yang hadir dengan bendera HMD nampaknya ingin kembali menancapkan kukunya sebagai produsen smartphone papan atas. Tidak tanggung-tanggung, di Nokia 8 ini HMD menjejalkan beragam teknologi anyar yang ditopang jeroan terbaik yang ada di hierarki flagship masa kini.
Salah satu yang cukup menonjol dari Nokia 8 adalah penggunaan chipset Snapdragon 835. Di pasaran Indonesia sendiri, perangkat berchipset Snapdragon 835 yang masuk melalui jalur resmi masih tergolong ‘jarang’. Berdasarkan pantauan kami, baru ada LG V30 Plus, itu pun dibanderol dengan harga yang cukup fantastis. Dan Nokia 8 ingin mendobraknya lewat banderolan harga yang lebih murah. Kira-kira, akan seperti apa performa keseluruhan smartphone terbaik Nokia ini? Simak ulasan lengkapnya berikut.

unboxing-nokia-8

  • Paket Penjualan    : Handset, Charger, Ejector Pin, Kabel Data USB-C, Manual Book, Kartu Garansi
  • Warna    : polished blue dan steel
  • Harga             : Rp 6.499.000

Desain Tipis Berbalut Aluminium

revew-nokia-desain

Sebagai perangkat papan atas, sisi desain tentunya jadi perhatian penting Nokia 8. Perangkat ini memiliki bodi yang cukup tipis, dengan lekukan yang aduhai. Hanya saja, karakter desainnya terlihat klasik dan kurang kekinian. Tebalnya hanya sekitar 7,9 mm. Dibanding LG V30 Plus yang punya ketebalan 7,3 mm, bodi Nokia 8 masih lebih kompak loh. Pasalnya, Nokia 8 mengusung layar yang lebih kecil dan ini lah yang menurut PULSA membuatnya tidak terlihat bongsor dan tetap nyaman digenggam.

desain-depan-nokia-8

Komponen luar smartphone ini menggunakan sentuhan material yang berkelas. Sisi depan didominasi layar berlapis kaca anti gores yang menurut spesifikasi berteknologi Corning Gorilla Glass 5. Sementara casis dan back cover menggunakan material aluminium 6000 series yang tampil glosi, dan terlihat seperti memiliki lapisan kaca. Meski dari sisi fesyen terlihat keren, tapi ternyata ada minusnya loh. Cover belakang Nokia 8 yang diuji  ternyata rentan tergores. Selain itu, karakter smartphone yang memiliki bodi bertekstur kaca glosi, pun mudah licin dan gampang sekali kotor oleh bekas sidik jadi.

desain-belakang-nokia-8

Satu hal yang menurut PULSA cukup menarik dari desain Nokia 8 ini adalah sokongan sertifikasi IP54 ( splash resistance). Tapi kenapa hanya tahan percikan air saja ya? Padahal, beberapa kompetitor sekelasnya sudah banyak yang menggunakan standar IP68 yang artinya tahan air dan debu (dush/water resistance). Jadi untuk berjaga-jaga, Kami sarankan untuk tidak mengajaknya basah-basahan apalagi dibawa berenang. 

desain-home-nokia-8

Layar Quad HD Always-on Dispay

Seperti disinggung sebelumnya, Nokia 8 mengusung layar standar berukuran 5.3 inci berjenis IPS display. Namun, resolusi layarnya sudah mencerminkan flagship masakini yakni Quad HD (1440p). Minusnya, aspek rasio layar yang dibawa Nokia 8 kurang kekinian. Hanya 16:9, bukan 18:9 seperti kebanyakan smartphone berlayar penuh yang masuk ke pasaran tanah air belakangan ini. Otomatis, ini yang membuat tampilan depan Nokia 8 terlihat biasa-biasa saja.

display-nokia-8

Selain itu, smartphone ini juga hanya memiliki screen-to-body ratio sekitar 69.4%. Artinya, masih ada area kosong di tepian layar khususnya sisi atas dan bawah. Untuk mengisi area bawah layar, Nokia 8 menanamkan panel sensor sidik jari (fingerprint) yang ditandem dengan tombol backlit kapasitif.

Ukuran dan resolusi layar di Nokia 8 ini menghasilkan kerapatan piksel yang cukup tinggi dan solid, yakni sekitar 554 ppi. Kombinasi ini membuat tampilan gambar di layar terlihat jernih dan apik. Cocok untuk menonton konten video beresolusi tinggi, atau bermain game.

Hanya saja, jenis layar yang digunakan Nokia 8 ini masih kurang maksimal jika digunakan langsung di bawah terik matahari. Saat terpapar langsung, tampilan layar jadi terlihat kurang jelas. Namun untuk mengakalinya, Anda bisa melakukan pengaturan brightness layar secara manual atau mengaktifkan mode Adaptive brightness.

Menariknya, layar Nokia 8 ini juga dibekali fitur Always-on display layaknya di lini flagship Samsung. Saat ponsel terkunci, layar utama smartphone ini akan menampilkan informasi tanggal, jam termasuk notifikasi penting lainnya dengan background layar berwarna hitam.

Satu lagi yang cukup menarik, display Nokia 8 juga menyertakan mode Night Light. Opsi ini sejatinya mirip-mirip lah dengan Blue Light Filter, bisa dimanfaatkan untuk memberikan kenyamanan pada mata saat membaca di kondisi cahaya redup atau membantu Anda supaya lebih mudah untuk tidur.

Pure, Secure dan Up to Date

OS-UI

Jika dibanding flagship sekelas yang rata-rata dibekali kustom OS garapan sang vendor, Nokia 8 justru hadir dengan basis pure Android Google. Defaultnya, smartphone ini hanya membawa versi Android 7.1.1 Nougat. Namun saat dinyalakan pertama kali, sistem akan langsung melakukan update ke versi Android 8.0 Oreo. Ini yang terjadi ketika PULSA pertama kali menguji Nokia 8. Jadi, pastikan Anda terhubung langsung dengan jaringan internet supaya bisa langsung menikmati update terbaru dari platform OS Android.

Karena cuma membawa platform asli Android, otomatis fasilitas yang disediakan Nokia 8 ini standar saja dan asli Android Google, tanpa diramaikan aplikasi-aplikasi yang kebanyakan justru malah dianggap tidak penting oleh sebagian pengguna. Jika ingin menggunakan fasilitas atau aplikasi tambahan lain, tinggal unduh saja langsung dari Play Store.

Dengan platform pure Android, HMD mengklaim Nokia 8 akan jauh lebih aman dan nyaman digunakan ketimbang smartphone yang memiliki kustom OS. Dan pihak HMD juga menjamin, Nokia 8 akan terus mendapat pembaruan berkala (up to date). Di sini, antarmuka Nokia 8 pun jadi terlihat sederhana. Saat pertama kali digunakan, Anda hanya akan menjumpai satu halaman utama aplikasi dansejatinya masih bisa bertambah sesuai dengan banyaknya aplikasi yang Anda instal. Untuk memunculkan daftar seluruh aplikasi, cukup menekan tombol utama di atas panel fingerprint.

Struktur ini tentunya bisa memudahkan Anda dalam mengeksplorasi fitur dan aplikasi yang ada di Nokia 8. Namun, Anda tetap bisa melakukan beragam personalisasi terkait interface. Mulai dari mengatur tampilan menu, mengumpulkannya dalam folder khusus hingga mempercantik tampilan layar lewat wallpaper maupun widget.

fingerprint

Soal keamanan ponsel, Nokia 8 bisa dibilang lumayan baik. Selain fingerprint yang cukup responsif dalam mengenali sidik jari pengguna, juga disediakan opsi standar seperti Pattern, PIN dan Password. Sayangnya, pilihan face unlock yang belakangan mulai ngetren, tidak tersedia di smartphone ini.

Snapdragon 835 RAM 4GB

Sektor ini lah yang menurut PULSA paling menonjol dari Nokia 8. Meski dibanderol hanya sekitar 6,5 jutaan, Nokia 8 ternyata sudah diotaki oleh chipset Qualcomm Snapdragon 835. Untuk pasar Indonesia, Nokia 8 sepertinya bisa dianggap sebagai smartphone resmi dengan Snapdragon 835 ‘termurah’. Posisinya tentu saja menjadi pesaing ketat LG V30 Plus yang juga memiliki otak sama, namun dibanderol mahal.

hardware

Hanya saja, Nokia 8 yang diuji PULSA hanya dibekali RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB. Ini juga yang kemungkinan besar membuat harga smartphone ini jadi bisa lebih murah. Pasalnya, produk distributor lain yang juga menggunakan Snapdragon 835 seperti Xiaomi Mi6 sudah dijejali RAM 6GB, bahkan OnePlus 5T saja punya RAM 8GB yang juga ditemani dengan penyimpanan internal 128GB. Imbasnya sih, kedua smartphone kompetitor tersebut tidak dilengkapi slot memori ekspansi layaknya Nokia 8 yang bisa disisipi kartu microSD hingga kapasitas 256GB.

storage-nokia-8

Namun, untuk bisa menggunakan slot kartu microSD, Anda harus merelakan hanya bisa menggunakan satu kartu SIM operator saja. Padahal, Nokia 8 sendiri mendukung fungsi Dual SIM Dual Standby loh.

Bagaimana dengan performa? Sepertinya, untuk saat ini Snapdragon 835 digadang-gadang menjadi chispet tertinggi yang ada di pasaran tanah air. Otomatis, kinerjanya sudah tidak perlu diragukan lagi. Namun menariknya, jika dikomparasi dengan LG V30 Plus, Xiaomi Mi6 maupun OnePlus 5T, hasil benchmark Nokia 8 justru lebih tinggi.

Antutu

206826

3D Mark

3690 (Sling Shot Extreme OpenGL ES)

2853 (Sling Shot Extreme Vulkan)

PC Mark (Work 2.0 Performance)

6708

Geekbench (compute)

8160

GeekBench 4

1933 (Single core)

6458 (Multi Core)

NenaMark 3

3-7

Akselerasi jeroan Nokia 8 ini terbilang cukup gesit dalam menjalankan semua fitur dan aplikasi, termasuk fungsi multitasking. Selama pengujian, PULSA tidak menemukan kendala berarti terkait performa. Grafis Adreno 540 yang dibawa Nokia 8 pun sanggup menghadirkan sensasi yang maksimal ketika menikmati fitur multimedia, termasuk saat bermain game.

Jenis Aktivitas

Persentase pengurangan

Menonton video HD 60 menit

5

Mendengarkan musik 60 menit

3

Bermain game HD 60 menit

12

Browsing Internet LTE 60 menit

8

benchmark

Untuk mendukung performa hardware, Nokia 8 dibekali baterai lithium berkapasitas 3090 mAh. Meski terbiang kecil jika disandingkan dengan kapasitas baterai milik Xiaomi Mi Mix 2 dan OnePlus 5T, namun kinerja baterai Nokia 8 patut diacungi jempol. Untuk penggunaan normal, baterai smartphone ini bisa bertahan hingga hamper dua hari. Poin plusnya, baterai Nokia 8 ini juga dilengkapi sistem manajemen power yang baik termasuk dukungan mode penghemat baterai, dan juga dilengkapi teknologi pengisian cepat (fastcharging) yang berbasiskan Quick Charge 3.0.

baterai-nokia-8

Kamera Selfi dengan Mode Dual-Sight

Tren selfie juga sepertinya menjadi target utama Nokia 8. Meski hanya menyertakan single-camera beresolusi 13 MP dengan aperture f/2.0 di bagian depan, namun smartphone ini menjamin foto selfie akan tetap tampil prima. Beragam mode dan opsi lanjutan, termausk mode beauty dan wide selfie juga tersedia dan siap untuk dieksekusi untuk menciptakan selfie yang lebih berkesan. Fasilitas ini sejatinya tidak jauh beda dengan kebanyakan smartphone masakini.

kamera-nokia-8

Namun ada satu fasilitas unik yang cuma dimiliki oleh Nokia 8 loh. Apa coba? Ya, kamera depaan smartphone ini menyediakan mode kamera Dual-Sight. Mode ini memungkinkan Anda untuk menjepret foto dengan memanfaatkan kamera depan sekaligus kamera belakang. Hasil foto nantinya akan terdiri dari dua bagian. Sisi atas untuk kamera depan dan sisi bawah untuk kamera belakang. Inilah yang membuat Nokia 8 dilabel dengan jargon “Be Less Selfie Be More #Bothie”. Lumayan keren sih.

kamera-video-nokia-8

Tidak hanya itu saja, mode Dual-Sight ini juga ternyata bisa dimanfaatkan untuk nge-vlog loh. Anda bisa mengintegrasikannya dengan built-in streaming langsung ke Facebook Live™ dan YouTube Live. Penggunaannya pun cukup mudah, tinggal menekan ikon Dual-Sight saat viewfinder kamera aktif untuk menggunakan mode ini.

Indoor

indoor-kamera-nokia-8

Outdoor

outdoor-kamera-nokia-8

Dual Camera dengan Lensa Zeiss

Nokia 8 hadir dengan kamera belakang 13 MP dengan fitur dual image-fusion. Kameranya sendiri terdiri dari sensor warna dan sensor monokrom. DI atas kertas, spesifikasi detil kamera utama Nokia 8 ini terbilang cukup standar. Berbekal aperture f/2.0 dan dibagung dengan basis 1.12 µm, masih kalah saing jika dibanding kamera Xiaomi Mi6 maupun OnePlus 5T.

Meski begitu, optik lensa besutan Carl Zeiss milik Nokia 8 ini sudah didukung Phase Detection & Laser Autofocus serta teknologi OIS (Optical Image Stabilization). Kolaborasi ini sanggup menghasilkan kualitas foto yang baik, dengan tingkat saturasi dan tone warna yang pas serta natural.

Dual-Sight-kamera-nokia-8

Selain hadir dengan interface kamera yang cukup mudah dioperasikan, kaera Nokia 8 juga dibekali beragam fitur dan mode tambahan yang cukup beragam. Mulai dari Panorama, Manual, HDR, Time-lapse hingga slomotion. Untuk mode jepret di kondisi minim cahaya (low-light), kamera Nokia 8 memang terasa kurang bertaji jika dibandingkan dengan Huawei Mate 10 Pro. Tapi setidaknya, masih bisa lah untuk membuat foto unik.

Satu hal yang perlu digarisbawahi, kamera Nokia 8 bisa loh digunakan untuk merekam video 4K sekualitas sinema. Apalagi, performanya ini disokong dengan teknologi audio spasial 360° Nokia OZO yang diklaim superior, khas film-film Hollywood.

Kesimpulan

Kelebihan

Kekurangan

  • Snapdragon 835 Performa Ciamik
  • Harga paling terjangkau di kelasnya
  • IP54 certified (splash proof)
  • Dual Camera dengan fitur unik
  • Audio Video terbaik di kelasnya
  • Baterai Non-removable lebih kecil dari flagship sekelasnya
  • Tidak full water resistant
  • Tidak ada radio FM
  • Bodi belakang mudah tergores

Jika terus mengakomodasi permintaan pasar, target Nokia untuk kembali menjadi salah satu brad smartphone papan atas sepertinya bakal terealisasi. Langkah awal dan sebagai batu loncatan, Nokia 8 cukup bisa mewakilinya. Meski masih harus sedikit memoles beberapa sisi, namun flagship anyar Nokia ini terbukti bisa menjadi pesaing berat smartphone sekelasnya.
Berbekal banderola harga yang lebih ‘miring’, Nokia 8 sanggup menyuguhkan performa terbaik dari chipset Snapdragon 835. Sektor multimedia pun, masih cukup bisa diandalkan dan tentunya tetap memiliki citarasa kekinian khususnya untuk sektor fotografi.

Penulis: Hairuddin Ali


Review Xiaomi Redmi 5 Plus: Penerus Redmi Note 4X, Upgrade Layar dan Kamera

$
0
0

Xiaomi-Redmi-5-Plus

Redmi Note 4X memang merupakan salah satu jajaran smartphone buatan Xiaomi yang tercatat laris di pasaran. Ponsel menengah dengan kinerja yang cukup mumpuni tersebut memang berhasil menyita perhatian para konsumen dengan layarnya yang jernih serta desainnya yang elegan berkat material berbahan alumunium yang digunakannya. Cocok dipakai bermain game, handset ini juga dijejali dengan beragam fitur istimewa khas MIUI yang bahkan setingkat di atas jajaran smartphone lain yang berada di pada rentang harga setara.

Di akhir tahun 2017, Xiaomi pada akhirnya melepas generasi penerusnya yang kini dijuluki sebagai Redmi 5 Plus. Mengusung layar penuh dengan aspek rasio 18:9, smartphone yang hadir dengan versi MIUI 9 terbaru ini hadir dengan banderol harga yang sama dengan pendahulunya. Mau tau lebih lanjut tentang ponsel ini? Simak ulasan selengkapnya lewat tulisan berikut.

unboxing-Xiaomi-Redmi-5-Plus

  • Paket Penjualan    : Handset, Silicon Case, Charger, Ejector Pin, Kabel Data, Manual Book, Warranty
  • Warna    : Hitam
  • Harga             : Rp 2.199.000 (Harga Resmi)

Desain Jangkung

depan-Xiaomi-Redmi-5-Plus

Diposisikan pada kelas menengah, Redmi 5 Plus masih mempertahankan desain khas seri Redmi yang menonjolkan kesan mewah dengan cover belakang aluminium serta unibodi. Bagian belakangnya memang terlihat sama persis dengan pendahulunya Redmi Note 4. Perbedaan fisik keduanya baru terlihat ketika Anda melihatnya dari sisi depan.

belakang-Xiaomi-Redmi-5-Plus

Dimensi Redmi 5 Plus jadi terlihat lebih jangkung mengingat besaran layar yang kini meningkat dari semula 5,5 inci menjadi hampir enam inci. Adanya perbedaan dari sisi dimensi ini pada akhirnya berdampak pada berat sang perangkat yang bertambah hingga 15 gram atau kini berbobot hingga 180 gram.Tata letak tombol dan port pada perangkat ini juga tidak mengalami perubahan dengan sisi kiri diisi oleh tombol daya dan volume.

volume-Xiaomi-Redmi-5-Plus

Sementara, slot kartu hybrid nano SIM dan microSD juga menempati bagian kirinya. Adapun untuk bagian atas tersemat port audio yang berdampingan dengan noise-cancellation mic serta inframerah. Bersama aplikasi Mi Remote, pengguna kini dapat mengendalikan peralatan elektronik rumah tangga dari beragam merek cukup dengan smartphone ini.

sim-Xiaomi-Redmi-5-Plus

Pilihan merek yang disediakan juga terbilang lengkap, meski tentu saja soal kompatibilitasnya akan sangat bervariasi tergantung pada tipe atau tahun produksi peralatan elektronik yang digunakan. Terakhir pada bagian bawah, Anda akan menemui port microUSB yang diapit oleh celah speaker.

speker-Xiaomi-Redmi-5-Plus

Layar Luas Aspek Rasio Lebar

display-Xiaomi-Redmi-5-Plus

Layar dengan penampang 5,99 inci tampak menghiasi area depan dari handset ini. Bagian bawahnya bahkan kini tidak lagi dilengkapi oleh tiga tombol navigasi seperti pendahulunya. Diadopsinya layar penuh dengan aspek rasio 18:9 membuat panel dari handset ini jadi punya resolusi yang tidak biasa yakni di angka 1080 x 2160 piksel. Sisi positifnya, kerapatan pikselnya jadi tidak berubah jika dibandingkan dengan pendahulunya.

Sejumlah peningkatan terus diupayakan oleh Xiaomi guna memberikan pengalaman yang lebih baik saat harus menatap layar ponsel dalam jangka waktu lebih lama. Sebut saja penambahan mode baca yang akan mengurangi radiasi sinar biru untuk mengurangi kelelahan mata saat harus membaca di lingkungan yang gelap. Lebih okenya lagi, mode ini dapat Anda jadwalkan untuk aktif pada rentang waktu tertentu. Tidak cuma kecerahan yang bisa berubah secara otomatis, tingkat kontras dari layar ini juga akan berubah seiring dengan kondisi cahaya sekitar saat perangkat tengah digunakan. Suhu warna yang ditampilkan oleh panel juga dapat Anda atur sesuai dengan selera.

Berganti pada gesture, Anda dapat memilih beragam pilihan gerakan jari pada layar untuk menjalankan fungsi atau aplikasi tertentu. Contohnya, Anda bisa mengetuk ganda layar untuk membangunkan perangkat. Punya banyak fitur canggih, Redmi 5 Plus ini sayangnya memiliki banyak sekali pengaturan tersembunyi yang kerap sekali memusingkan bagi pengguna yang baru mengenal smartphone Xiaomi untuk pertama kalinya. Misalnya, fitur double tap to wake-up diletakkan pada pengaturan display, sementara gesture jari dan mode satu tangan justru berada di bawah menu ‘Additional Settings’.

MIUI 9 Berbasis Android 7.0

Bagi Anda para pengguna ponsel Xiaomi tentu sudah maklum dengan keberadaan MIUI sebagai antarmuka standar yang siap mempercantik tampilan dari sistem operasi Android yang dipakai oleh vendor asal Tiongkok ini. Layar depan tanpa laci aplikasi jadi ciri khas dengan seluruh ikon tampak berderet menempati panel yang berlokasi di sebelah paling kanan. Sementara panel tengah berisikan bilah pencarian di bagian teratas yang kemudian dihiasi pula oleh petunjuk waktu serta cuaca di bawahnya.

OS-dan-UI-Xiaomi-Redmi-5-Plus

Adapun untuk bagian paling bawah tersemat empat ikon standar yang meliputi telepon, sms, browser dan kamera. Tepat di atasnya, pengguna akan menemukan beragam aplikasi bawaan dari sang vendor yang dikelompokkan dalam folder. Adapula pengaturan tema yang memungkinkan perangkat ini tampil lebih unik. Pilihan tema yang disajikan secara resmi oleh pabrikan maupun para pengembang pihak ketiga dipastikan siap mengakomodasi kebutuhan dan selera masing-masing pengguna. Demikian pula dengan database wallpaper yang disiapkan juga tak kalah lengkap. Sayangnya untuk membeli tema atau wallpaper berbayar, pengguna sepertinya harus melalui jalan yang cukup berliku jika ingin melakukan pembayaran dengan cara yang legal.

Beralih pada aplikasi yang dibenamkan, pengguna kini mendapatkan aplikasi perekaman layar secara bawaan. Sementara, aplikasi Mi Drop hadir perdana lewat MIUI 9 dengan fitur utama transfer data lebih cepat tanpa harus tergantung dengan koneksi data internet perangkat. Proses transfer data dilakukan dengan menghidupkan personal hotspot sehingga tidak tergantung pada ada atau tidaknya koneksi Wi-Fi di lingkungan sekitar pengguna. Lebih menariknya lagi, Mi Drop ini juga mendukung perangkat Android dari berbagai merek.

fitutr-khusus-Xiaomi-Redmi-5-Plus

Tambahan fitur lain yang juga tak kalah menarik tentu saja adalah Mi Video yang memungkinkan pemutaran video dalam beragam format lengkap dengan dukungan subtitle berserta ukuran font atau pilihan warna. Lebih canggihnya lagi, Anda juga bisa memilih audio dari berbagai macam bahasa yang dijejalkan pada file video yang tengah diputar. Koleksi video milik Anda juga bisa Anda sembunyikan dalam Private Folder. Pengalaman dalam menikmati tayangan video dengan menggunakan aplikasi baru ini boleh dibilang sudah setara dengan pemutar video pihak ketiga seperti MX Player misalnya. Ke depannya, kami tentu berharap akan ada penambahan fasilitas network stream.

Berganti pada pengaturan, Anda kini dapat mengaktifkan layar terpisah yang merupakan fitur bawaan dari Android Nougat. Bundled notification dan quick reply sekarang juga bisa Anda temui pada panel notifikasi sang perangkat. Dengan demikian sekarang pengguna bisa melihat pemberitahuan yang dikelompokkan berdasarkan nama aplikasi serta menjawab setiap pesan masuk tanpa harus membuka aplikasi terlebih dulu. Kemudahan mengakses notifikasi ini kini juga diperluas dengan hadirnya pilihan tata letak menyatu dan terpisah. Jika Anda memilih tata letak menyatu, maka pengguna dapat notifikasi yang masuk dengan toggle aplikasi akan diletakkan pada area yang sama. Sedangkan dalam posisi terpisah, maka perangkat akan menampilkan notifikasi dan toggle pada panel yang berbeda.

Hardware Tidak Berubah

hardware-Xiaomi-Redmi-5-Plus

Dengan banderol harga yang sama, Redmi 5 Plus menggunakan dapur pacu yang sama persis dengan Redmi Note 4. Prosesor Qualcomm Snapdragon 625 dengan delapan core Cortex-A53 berkecepatan 2.0GHz masih dipercaya untuk menyokong kinerjanya. Handset Redmi 5 Plus yang kami uji kebetulan hadir dengan konfigurasi RAM 3GB dan memori internal 32GB. Sementara bagi Anda yang mengidamkan perangkat yang lebih bertenaga dapat memilih varian RAM 4GB yang lagi-lagi dipasarkan pada label harga sama dengan Redmi Note 4 versi RAM 4GB.

benchmark-Xiaomi-Redmi-5-Plus

Mengisi jajaran ponsel kelas menengah, Redmi 5 Plus tampil memuaskan seperrti pendahulunya. Ia dapat digunakan untuk bermain game HD dengan lancar tanpa kendala.

Jenis Aktivitas

Persentase pengurangan

Menonton video HD 60 menit

7

Mendengarkan musik 60 menit

4

Bermain game HD 60 menit

15

Browsing Internet LTE 60 menit

3

Terlebih lagi dengan baterai sebesar 4.000mAh yang tentu saja sanggup bertahan lebih lama. Luasnya memori internal yang disediakan tentu saja dapat Anda manfaatkan untuk menginstal beragam aplikasi produktivitas atau game untuk sekadar mengisi waktu. Sayangnya, slot kartu microSD miliknya masih harus menumpang pada kartu SIM2. Meski demikian ia mampu membaca memori eksternal dengan kapasitas yang cukup besar hingga seluas 128GB . Sebagai gambaran mengenai kinerjanya, serangkaian tes benchmark telah kami lakukan.

Anda dapat melihat hasil selengkapnya pada tabel yang disajikan.

Antutu

77259

3D Mark

463 (Sling Shot Extreme OpenGL ES)

426 (Sling Shot Extreme Vulkan)

PC Mark

4942

Base Mark OS II

1245 (Overall)

Geekbench (compute)

3352

GeekBench 4 | Single Core | Multi Core

865

4293

Kamera Bisa Rekam Video 2K

Tidak cuma layar, kamera dari Redmi 5 Plus kini juga berganti dari semula berukuran 13MP menjadi 12MP. Melihat bukaan lensa yang diusung, Redmi Note 4 tercatat unggul tipis dengan diafragma f/2.0. Menggunakan apperture f/2.2, jagoan menengah dari Xiaomi ini sudah dilengkapi pula dengan piksel sebesar 1.25µm yang menyertakan pula sejumlah fitur andalan seperti Phase Detection Autofocus, dual tone flash hingga HDR. Filter warna yang disematkan juga terbilang lengkap hingga berjumlah 17 buah yang bisa Anda lihat dulu sebelum melakukan pemotretan.

kamera-Xiaomi-Redmi-5-Plus

Mode pemotretan yang dibenamkan juga menawarkan lebih banyak opsi mulai dari Panorama, Timer, Audio, Straighten, Manual, Beautify, Group Shot, Tilt Shift hingga Night. Pengambilan gambar panorama tentu saja memberi banyak keuntungan bagi Anda yang hendak mengabadikan momen liburan Anda. Adapun untuk pengaturan manual dari ponsel ini sayangnya hanya menyediakan pilihan untuk mengatur besaran ISO dan White Balance saja.

Beranjak pada pengambilan gambar pada kondisi cahaya berlimpah, Anda akan menemukan foto yang diproduksinya memiliki warna yang terlihat natural dengan detail yang baik. Sebuah gambar grafiti pada dinding yang diabadikan oleh kamera ponsel ini di siang hari memperlihatkan warna yang sesuai aslinya serta secara jelas menunjukkan adanya bercak-bercak putih yang berasal dari pengecatan warna tembok yang kurang merata. Sedangkan saat dipakai untuk pemotretan di dalam ruangan sebetulnya juga tidak terlalu jelek. Gambar miliknya menunjukkan kecenderungan warna yang tidak banyak berubah jauh dari warna saat pengambilan di luar ruangan.

Indoor

indoor-Xiaomi-Redmi-5-Plus

 

Outdoor

outdoor-Xiaomi-Redmi-5-Plus

Beralih pada pengabadian video, Redmi 5 Plus selangkah di atas Redmi Note 4 dengan dibekalkannya kemampuan untuk merekam video hingga resolusi 2160p. Jika pengguna menginginkan mengambil video slow motion, maka Anda dapat memilih resolusi 720p pada kecepatan frame 120fps. Meski terlihat mengesankan di atas kertas, namun perangkat ini sejatinya masih belum dibekali dengan fitur OIS. Oleh karenanya, PULSA menyarankan kepada pengguna untuk tidak banyak bergerak ketika mencoba mengabadikan momen menggunakan perekam video miliknya.

Kesimpulan

Kelebihan

Kekurangan

  • Desain apik layar penuh
  • Harga sepadan dengan performa
  • Bisa rekam video 2160p
  • Masih Android Nougat
  • Layar sebatas full HD
  • Masih Android Nougat


Jujur, ponsel ini memang terbilang sangat atraktif untuk ukuran ponsel harga dua jutaan. Mengadopsi tren ponsel layar lapang dengan aspek rasio 18:9, Redmi 5 Plus jelas masuk dalam kandidat perangkat yang amat layak untuk dibawa pulang. Beragam fitur dan aplikasi siap sajikan banyak pengalaman unik bagi pemakainya. Contohnya seperti Mi Drop, App Lock, Second Space, Dual Apps dan masih banyak lagi yang lainnya. Sisi lain yang juga cukup pantas mendapatkan perhatian adalah kamera belakangnya yang kini sanggup mengabadikan video dengan resolusi hingga 2160p. Jika ada sisi minus dari ponsel ini, maka tidak lain ada pada strategi penjualannya yang mengandalkan flash sale sehingga menimbulkan kelangkaan barang di pasaran.

Spesifikasi

Dimensi dan Berat

158.5 x 75.5 x 8.1 mm; 180 gram

SIM & Jaringan

Dual SimCard 4G LTE + GSM

Sistem Operasi

Android Nougat with MIUI 9

Supported storage eksternal

Ya (up to 128GB)

Layar inci – Tipe Screen

5.99” IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors (1080 x2160 piksel)

Prosesor/ CPU

Qualcomm MSM8953 Snapdragon 625, Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53; Adreno 506

RAM & Internal Storage

3 GBRAM/ 32GB

Kamera (MP/fitur)

Belakang: Dual: 12 MP (f/2.2, 1.25 μm), phase detection autofocus, dual-LED dual-tone flash, Geo-tagging, touch focus, face/smile detection, HDR, panorama; video: 2160p@30fps, 1080p@30fps>; Depan: 5MP, 1080p

Baterai jenis (jenis)

4000mAh (non-removable)

Penulis: Galing

Review Vivo V9: Menggoda dengan Kamera Selfie 24MP Plus Layar Penuh Berponi

$
0
0

Vivo-V9 review

Sukses memasarkan smartphone selfie dengan kamera beresolusi tinggi di bagian depan, Vivo siap mengulang sukses dengan menghadirkan smartphone selfie generasi terbaru yang hadir dengan fitur dan spesifikasi lebih up to date, Vivo V9.

Kehadiran Vivo V9 yang disiarkan langsung oleh 12 saluran televisi lokal dan dimeriahkan oleh artis papan atas Indonesia ini, tampil menarik dengan tampilan desain yang lebih modern, mewah dan elegan serta dipadukan dengan teknologi layar yang lebih up to date, fitur selfie yang lebih memanjakan pengguna serta fitur pendukung yang semakin memanjakan pengguna dalam beraktivitas sehari-hari.

Tiba di pasaran dengan label harga Rp 3.999.000 Vivo V9 juga ingin memberikan pengalaman baru kepada pengguna dalam berinteraksi dengan smartphone. Mulai dari aksi selfie yang lebih mudah, bermain game yang lebih nyaman serta aktivitas sosial media yang lebih tanpa batas.

paket-penjualan-Vivo-V9

  • Paket Penjualan     : Handset, Charger, earset, kabel data, buku manual, kartu garansi,  clear case, pin ejector
  • Warna             : Black, Gold
  • Harga             : Rp 3.999.00

Desain Ringkas dan Slim

desain-Vivo-V9

Mengadopsi tampilan desain smartphone terkini, Vivo V9 tampil slim dengan ketebalan hanya 7.9 mm. Selain itu, perangkat ini juga memiliki bobot yang cukup ringan dan dikombinasikan dengan ukuran layar khas ponsel masa kini yang memberikan kenyamanan baik digunakan dengan satu tangan, maupun dengan dua tangan. Satu hal yang menarik adalah ditanamkannya desain lengkung pada bagian belakang yang semakin memberikan kesan ergonomis sekaligus mewah.

blayar-depan-Vivo-V9

Mengusung konsep desain unibody, Vivo V9 hadir dengan panel layar besar berukuran 6.3 inci plus bezel yang tipis. Tak hanya itu, rasio body ke layar yang tertanam pada Vivo V9 mencapai 90%. Nilai plus lainnya, cover body belakang yang tertanam pada Vivo V9 diberikan sentuhan metal guna mempercantik tampiilannya.

Berbicara fungsionalitas desain yang tertanam, Vivo V9 hadir dengan antarmuka yang menggoda dengan tambahan “notch” atau poni untuk menempatkan kamera depan yang memiliki resolusi 24MP yang menjadi andalan Vivo dalam menggaet minat konsumen tanah air. Masih di bagian depannya, V9 hadir dengan dengan 3 tombol virtual yang tepat berada di bagian bawah layar yang tertanam.

Pada sisi kanan, Vivo menyematkan tombol power dan volumen secara berdampingan. Sementara pada sisi kiri tertanam Vivo menyematkan tiga slot sim card dan microSD secara terpisah.

sim-card-Vivo-V9

Masuk ke bagian bawah perangkat, Vivo mengakomodasi keinginan pengguna ponsel masa kini dimana Vivo menyematkan lubang audio di bawah perangkat. Pada bagian bawah tertanam pula port microUSB 2.0 serta lubang speaker.

kamera-belakang-Vivo-V9

Beralih ke bagian belakang perangkat telah tertanam kamera ganda dengan konfigurasi kamera 13 MP + 2 MP yang ditemani dengan lampu flash LED. Tertanam pula sensor pemindai sidik jari di bagian belakang yang memberikan kemudahan kepada pengguna untuk melindungi perangkat yang dimilikinya.

Layar Jumbo dengan Teknologi Terkini
Hadir dengan teknologi layar smartphone masa kini, Vivo V9 mengadopsi layar berukuran 6.3 inci dengan resolusi FHD+ (1080 x 2280p). Layar yang tertanam ini memiliki kerapatan yang mencapai 400ppi yang membuat tampilan layar yang tertanam memilki ketajaman yang apik dalam mendukung aktivitas pengguna. Berbeda dengan perangkat smartphone berlayar penuh lainnya.

UI-Vivo-V9

Vivo V9 hadir dengan rasio layar 19:9 yang semakin memberikan kepuasan kepada pengguna dalam bermain game dan streaming video. Menemani hadirnya beragam teknologi layar yang tertanam pada Vivo V9, Vivo juga menyematkan beragam fitur yang tak hanya memberikan kenyamanan saat digunakan namun juga memberikan perlindungan mata saat menggunakan perangkat ini. Vivo menyematkan  beragam mode layar pada perangkat ini. Yang pertama adalah mode perlindungan mata, dimana mode ini ditujukan kepada pengguna yang sering melakukan aktivitas browsing.

Semakin memanjakan pengguna, Vivo menghadirkan tampilan layar yang dengan wallapaper yang bisa berubah secara otomatis. Hal ini berguna untuk menghindari kebosanan kepada pengguna dengan hanya menyematkan satu wallpaper saja.

os

Menghiasi pasar dalam waktu dekat, Vivo V9 membekali dirinya dengan OS Android 8.1 Oreo yang merupakan sistem operasi paling up to date untuk saat ini. OS yang tertanam dipadukan dengan tampilan antarmuka khas ponsel Vivo yakni Funtouch OS versi 4.0 yang tak hanya memberikan tampilan yang menawan namun juga hadir dengan beragam fitur baru yang berguna untuk mendukung aktivitas pengguna seperti hadirnya mode berkendara motor, AI Face Acces yang memberikan perlindungan perangkat dengan menggunakan wajah sebagai akses untuk membuka smartphone.

Dalam menggunakan Vivo V9 ada dua opsi yang bisa digunakan untuk melakukan navigasi. Yang pertama adalah dengan menggunakan tombol virtual. Yang kedua adalah menggunakan mode navigasi dengan gesture tertentu.

Selain beragam mode kemudahan yang sudah disebutkan di atas, Vivo juga menyematkan beragam mode gesture untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam beraktivitas mulai dari smart wake, gerakan tanpa menyentuh layar dan nyalakan/matikan layar cerdas dan panggilan cerdas. Tambahan lainnya adalah gesture lain dengan menggerakkan ponsel untuk menghidupkan senter.

Bertenaga dengan RAM 4GB dan ROM 64GB
Masuk ke sektor kinerja, Vivo V9 hadir dengan dukungan chipset Qualcomm Snapdragone 450 yang di dukung dengan teknologi terkini dengan fabrikasi 14nm. Chipset yang tertanam ini memiliki dukungan prosesor octa-core 1.8GHz dengan kombinasi grafis Adreno 506. Chipset yang tertanam ini juga berkolaborasi dengan RAM sebesar 4GB dan memory internal sebesar 64GB untuk menambah kinerja perangkat dalam mendukung aktivitas pengguna. Seperti diketahui, chipset yang ditanamkan pada Vivo V9 ini sudah teruji kualitasnya dalam mendukung aktivitas pengguna dalam beragam aktivitas seperti bermain game, fotografi, sosial media hingga menikmati konten multimedia.

Performa yang ditawarkan perangkat mampu mengakomodasi semua kebutuhan pengguna. Hal ini juga dibuktikan oleh kami dengan menguji kinerja perangkat ini dengan aplikasi benchmark yang biasa kami gunakan mulai dari Antutu, Basemark, GeekBench 4, 3D Mark hingga PCMark.

benchmark-Vivo-V9

Tak hanya menguji dengan aplikasi benchmark, kami juga menguji perangkat ini dengan memainkan game ringan seperti Mobile Legends dan Super Mario Run. Hasilnya, Vivo V9 mampu menghadirkan kinerja tanpa adanya hambatan. Selain itu, V9 juga mampu menampilkan grafis yang tajam dengan detail dan saturasi warna yang memikat

Anda dapat melihat hasil selengkapnya pada tabel yang disajikan.

Antutu v6.2.7

76785

GeekBench 4

Single-core 775

Multi-core 4017

Compute 3338

PC Mark Work 2.0

4452

3D Mark (Sling Shot Extreme)

439

BaseMark II

1140

Baterai Tahan Lama
Puas menguji kinerja perangkat dengan aplikasi benchmark dan bermain game, kini giliran kami untuk menguji daya tahan baterai yang tertanam pada Vivo V9. Seperti diketahui, Vivo V9 hadir dengan baterai non-removable Li-Ion berkapasitas 3260 mAh. Sebuah ukuran baterai yang cukup besar di kelasnya.

Seperti biasa, dalam pengujian baterai yang tertanam kami menggunakan 4 variabel pengujian dimana masing-masing pengujian dilakukan selama 60 menit.

Hasilnya bisa anda lihat di tabel bawah

Jenis Aktivitas

Persentase pengurangan

Game HD Play

15%

Browsing 3G/4G

12%

Video HD Playback

11%

Music Playback

9 %

Kamera Depan dengan Kecerdasan Buatan
Fasilitas fotografi menjadi andalan utama pada Vivo V9 untuk menggaet minat konsumen. Bagaimana tidak, perangkat ini hadir dengan kamera depan beresolusi 24 megapiksel dengan kombinasi fitur pintar yang memberikan kemudahan dalam penggunaannya.

Dengan kamera depan yang tertanam, pengguna tak hanya bisa melakukan foto selfie berkualitas tinggi, namun pengguna juga bisa berkreasi dengan kamera depan yang tertanam dengan beragam fitur yang tertanam di dalamnya.

Kamera-Vivo-V9

Pada proses pengujiannya, kami terkesima dengan performa kamera depan yang tertanam. Kamera depan yang tertanam ini mampu menghadirkan kualitas foto selfie yang tajam dan jernih dengan kecerahan dan saturasi warna yang pas. Kamera selfie yang dihadirkan juga memiliki fitur AI Face Beauty yang merupakan fitur fotografi cerdas dengan mengacu pada database dari hampir pengguna selfie di seluruh dunia yang mampu mendeteksi jenis kelamin, usia, warna dan tekstur kulit si pelaku selfie. Dengan kecerdasan ini, Vivo V9 menghadirkan foto selfie yang memiliki kualitas yang tajam dan indah.

stiker

Yang menarik adalah fitur AR Sticker, dimana pengguna selfie bisa berkreasi dengan menambahkan dekorasi pada aksi selfie yang dilakukan. Dengan menambahkan stiker pada setiap foto selfie yang dilakukan, pengguna bisa berkreasi dengan hasil yang lebih lucu, keren ataupun menggemaskan.

selfie v9

Hadir pula fitur AI Selfie Lighting, dimana dengan algoritma yang tertanam pada Vivo V9 mampu mengubah foto 2D menjadi model 3D untuk memproses pencahayaan. Dengan fitur ini, V9 dapat mengatur efek cahaya yang di sesuaikan dengan kondisi ruangan.

Indoor

Vivo-V9-Indoor

 

Outdoor

Vivo-V9--Outdoor

Tak hanya prima pada kamera depan yang tertanam, kamera belakang yang tertanam pada Vivo V9 juga cukup mumpuni dalam mengakomodasi kebutuhan pengguna dalam melakukan aktivitas fotografi. Membenamkan kamera belakang dengan konfigurasi 13 MP dan 2 MP yang di support dengan algoritma AI Bokeh, mampu menghadirkan efek bokeh pada aktivitas foto yang dilakukan, selain itu kamera belakang yang tertanam juga dibekali dengan fitur after focus dimana pengguna bisa menentukan titik fokus yang di inginkan setelah foto di lakukan. Dengan kedua fitur yang tertanam ini semakin memanjakan pengguna dalam mengeksplor kreativitas pengguna. Fitur penting lain yang juga hadir pada perangkat ini adalah AI HDR dimana pengguna bisa mendapatkan foto HDR dengan kualitas foto yang jernih, natural dan kaya warna.

Menemani kedua fitur yang tertanam, Vivo juga menyematkan beragam fitur pendukung lainnya mulai dari mode Ultra HD, Slow-motion, Time Lapse, Profesional dan PPT.

Fitur Unik
Dengan beragam keunggulan yang tertanam pada Vivo V9, Vivo juga menyematkan beragam fitur pendukung yang memberikan kemudahan kepada pengguna dalam beraktivitas. Fitur pertama yang ingin kami bahas adalah AI Face Access, fitur ini memberikan perlindungan smartphone dengan menggunakan wajah pengguna sebagai media perlindungan perangkat. Dengan AI Face Access ini, pengguna semakin terlindungi dari pencurian data pengguna.

fitur-unik-Vivo-V9

Berikutnya adalah mode berkendara. Dengan mode ini, pengguna yang sering melakukan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua bisa mengatur panggilan yang masuk dengan menolaknya secara otomatis. Setelah menolak panggilan, pengguna bisa mengatur perangkat untuk mengirimkan pesan kepada si penelpon yang menginformasikan si pengguna sedang dalam melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor. Dengan mode berkendara ini, semua notifikasi yang masuk bisa disenyapkan.

Mode kedua yang cukup menarik perhatian adalah mode game. Bagi Anda yang doyan bermain game. Mode ini sangat berguna ketika Anda bermain game dan tak ingin diganggu dengan notifikasi yang masuk secara tiba-tiba yang bisa mengganggu konsentrasi pengguna dalam bermain game.

Selain itu, Vivo juga menyematkan beberapa aplikasi yang memberikan kemudahan pengguna dalam berbagi data kepada pengguna lain. Adalah Easy share, dengan aplikasi ini memberikan kemudahan kepada pengguna untuk berbagi file berukuran besar tanpa membutuhkan waktu yang lama.

Kesimpulan
Dengan label harga Rp. 3.999.000,  Vivo V9 tak hanya menawarkan fitur fotografi sebagai jualan utamanya, perangkat ini juga dibekali dengan desain ponsel masa kini yang menampilkan kemewahan dan fungsionalitas yang bisa membantu aktivitas pengguna. Tak hanya itu, Vivo V9 juga dibekali dengan beragam fitur yang memberikan kemudahan pengguna dalam melakukan aktivitas sehari-hari mulai dari bermain game, saat melakukan perjalanan ataupun memberikan kemudahan saat menggunakan perangkat ini.

Kelebihan

Kekurangan

  • Layar Penuh Berponi
  • Kamera Ganda di Belakang
  • Kamera Selfie 24 MP Plus AI
  • Kinerja Mantap
  • Android 8.1 Oreo
  • Kover Belakang Plastik

Penulis: Deni Hardian / @deni_hardian

Review Huawei Honor View 10: Fitur Setara Flagship, Harga Lebih Bersahabat

$
0
0

review Honor-View-10

Lewat chip Kirin 970, Huawei unjuk gigi dengan fitur kecerdasan buatan (Artificial Intelligence - AI) yang ditangani secara khusus oleh NPU (neural processing unit) yang terbenam di dalamnya. Jika kebanyakan fitur AI pada ponsel hanya mentok pada level software, maka ketersediaan modul bernama NPU ini tentu menjadi nilai lebih tersendiri buat sang perangkat.

Prosesor yang digarap sendiri oleh sang vendor ini sejatinya masuk dalam kelas flagship. Pengguna yang berminat meminangnya sudah barang tentu harus merogoh kocek cukup dalam. Beruntung pabrikan ponsel Tiongkok tersebut menawarkan solusi kepada konsumen dengan memperkenalkan Honor View 10. Hadir sebagai ponsel sub-brand, sang perangkat siap pamerkan performa sama namun dengan harga yang jauh lebih murah.

Smartphone ini hanya dipatok seharga Rp7 jutaan, jauh di bawah ponsel kelas atas Huawei yang dibanderol sekitar 12 jutaan. Tidak tanggung-tanggung, Honor juga memboyong sejumlah fungsi dan fitur yang sebelumnya dapat pengguna temui pada Mate 10 Pro. Salah satu fitur favorit adalah AI yang secara terus menerus mempelajari pola pengguna dalam mengoperasikan ponselnya sehingga dapat menyuguhkan pengalaman terbaik yang disesuaikan dengan kebiasaan pengguna. Penasaran bakal secanggih apa performanya? Temukan jawabnya dalam ulasan berikut.

Paket Penjualan     : Handset, Charger, kabel data, buku manual, kartu garansi, kartu perdana, clear case, pin ejector
Warna             : Black, Navy Blue
Harga             : Rp 7.299.000

Paket-penjualan-Honor-View-10

Desain Klasik

desain-Honor-View-10
Tak seperti kebanyakan ponsel masa kini yang menyingkirkan tombol fisik pada bagian depan, Honor rupanya masih tetap mempertahankan desain klasik smartphone Android yang mengusung adanya sensor pemindai sidik jari pada bezel bagian bawah. Sentuhan modern pada View 10 walau bagaimanapun masih tetap hadir dengan dikuranginya ketebalan bezel perangkat pada sisi kiri dan kanannya. Hal ini dilakukan sekaligus untuk mengakomodasi panel luas yang membentang dengan aspek rasio lebar berukuran 18:9.

layar-utama-Honor-View-10

Sayang meski ada tombol fisik, dua tombol navigasi back dan task switch dari sang perangkat justru diposisikan sebagai tombol virtual. Namun begitu Anda bisa mengatur ulang supaya tombol fisik home dapat berperan pula sebagai tombol navigasi sistem dengan mengakses Pengaturan-> Sistem -> Navigasi sistem. Ada tiga opsi tersedia, yaitu tombol navigasi di luar layar, bilah navigasi virtual dan dok navigasi. Petunjuk cara mengoperasikan ketiganya dapat Anda temui pada “Rincian”.

speker-Honor-View-10

sim-card-Honor-View-10

Beralih pada ruas kanan, tampak melekat tombol daya dan pengatur volume. Sementara slot kartu dual SIM Hybrid tersemat di ruas kiri. Menyusuri bagian bawah, pengguna dapat melihat adanya port microUSB yang diapit oleh celah speaker dan port USB Type-C. Sedang bagian atas tersemat port inframerah serta mikrofon yang berperan sebagai peredam kebisingan (active noise cancellation with dedicated mic).

desain-belakang-Honor-View-10

Bergeser ke belakang, View 10 menggunakan bahan aluminium yang sayangnya mudah sekali meninggalkan jejak jari dan keringat. Beruntung dalam paket penjualan sudah disertakan oleh adanya silicon case transparan. Sementara lubang kamera perangkat yang berjumlah dua tampak menonjol di sudu kiri atas. Rawan tergores, kami menyarankan pengguna untuk memasang saja silicon case yang ada supaya bagian menonjol tersebut dapat diminimalisir.

Layar FullView Display 5,99 Inci
Seperti sudah sedikit disinggung sebelumnya, View 10 mengusung layar seluas hampir enam inci dengan aspek rasio 18:9 atau lazim dikenali sebagai FullView Display. Menggunakan panel LTPS IPS LCD, layar ini hadir dengan resolusi FHD+ (1080x2160 piksel). Mengemas desain kaca lengkung 2.5D, ponsel ini sayangnya tidak menyebutkan jenis lapisan perlindungan apa yang digunakan. Namun begitu bila

os-dan-UI-Honor-View-10

Anda mengamati dengan jeli, perangkat ini sepertinya telah memiliki lapisan antigores yang menempel pada kaca.
Seperti halnya Mate 10 Pro, sejumlah pilihan pengaturan juga sudah dibenamkan di dalamnya. Anda dapat memilih tingkat resolusi layar yang disajikan baik secara otomatis maupun manual. Dengan memilih resolusi HD+, konsumsi daya perangkat bisa lebih dihemat. Agar mata Anda terasa nyaman kala harus menggunakan perangkat dalam waktu lama, pengguna dapat mencoba mengaktifkan fitur Eye Comfort. Pengaturan standar lain seperti ukuran teks dan mode tampilan tidak luput pula disematkan.

Opsi kontrol gerakan (gesture control) juga ikut dibenamkan yang akan memungkinkan Anda untuk mengakses fungsi atau fitur tertentu cukup dengan gerakan jari sederhana. Contohnya Anda dapat mengambil tangkapan layar cukup dengan mengetuk jari ke kaca. Melukiskan huruf tertentu juga dapat berfungsi sebagai jalan pintas untuk membuka aplikasi tertentu. Meski kontrol gerakan masih berkaitan erat dengan layar, namun letaknya telah berpindah pada menu bantuan pintar (smart Assistance) yang masih berlokasi pula di pengaturan ponsel.

Suguhan warna dari sang layar juga dapat Anda atur ulang dengan memilih menu yang disiapkan. Menu pertama adalah mode warna yang berisi opsi normal dan vivid. Sedangkan suhu warna menyediakan tiga pilihan yaitu standard, warm dan cool. Beralih pada sisi keamanan, pengguna dapat memanfaatkan sidik jari atau raut wajah Anda sebagai tanda pengenal untuk membuka layar yang terkunci.

Android Oreo dengan EMUI
Melenggang dengan sistem operasi Android Oreo, Honor View 10 hadir dengan antarmuka EMUI 8 yang secara default tidak menampilkan app drawer. Meski demikian pengguna tetap dapat mengaktifkan laci aplikasi dari menu pengaturan-> tampilan -> Gaya layar beranda.
Anda juga bisa memilih tema yang disajikan, meski pilihan yang disediakan memang terbatas. Fitur bawaan dari Android Lollipop yakni akun pengguna juga tersedia di sini.

Lewat pengaturan ini, Anda bisa membuat akun terpisah yang memiliki fungsi mirip dengan second space pada ponsel Xiaomi. Sementara bagi Anda yang ingin login dengan dua akun berbeda pada aplikasi yang sama dapat mencoba Twin Apps. Tidak berhenti di sini, Honor View 10 juga menyiapkan pula private space yang hanya dapat diakses oleh jari tertentu.

Beranjak pada aplikasi yang disertakan, Honor menjejalkan pula Health Apps yang akan membantu pengguna untuk menjaga kebugaran tubuh dengan menjadwalkan latihan atau olahraga rutin seperti berjalan kaki. Anda juga dapat mengukur denyut jantung dengan menghubungkan ponsel ke peranti sandang yang kompatibel. Aplikasi lain seperti catatan, file manager, cuaca, senter dan kompas juga ikut disertakan.

Chip Kirin 970 dengan NPU
Seperti halnya Mate 10 Pro, smartphone ini juga menggunakan chipset yang serupa yaitu Kirin 970. Modul khusus dengan fungsi utama menjalankan berbagai macam fitur berbasis AI (Artificial Intelligence /kecerdasan buatan) yang disebut Neural Processing Unit (NPU) jadi nilai plus tersendiri yang membedakannya dari prosesor yang digunakan pada perangkat lain. Chipset ini juga dibuat dengan proses produksi 10nm yang mengemas empat inti Cortex-73 dengan kecepatan 2,4GHz dan empat inti Cortex-53 berkecepatan leboh rendah, 1,8GHz.

Lewat kemampuannya dalam mengolah informasi yang masuk serta memberikan respons yang sesuai tentu menjadikannya sebagai sebuah perangkat yang layak untuk Anda pertimbangkan. Misalnya ketika Anda berbicara dengan suara yang pelan, maka perangkat akan mencoba merespons dengan meningkatkan sensitivitas dari mikrofon supaya lawan bicara dapat mendengar suara Anda dengan lebih jelas. Begitupula dalam keadaan lingkungan sekitar bising, maka smartphone ini akan mencoba meredamnya memakai fitur noise cancellation yang dibenamkannya.

Kembali pada performa, Kirin 970 memang tidak mengecewakan saat dipakai untuk memainkan berbagai macam game kelas berat Android. Apalagi dengan hadirnya fitur Game Suite App yang akan membuat performa perangkat lebih stabil serta mencegah kemunculan notifikasi yang mengganggu selama permainan berlangsung. Kirin 970 juga berisikan sekitar 12-core kelola grafis Mali-G72 yang tentu saja berperan penting dalam memaksimalkan tampilan panel baik saat digunakan untuk bermain game maupun menonton film.

Jumlah core GPU yang digunakan pada Kirin 970 memang masih dibelakang 20 core GPU Mali-G71 yang terdapat pada Samsung Galaxy S8. Kendati demikian dengan tingkat resolusi layar yang lebih rendah, Honor View 10 tentu akan bisa mendapatkan kualitas grafis yang jauh lebih optimal. Belum lagi dengan adanya kombinasi RAM dengan besaran 6GB yang digandengkan bersama ruang penyimpanan hingga 128GB. Jauh meninggalkan kapasitas RAM dari Galaxy S8 yang hanya mentok di angka 4GB.

Agar operasional perangkat dapat berjalan lancar dalam jangka waktu yang lama, Honor sudah menyiapkan pula baterai dengan kapasitas daya 3.750mAh yang sanggup bertahan hingga sehari pemakaian. Terlebih lagi dengan adanya aplikasi phone manager yang akan membantu perangkat mendeteksi aplikasi yang berjalan di latar belakang yang memakan banyak daya. Dalam kondisi kritis, pengguna juga dapat memilih untuk mengaktifkan mode hemat daya atau hemat daya ultra. Tidak cuma itu, Anda juga dapat memanfaatkan Phone Manager untuk memindai virus, membersihkan penyimpanan, memblokir panggilan spam hingga memeriksa jumlah konsumsi data.

Tes Benchmark

Antutu v6.2.7

204350

GeekBench 4

Single-core: 1908

Multi-core: 6591

Compute: 8919

PC Mark (Work 2.0 Performance)

7226

3D Mark (Sling Shot Extreme)

Open GL ES 3.1: 2913

Vulkan: 2471

BaseMark II OS II

3284 (overall)

Tes Baterai

Jenis Aktivitas

Persentase pengurangan

Game HD Play

17

Browsing 3G/4G

4

Video HD Playback

3

Music Playback

7

Konektivitas
Honor View 10 menyediakan dua slot kartu SIM yang juga berperan sebagai slot kartu microSD. Ini artinya keberadaan kartu microSD masih menumpang pada slot SIM kedua. Bagi Anda yang baru menggunakan ponsel ini juga dapat mencoba untuk mentransfer data yang berasal dari perangkat lama ke perangkat ini menggunakan aplikasi Phone clone. Proses transfer data pada aplikasi ini dilakukan dengan membuat jaringan Wi-Fi Direct sehingga proses pemindahan data dapat diselesaikan dengan lebih cepat.

konektivitas

Masuk dalam kategori ponsel papan atas, Honor View 10 sudah dilengkapi pula dengan deretan konektivitas lengkap seperti 4G LTE, Wi-Fi, GPS hingga chip NFC. Sayangnya dari sekian banyak fungsi yang dapat ditawarkan oleh NFC, hanya transfer data saja yang hingga kini memungkinkan buat dinikmati oleh pengguna di tanah air. Selain itu, Anda juga memanfaatkan ponsel ini untuk mengontrol peralatan elektronik rumah tangga berkat adanya port inframerah yang bertengger di atas perangkat.

Kamera Ganda Berbasis AI
Seperti halnya ponsel masa kini, Honor View 10 mengusung dua kamera yang terdiri dari sensor RGB dengan resolusi 16MP dan sensor monokrom pada resolusi 20MP. Ciri utama yang membedakannya dari Huawei Mate 10 Pro terletak pada absennya penggunaan sensor Leica dan sistem stabilisasi gambar atau OIS. Sementara dari segi pengaturan yang digunakan tercatat identik lengkap dengan adanya penambahan fungsi pengenalan objek berbasis AI.

kamera-Honor-View-10

Pengguna dapat memotret gambar dengan efek bokeh menggunakan mode portrait mode dan wide apperture. Mode pertama akan mengaburkan latar belakang sebuah objek dengan pengolahan perangkat lunak, sementara mode kedua memanfaatkan data yang bersumber dari sensor kamera kedua. Adapun untuk mode kedua, pengguna dapat mengatur kembali fokus pasca pemotretan dilakukan.
Secara lengkap mode pemotretan yang tersedia meliputi Auto, Pro photo, Pro Video, AR Lens, 3D Panorama, Monochrome, HDR, Night Shot, Panorama, Light painting, TIme lapse, Slow-mo, Artist mode, Filter, watermark dan document scan. Anda juga bisa mengunduh mode lain seperti makanan dengan mengakses menu lainnya. Khusus untuk AR Lens, gambar yang dihasilkan cukup sederhana dengan membubuhkan animasi pada gambar wajah objek.

selfie HONOR VIEW 10

Ukuran bukaan lensa dari View 10 memang tidak sebaik lebar diafragma dari Mate 10 Pro. Meski demikian dengan besar f/1.8, ia cukup dapat diandalkan untuk kondisi minim cahaya. Sedang untuk pemotretan di malam hari, Anda harus memastikan memegang ponsel dengan mantap karena kameranya memang belum dilengkapi dengan OIS. Mode malam secara otomatis akan membuat kecepatan bidik gambar (shutter speed) menjadi kian lambat, sehingga menggunakan tripod tentu merupakan langkah yang sangat tepat untuk dilakukan.

Indoor

indoor-Honor-View-10

Tidak cuma pengenalan objek secara otomatis, kekuatan fitur AI yang dibenamkan juga akan mengelola mode HDR perangkat sesuai dengan kondisi lingkungan dan objek bidikan. Contohnya saat pengguna membidik gambar dengan kondisi membelakangi sumber cahaya yang menghasilkan banyak sekali bayangan, maka mode HDR yang semula mati akan menyala dengan otomatis.

Outdoor

Outdoor-Honor-View-10

 

indoor-bokeh

Setiap kali selesai memotret objek, kamera Honor View 10 akan meminta waktu jeda guna mempertajam hasil fotonya. Dengan demikian hasil akhir dari gambar tersebut telah mendapatkan aplikasi kompisisi yang terukur pas asalkan saat pengambilan dilakukan perangkat dalam kondisi stabil.

Kesimpulan

Kelebihan

Kekurangan

  • Harga sepadan dengan kualitas
  • Kamera
  • Chip Kirin 970 performa tinggi
  • Fitur AI berlimpah
  • Kamera minus OIS
  • Belum tahan air dan debu


Guna menjawab kebutuhan masyarakat yang mendambakan smartphone dengan performa kelas atas namun tetap pada banderol harga yang lebih miring, Huawei melalui sub-brand miliknya lantas menelurkan Honor View 10 ke pasar lokal. Chipset dengan clock speed tinggi yang dibuat dengan proses 10nm dijadikan sebagai tenaga pacu utama dari perangkat ini. Selain keunggulan dari sisi kinerja, adanya modul khusus yang disiapkan untuk menjalankan fitur AI juga jadi nilai plus tersendiri sang perangkat.

Beragam fasilitas kekinian juga ikut disematkan untuk memoles citra perangkat ini sebagai smartphone dengan kualitas terbaik yang ada di pasaran. Aspek rasio layar 18:9 yang terpampang di bagian depan juga siap menyuguhkan gambar dengan kualitas jernih lengkap dengan sejumlah fitur kontrol gerakan atau gesture yang cukup canggih. Apalagi dengan adanya algoritma pada sang kamera yang secara otomatis bakal menerapkan pengaturan yang berlainan untuk setiap objek bidik yang berbeda-beda.

Adanya perbedaan dari banderol harga tentu memaksa pula sang produsen untuk melakukan pemangkasan dari sisi perangkat keras yang digunakan. Pemakaian lensa tanpa embel-embel Leica serta hilangnya fitur OIS tentu merupakan kompromi yang harus Anda ambil terutama bila budget yang Anda siapkan cukup mepet yakni di bawah angka sepuluh jutaan. Atau Anda dapat pula memilih smartphone lain dengan rentang harga yang berdekatan seperti yang dicantumkan dalam daftar produk alternatif di bawah ini.

Spesifikasi

Dimensi & Berat (mm&gram)

157 x 75 x 7 mm, 172 gram

SIM & Jaringan

Dual SIM, 4G LTE/HSPA+/3G/2G

Sistem Operasi (OS)

Android Nougat

Supported storage eksternal

microSD up to 32GB       

Layar inci – Tipe Screen

5.99 Inch LTPS IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors,1080 x 2160 pixels

Prosesor/ CPU

Octa-core (4x2.4 GHz Cortex-A73 & 4x1.8 GHz Cortex-A53), HiSilicon Kirin 970, GPU Mali-G72 MP12

RAM & Internal Storage

6 GB RAM/ 128 GB ROM

Kamera (MP/fitur)

Belakang: 16 MP (f/1.8) + 20 MP, phase detection autofocus, 2x lossless zoom, LED flash, Geo-tagging, touch focus, face/smile detection, panorama, HDR, Video: 2160p@30fps; Depan: 13 MP, f/2.0

Baterai jenis (jenis)

Non-removable Li-Po3750 mAh

Penulis: Galing

Review OPPO F7: Layar Berponi, Teknologi A.I Makin Pintar

$
0
0

Oppo-F7

Di produk terbarunya ini, OPPO kembali membuktikan ‘kedigdayaannya’ sebagai produsen smartphone yang mengutamakan keunggulan kamera selfie. Berbekal inovasi terbarunya, OPPO F7 membawa Artificial Intellegence ke level yang lebih tinggi. Tidak hanya untuk selfie yang lebih natural, teknologi A.I di smartphone ini juga diterapkan untuk mengatur fungsi manajemen sistem smartphone dan juga manajemen daya.

Selain itu, performa hardware yang dibawa oleh smartphone berlayar penuh dengan ‘poni’ trendi ini pun digadang-gadang menjadi yang terbaik di kelasnya. Kira-kira, dengan banderolan harga sekitar Rp 4 jutaan apakah kinerja keseluruhan OPPO F7 ini pantas untuk dibanggakan?

  • Paket Penjualan     : Handset, Charger, Headset, Kabel Data, Buku Manual, Kartu Garansi, Soft Case, Sim Ejector
  • Warna                     : Sunrise Red, Moonlight Silver
  • Harga                      : Rp 4.199.000

Desain Glossi, Bahan Plastik Rentan Baret

Oppo-F7-desain

Di produk ini, OPPO sedikit merubah konsep desain dari prangkatnya. Tidak lagi ergonomis dengan bodi yang memiliki struktur 2.5D alias agak melengkung, melainkan tampil ‘flat’ ala Sony Xperia Z Series. Kesan ini sangat jelas terlihat dari sisi belakang bodi yang terlihat datar, mulai dari bagian atas hingga bawah.

Selain itu, OPPO juga sedikit men-downgrade kualitas material yang membalut bodi. Sama seperti F5, di OPPO F7 pun cover belakang hanya menggunakan plastik polikarbonat dengan finishing seakan mirip logam berlapis kaca dengan efek glossi yang mudah kotor oleh bekas sidik jari. Minusnya, tanpa lapisan kaca anti gores, cover belakang ponsel ini akan mudah baret oleh benda-benda tajam. Jadi, sebaiknya Anda berhati-hati saat meletakan perangkat ini.

Soal ini, OPPO sepertinya cukup mengerti kekhawatiran pengguna. Dan di paket penjualan OPPO F7 ini sudah dilengkapi dengan softcase. Aksesoris ini juga berfungsi ganda sebagai pelindung sensor kamera belakang yang secara fisik terlihat agak menonjol dan rentan rusak.
Super Full Screen, Apik dan Berponi

layar-utama-Oppo-F7

Layar penuh menjadi tren smartphone masa kini. OPPO pun ‘latah’ menerapkan konsep desain dengan full screen display berponi (notch) yang dipopulerkan oleh iPhone X. Sebagai informasi, OPPO di China sejatinya sudah lebih dulu mengantongi paten terkait layar berponi ini loh. Oleh OPPO, layar penuhnya ini dijuluki Super Full Screen dan di F7 ini versinya 2.0. Untuk mengakomodir layar yang penuh ini, OPPO tidak menghadirkan satu pun tombol fisik di depan.

kamera-belekang-Oppo-F7

Berbeda dengan kebanyakan smartphone full view yang hanya memiliki layar dengan aspek rasio 18:9, di OPPO F7 ini layarnya 19:9 dengan rasio kebodi mencapai 89.09%. Artinya, layar ponsel ini memiliki ukuran yang lebih luas namun dikemas dalam bodi yang tetap ramping. Jadi, tetap nyaman digenggam.

sim-card-Oppo-F7

Meski bukan kategori flagship, namun untuk urusan layar OPPO cukup dermawan. Di F7 ini, OPPO menanamkan layar LTPS berukuran 6.23 inci dan sudah memiliki resolusi FHD+ (2280x1080 piksel). Kebayangkan gimana jernih dan tajamnya gambar yang tertampil di layar F7. Sepanjang pengujian, kami memang merasakan sensasi tersendiri dari layar full screen ini, terlebih ketika bermain game. Namun, saat menonton video dan diset ke full screen, ternyata video yang tertampil seolah-olah ditarik (stretch).

Uniknya, konsep layar full screen berponi yang dimiliki OPPO F7 ini benar-benar bisa menampilkan konten ponsel dengan penuh. Bahkan, bagian kecil layar yang ada di sisi poni tempat bercokolnya kamera depan bisa menampilkan fungsi-fungsi khusus seperti screenshot, screen recording, banner notification block, bahkan Instant messaging notification. Fungsi ini memang tidak sekeren dan seberagam milik iPhone X, tapi lumayan lah sebagai daya tarik.

Tidak hanya itu, layar penuh di F7 ini juga menghadirkan beragam pembaharuan di sisi navigasi serta notifikasi menu. Termasuk  app-in-app yang memungkinkan Anda melihat notifikasi kecil di bagian atas layar dari fitur lain saat bermain game atau menonton video. Yang tidak kalah kerennya, F7 juga mendukung full screen multitasking dan juga split-screen.

Masih terkait area muka, layar OPPO F7 juga sudah dilapisi kaca anti gores Corning Gorilla Glass 5. Setidaknya masih cukup aman dari benda tajam, tapi belum tentu anti pecah loh. Jadi, jangan sengaja dibanting-banting apalagi dilempar ke pacar pas marahan.
Untuk urusan pengaturan display, OPPO menyertakan opsi yang cukup mudah dioperasikan. Anda bisa mengatur tingkat brightness secara manual maupun otomatis, termasuk menyesuaikannya dengan kondisi cahaya sekitar. Plusnya, layar OPPO F7 juga sudah dilengkapi fitur pelindung mata dari efek cahaya biru yang berlebihan. Fitur ini disebut dengan istilah Night Shield.

Kamera Selfie 25MP plus A.I Terbaru
Selain layar full screen, kamera selfie adalah unggulan utama smartphone yang tetap membawa jargon Selfie Expert & Leader ini. Di F7, OPPO menanamkan sensor kamera terbaru besutan Sony yakni IMX 576 dengan resolusi 25MP. Dan digadang-gadang sebagai salah satu smartphone pertama yang menggunakan sensor kamera Sony paling anyar tersebut.

kamera-Oppo-F7

Meski tanpa sokongan kamera ganda, OPPO F7 memiliki kamera dengan fitur dan fasilitas yang tidak kalah tangguh dari smartphone flagship. Kamera depannya saja sudah mendukung High Dynamic Range (HDR) real-time berupa hardware yang khusus dipersiapkan OPPO untuk menghasilkan foto berkualitas di segala kondisi.

Lewat fungsi ini, selfie di lokasi berpencahayaan tinggi semisal di bawah sinar matahari atau pada kondisi dengan cahaya yang kuat di belakang subjek foto, tetap dapat menghasilkan gambar dengan detil yang tajam, kontras yang baik dan lebih kaya warna. Tidak over exposure maupun kelebihan cahaya yang di beberapa smartphone malah membuat foto jadi kurang keren. Untuk selfie yang lebih keren lagi, kamera depan OPPO F7 juga menyertakan mode super Vivid dan juga bokeh.

hasil-kamera-indoot-Oppo-F7

Tidak hanya memiliki resolusi terbesar untuk kamera depan, OPPO F7 juga disokong teknologi A.I Beauty 2.0 yang membawa beragam peningkatan penting. Salah satunya adalah kemampuan mendeteksi lebih banyak titik wajah. Jika di OPPO F5 hanya sekitar 254 titik wajah, di OPPO F7 mampu memindai 296 titik wajah dengan spesifik. Fungsi selfienya juga secara tepat dapat mengenali subjek dan memperhalus wajah secara terpisah baik untuk pria dan wanita dalam sebuah foto group selfie, serta membuat tiap subjek tampil dengan karakter masing-masing.

kamer-indoor-Oppo-F7

Menariknya, kecerdasan buatan terbaru di F7 ini akan mempelajari kebiasaan pengguna dalam melakukan penyesuaian seperti pada fitur beautify. Dan A.I secara otomatis akan mengaplikasikan penyesuaian yang sama pada proses pengambilan foto berikutnya.

kamera-outdoor-Oppo-F7

Selain itu, kamera depan OPPO F7 juga memiliki beberapa fitur baru diantaranya Cover Shot Feature yang memungkinkan pengguna dapat bermain dengan saturasi warna saat sedang berfoto selfie, dan meningkatkan kontras warna antara pakaian yang digunakan dengan latar belakang foto. Selfie dapat disesuaikan sehingga menghasilkan gambar seperti layaknya pemotretan sebuah cover majalah.

Ada juga AR Stickers,berupa stiker–stiker  unik yang bisa diterapkan secara langsung saat selfie maupun foto menggunakan kamera belakang. Hasilnya, bisa dibagikan ke media sosial juga loh. Fitur ini sejatinya sudah banyak ditawarkan oleh smartphone flagship dan banyak digunakan pada aplikasi-aplikasi mobile live streaming.

outdoor-Oppo-F7

Beralih ke kamera belakang. Di F7, OPPO sepertinya tetap mengadopsi apa yang ada di OPPO F5. Kamera utama ini hanya berkekuatan 16 MP dengan aperture F/1.8. Soal kualitas, tentunya tidak perlu diragukan lagi. Selain menyediakan beragam mode keren termasuk opsi expert (manual), kamera belakang ponsel ini juga bisa menghasilkan foto bokeh layaknya kamera depan loh.

fokus-outdoor-Oppo-F7

ColorOS Anyar dengan A.I Technology
OPPO F7 yang diuji kami sudah membawa platform Android 8.1 Oreo, yang dikombinasikan dengan antarmuka ColorOS paling anyar yakni versi 5.0. Peningkatan ini secara teknis membuat kinerja sistem jadi lebih cepat dan gegas, apalagi OPPO juga mulai mengkombinasikannya dengan teknologi Atificial Intellegence (A.I).

Ada tiga fungsi yang mendapat sentuhan A.I di ponsel ini. Pertama A.I Album, yang memudahkan Anda menyusun katalog foto berdasarkan wajah, nama, tempat pengambilan foto bahkan event khusus dalam foto termasuk memories. Konsepnya sih tidaak jauh beda dengan

Google Photos yang sudah menjadi fasilitas default di perangkat Android.
Kedua adalah A.I Board. Di sini fitur yang cukup menonjol adalah split screen. Dan terakhir adalah A.I Battery Management, yang dapat membuat perangkat dapat mengatur manajemen system secara mandiri termasuk pendistribusian sumber daya sehingga smartphone akan memberikan performa terbaiknya saat dibutuhkan. Dengan fitur ini, OPPO F7 berjalan 80% lebih cepat dibandingkan dengan pendahulunya. A.I Battery Management juga memberikan pengaturan daya yang membuat baterai berkapasitas 3400 mAh OPPO F7 akan bertahan lebih lama.

Di sektor keamanan ponsel, selain fingerprint yang responsive dan bisa membuka lockscreen dengan cepat, OPPO F7 juga disoong A.I Faciaal Recognition Unlock. Performanya juga tidak kalah dengan sensor sidik jari, bahkan bisa membuka layar hanya dalam hitungan 0,08 detik saja. Hanya saja, fitur face unlock ini tidak bisa berfungsi baik jika layar ponsel dalam kondisi gelap (blank screen).
Sebagai tambahan, platform OS terbaru yang dibawa OPPO F7 juga menghadirkan peningkatan di beberapa fungsi seperti ClonApps yang kini sudah bisa mendukung banyak aplikasi, tidak hanya WhatsApp dan BBM tapi sudah bisa Facebook, Line dan juga Instagram. Di ponsel ini, OPPO juga mulai meningkatkan kemampuan screen recording termasuk fungsi long screenshot.

Performa Terbaik di kelas Mid-end
Jika vendor lain kurang memperhatikan kinerja hardware di perangkat selfienya, OPPO justru sangat concern di bagian ini. Di F7, OPPO membenamkan chipset terbaru milik MediaTek yakni Helio P60. Prosesornya Octa-core 64-bit  yang terdiri dari 4x2.0 GHz Cortex-A73 & 4x2.0 GHz Cortex-A53. Jeroan ini juga dikombinasikan dengan 4GB RAM plus 64GB penyimpanan internal, yang bisa diajak berakselerasi dengan baik.

hardware-Oppo-F7

Sepanjang pengujian, kami tidak menjumpai gangguan hardware maupun sistem ketika F7 digunakan menjalankan aplikasi. Bahkan, untuk main game pun tetap lancar jaya. Di sini, keunggulan OPPO ada di manajemen hardware yang cukup baik, plus sokongan beberapa fitur penting semisal Game Acceleration yang sejatinya sudah ada di OPPO F5 Series.

Seperti halnya F5 Series dan beberapa seri lain, OPPO F7 pun dibekali dengan triple slot yang terdiri dari 2 slot kartu SIM berjenis nano dan satu slot microSD dengan kapasitas maksimal 256GB. Menariknya, slot SIM card di F7 mendukung Dual 4G VoLTE yang memungkinkan Anda dapat menggunakan dua 4G SIM card secara bersamaan. Saat salah satu SIM Card digunakan untuk nelpon, SIM card lain dapat digunakan berbarengan untuk data internet.

Tes Benchmark

Antutu v7.0.7

137237

Geekbench CPU

1531 (Single-core), 5808 (Multi-core)

Geekbench Compute

5482

3D Mark (Sling Shot Extreme)

1081

NenaMark3

3-2

Tes Baterai

Jenis Aktivitas

Persentase pengurangan

Game HD Play

4%

Browsing 3G/4G

7%

Video HD Playback

6%

Music Playback

3%

Kesimpulan
F7 bisa jadi pembuktian OPPO dalam menghadirkan smartphone selfie terbaik tanpa tapi. Berbekal kamera depan 25MP plus teknologi Artificial Intelligence (A.I) terbaru, yang disokong beragam fitur terkini, konsep desain full screen berponi rasanya masih cukup menjanjikan untuk bersaing di kelas menengah.

Kelebihan

Kekurangan

  • Chipset Helio P60
  • Kamera depan 25MP plus A.I Technology
  • Super full screen dengan aspec ratio 19:9
  • Fingerprint, Face Unlock
  • Bodi belakang plastik glossi, mudah kotor dan rentan baret
  • Tidak dual camera
  • Tanpa radio FM


Tidak hany kamera, OPPO juga cukup menonjolkan sektor hardware. Jeroannya sudah menggunakan chipset paling baru besutan MediaTek, dengan kemampuan akselerasi terbaik dalam menjalankan platform Android 8.1 Oreo dengan antarmuka ColorOS 5.0 yang hadir dengan beragam peningkatan penting.

Penulis:  Hairuddin Ali / @hairuddin_ali

Review Asus ZenFone Max Pro M1: Spek Bertenaga, Harga Menggoda

$
0
0

asuszenfonemaxprom101

Tak banyak produk yang memiliki keberanian untuk 'mengganggu' Xiaomi di segmen smartphone budget dengan spesifikasi memadai. Jika tidak harganya yang kemahalan, biasanya spesifikasinya terlalu rendah. Salah satu brand yang berpotensi 'merusak' pesta Xiaomi adalah ASUS, yang baru saja menelurkan produk terbarunya, ASUS Zenfone Max Pro M1. 

Orang akan segera membandingkan Max Pro M1 ini dengan Redmi Note 5, mengingat jeroannya yang mirip-mirip dengan harga hanya terpaut beberapa ratus ribu. Lalu, apa yang membuat kompetitor ASUS Zenfone Max Pro M1 harus khawatir?

ZenFone Max Pro dilengkapi dengan layar seluas 6 inci beresolusi Full HD+ berbezel tipis dengan tubuh berukuran 5,5 inci. Di dalamnya ada prosesor Snapdrgon 636 yang merupakan seri terbaru dari prosesor untuk mobile platform keluaran Qualcomm. Smartphone ini juga didukung oleh 5 magnet speaker dengan teknologi yang dinamakan NXP smart amplifier, serta fitur face recognition sebagai pengamanan. Fitur-fitur tersebut, dikombinasikan demi memberikan pengalaman penggunaan yang maksimal kepada pengguna dengan tetap mempertahankan harga yang terjangkau.

Kelebihan lainnya, bagian luar casing ZenFone Max Po telah terbuat dari metal. Seluruh konstruksi antara gain gaps, tombol samping dan headphone jack semuanya telah menjalani pengujian yang ekstensif. Hal ini memastikan bahwa tidak ada detail yang terlewatkan, sehingga memaksimalkan pengalaman pengguna dan hasil produksi.

asuszenfonemaxprom102

Paket Penjualan     : Charger, kabel data, buku manual, kartu garansi, clear case, pin ejector

Warna             : Deepsea Black, Meteor Silver
Harga             : Rp 2.299.000

Desain

asuszenfonemaxprom104

ASUS Zenfone Max Pro M1 mengusung layar dengan aspek rasio 18:9. Guna memberikan ruang lebih pada layar, M1 menghilangkan tombol, fisik home di bagian bawah. Bezel bagian kanan dan kirinya terlihat tipis dan elegan, sementara bezel bagian atas dan bawahnya agak lebih lebar namun masih terlihat elegan. Terdapat sensor kamera depan dan sejumlah sensor lainnya di bezel bagian atas, sedangkan bezel bawah layar bersih dari berbagai fungsi

asuszenfonemaxprom103

Di bagian belakang, terdapat sensor kamera ganda dengan posisi vertikal yang diikuti oleh lampu kilat LED berada tepat pada sudut kiri bagian atas perangkat. Juga terdapat sensor pemindai sidik jari yang beara tepat di bagian tengah. Material berbahan metal yang digunakan di bagian belakang terasa kesat dan tidak gampang tergelincir. Meski demikian, permukaannya gampang sekali meninggalkan noda jari dan keringat saat disentuh. Beruntung di dalam paket penjualan sudah ada soft case berwarna transparan yang bisa Anda pasangkan dengan mudah.

Tombol daya dan pengatur volume diletakkan pada sisi kanan, sementara slot kartu berada di bagian kiri. Mengakomodasi pengguna yang membutuhkan ruang penyimpanan besar, ASUS menyediakan slot kartu microSD yang terpisah dari dua slot nano SIM yang dibekalkan. Adapun untuk port microUSB dan audio 3.5mm terlihat berada di bagian bawah bersama-sama dengan celah speaker. Sedangkan untuk bagian atas hanya dihuni oleh mikrofon peredam kebisingan (dedicated noise cancellation mic).

Layar Full HD+ Didukung Cristal Clear 2K Resolution
Resolusi maksimum tampilan ponsel cerdas dapat menjadi batasan untuk kualitas grafis dari satu video ataupun permainan. Jika layar hanya dapat mendukung resolusi HD, maka tidak ada gunanya memutar video beresolusi 2K atau dengan kualitas tinggi diatasnya. Sebab perangkat hanya memutar ulang kontek pada grafis HD.

Inilah sebabnya mengapa ZenFone Max Pro dilengkapi dengan layar layar ultra-slim berukuran 1660x1080, Full HD+ ultra-tipis dengan aspek ration 18:9. Kecerahan layar naik hingga 450 nit, dan memiliki rasio kontras 1500: 1. Demikian pula dengan tingkat reproduksi color gamut NTSC dari sang panel yang cukup tinggi hingga 85%. Sebagian besar ponsel kelas menengah di pasar memiliki layar HD 5,45 inci atau 5,7 inci. Sangat sedikit yang dilengkapi dengan layar beresolusi tinggi tanpa panel.

display-Asus-ZenFone-Max-Pro-M1

 

Beralih pada pengaturannya, pengguna dapat mencoba mengatur tingkat warna yang dipancarkan oleh layar mulai dari Warm (hangat) sampai Cool (sejuk). Sementara mode malam yang dibenamkan juga dapat Anda aktifkan secara otomatis ataupun manual. Selebihnya adalah pengaturan screen saver, ukuran huruf dan ukuran tampilan yang merupakan bawaan dari sistem operasi Android Oreo.

Android Oreo Minus ZEN UI
Melenggang dengan sistem operasi Android Oreo, ZenFone Max Pro M1 menanggalkan antarmuka racikan sang vendor yang selama ini sudah jadi ciri khas dari ponsel buatan pabrikan elektronik yang lebih dikenal sebagai produsen laptop ini. Langkah besar ini tentu secara langsung berimbas pada sejumlah aplikasi dan fitur bawaan yang sebelumnya dapat pengguna temui dari sang perangkat. Dari layar depan, Anda akan mendapati tampilan polos Android Oreo tanpa embel-embel tema seperti ponsel ASUS sebelumnya.

OS-dan-UI

Di luar tema yang kini menghilang, ZenFone Max Pro M1 juga tidak lagi mengusung sejumlah aplikasi bawaan seperti galeri, file manager, kontak hingga ASUS WebStorage. Fitur lain seperti kelola aplikasi, app lock, hide app, game genie, page marker dan twin apps juga turut lenyap dari sang perangkat. Mode satu tangan dan kontrol gerakan (motion gesture) berjuluk Zen Motion yang memudahkan pengguna untuk mengakses aplikasi cukup dengan gerakan jari di atas layar juga tidak lagi dibenamkan dalam smartphone ini.

Meski demikian sejumlah aplikasi bawaan masih terus dipertahankan keberadaannya yang diantaranya meliputi perekam suara, kamera, kalkulator dan radio FM. Aplikasi media sosial seperti Facebook, Facebook Messenger dan Instagram juga ikut dijejalkan ke dalam perangkat serta tidak akan bisa pengguna hapus (uninstall) dari Play Store. Tidak lupa pula aplikasi pembaca berita lokal yang turut hadir untuk melengkapi tingkat kandungan lokal dari smartphone ini.

Chipset Qualcomm Snapdragon 636

hardware-Asus-ZenFone-Max-Pro-M1

Memiliki label harga yang bersahabat tidak lantas membuat sang pabrikan harus berkompromi dengan performa yang disuguhkannya. Dapur pacu dari smartphone ini bahkan telah menggunakan custom core Kryo 260 berbasis Cortex-A73 yang sebelumnya diwariskan dari prosesor Qualcomm Snapdragon seri 800. Berisikan delapan inti prosesor, tenaga pacunya menggunakan arsitektur big.LITTLE yang terdiri dari empat Cortex-A73 dengan clock speed 1.8GHz dan empat inti sisanya berkecepatan 1.6GHz berjenis Cortex-A53. Dengan demikian untuk menangani kinerjanya dapat saling bergantian antara Cortex-A73 yang lebih menjanjikan performa serta Cortex-A53 yang lebih unggul dari sisi konsumsi daya yang jauh lebih efisien.

benchmark-Asus-ZenFone-Max-Pro-M1

Perangkat yang saat ini Kami uji hanya menggunakan paduan RAM 3GB serta memori internal 32GB. Beruntung pengguna masih dapat memperluas ruang memori dengan memasang kartu microSD pada slot terpisah yang disediakan. Pihak ASUS bahkan mengklaim bahwa perangkat ini sanggup membaca kartu memori dengan kapasitas hingga 2TB.

Paduan kapasitas RAM 3GB dengan sistem operasi Android Murni tentu membuat perangkat ini tampak lebih gegas dengan boot time yang lebih singkat. Memori yang tersisa tentu tidak akan tersedot untuk menjalankan bloatware atau aplikasi bawaan yang banyak bersarang di ZEN UI. Supaya lebih jelas, Anda bisa melihat hasil uji benchmark lewat tabel yang dilampirkan.

Antutu v6.2.7

11485

GeekBench 4

Single-core: 1332

Multi-core: 4833

Compute: 4557

PC Mark (Work 2.0 Performance)

5823

3D Mark (Sling Shot Extreme)

Open GL ES 3.1: 927

Vulkan: 755

BaseMark II OS II

1924 (overall)

Sebagai ponsel gaming, ZenFone Max Pro M1 diklaim memiliki sensor Gyroscope, meski pada sebagian unit contoh yang disediakan untuk keperluan media review belum memilikinya. Kendati demikian pihak ASUS menjanjikan bahwa unit yang tersedia untuk dibeli oleh konsumen akan langsung dilengkapi oleh sensor dimaksud.

Asus-ZenFone-Max-Pro-M1-fitur-kusus

Bertenaga baterai dengan kapasitas jumbo sebesar 5000mAh, secara teoritis, chip Qualcomm Snapdragon 636 yang digunakannya telah mendukung fitur pengisian daya super cepat Quick Charge 4.0. Namun demikian dalam paket penjualannya tampaknya ASUS belum menyertakan charger yang telah mendukung teknologi dimaksud. Walau demikian kecepatan pengisian dayanya terbilang cukup singkat yakni hanya menghabiskan waktu 2 jam 42 menit dari posisi baterai kosong.

Jenis Aktivitas

Persentase pengurangan

Game HD Play

15

Browsing 3G/4G

 

Video HD Playback

8

Music Playback

4

Performa Baterai 5000 mAh
Sangat sedikit pabrikan smartphone yang dapat menyesuaikan perangkat mereka dengan baterai 5000 mAh. Tetapi ASUS telah menggunakan baterai berkapasitas tinggi dalam seri ZenFone Max Pro M1 sejak 2015. 

Pengujian yang dilakukan oleh ASUS telah menunjukan bahwa baterai 5000 mAh dapat tetap siaga dalam jaringan 4G selama 35 hari, atau 42 jam untuk talk time di 3G, dan 28 jam browsing di web menggunakan WiFi.

Smart Amplifier dengan 2X Volume Boost

ASUS ingin pengguna perangkatnya benar-benar mendapkan filosofi “MAX” pada keluarga ZenFone Max, dengan cara menghadirkan fitur performa tinggi pada ZenFone Max Pro. Di dalam game, para pemain juga menginginkan keluaran audio yang berkualitas.

Sehingga, akhirnya ASUS bekerja untuk meningkatkan kinerja audio telepon. Hal tersebut dilakukan dengan cara menanamkan fitur sistem speaker lima magnet, ditambah dengan amplifier pintar dari NXP. Hal ini memungkinkan smartphone untuk memberikan output audio berlapis dan bernuansa, sehingga tidak ada detail dari audio yang hilang.

Konektivitas

Seperti umumnya ponsel kategori kelas menengah lainnya, ZenFone Max Pro M1 sudah dilengkapi pula dengan slot dual SIM yang keduanya mendukung jaringan 4G secara bersamaan. Jadi, indikator sinyal yang terdapat pada status bar yang berada pada bagian atas perangkat menunjukkan aktif 4G secara serentak tanpa harus bergantian. Ini tentu saja merupakan fitur yang patut untuk mendapatkan apresiasi, pasalnya pengguna yang memiliki dua kartu dari operator berbeda dapat memanfaatkan paket data secara bergantian tanpa harus repot menggantinya secara manual.

Urusan konektivitas, ponsel ini hanya membawa Bluetooth dan port microUSB. Tidak ada inframerah seperti pada ponsel garapan Xiaomi, sehingga Anda tidak bisa mengendalikan peralatan elektronik rumah tangga dengan memanfaatkan smartphone ini. Meski dalam paket penjualannya belum disertakan kabel USB OTG, namun nyatanya ponsel ini sudah mendukung fitur tersebut. Sementara dengan fitur reverse charging, perangkat ini dapat pula berfungsi sebagai powerbank untuk mengisi daya baterai ponsel lainnya.

Dual Kamera untuk Hasilkan Foto Potrait Memukau
Bagi traveler dan pecinta fotografi mobile, ZenFone Max Pro menawarkan kamera ganda, di mana kamera kedua berfungsi untuk menghasilkan tingkat kedalaman foto, menghasilkan efek bokeh yang lebih akurat dalam mode potret. Dengan satu lensa berfokus pada gambar jarak dekat dan yang lain pada objek yang jauh, pengguna dapat dengan mudah membuat foto subjek dengan latar belakang yang buram. Mode real-time beauty digabungkan dengan lampu kilat LED Softlight juga menyajikan hasil foto terbaik pengguna saat berselfie atay memotret wajah.

Sensor kamera utama M1 disokong oleh apperture f/2.2 yang kemudian dipadukan bersama sensor kedua dengan bukaan lensa f/2.4 untuk menghasilkan gambar dengan efek bokeh yang memikat. Bagi pengguna yang mengharapkan hasil yang optimal, Kami menyarankan Anda untuk memotret pada lingkungan dengan cahaya yang memadai serta jarak sekitar dua meter.

Beranjak pada pengaturan yang dijejalkan, Anda bisa menentukan nilai ISO, exposure dan white balance untuk memaksimalkan kualitas gambar yang dihasilkan. Sementara untuk mode pemotretan yang dibenamkan cukup bervariasi mulai dari HDR, Portrait, Landscape, Sports, Flowers, Backlight, Candlelight, Sunset, Night, Beach dan Snow. Uniknya, gambar dengan efek bokeh bisa didapat dengan menggunakan mode Portrait atau Depth Mode. Menggunakan kamera belakang, pengguna tetap dapat mengaktifkan beauty mode yang memiliki empat preset, yaitu low, mid, high dan custom.

Salah satu daya tarik utama dari kamera belakang ZenFone Max Pro M1 terletak pada kemampuannya dalam mengabadikan video dengan resolusi 4K DCI atau UltraHD. Perihal pengaturannya sudah dibekali pula dengan white balance. Meski demikian pengguna harus betul-betul berhati-hati saat memegang perangkat ketika perekaman berlangsung mengingat ponsel ini belum dibekali oleh fitur OIS.

Asus-ZenFone-Max-Pro-M1-kamera-belakang

Secara keseluruhan, pemotretan dan perekaman video di dalam dan di luar ruangan dengan memanfaatkan kamera belakangnya memang memperlihatkan hasil yang memadai. Namun demikian dalam kondisi gelap lampu kilat LED yang dipancarkan tercatat cukup menyilaukan sehingga akan berimbas pada hasil foto dengan tingkat kecerahan yang tidak beraturan. Hal ini harus mendapatkan catatan tersendiri karena lampu kilat LED yang digunakan memang tidak masuk dalam jenis dual Tone Dual LED Flash.

selpi

Bergeser pada kamera depan, Anda dapat melihat kamera tunggal dengan ukuran 8 megapiksel tertanam pada bagian dahinya. Sebuah lampu kilat LED tampak berjajar mendampinginya dalam memberikan bantuan pencahayaan. Mode beauty masih setia menemani, meski pengguna hanya dapat memilih meningkatkan kehalusan dan kecerahan kulit wajah saja. Selebihnya tidak ada pengaturan yang memungkinkan supaya hidung Anda tampak lebih mancung, mata lebih lebar atau pipi lebih tirus.

kamer-Asus-ZenFone-Max-Pro-M1-indoor

Hasil pengambilan gambar di dalam ruangan juga memproduksi noise yang agak tinggi sehingga mengurangi ketajaman swafoto yang dilakukan. Sementara lampu kilat LED yang dipancarkan lagi-lagi menunjukkan penyebaran cahaya yang kurang merata seperti halnya pada kamera belakang.

Kesimpulan
Mengedepankan panel sentuh seluas enam inci, ASUS ZenFone Max Pro M1 juga mengunggulkan desain bezel tipis yang memang lagi naik daun. Lalu dapur pacu Qualcomm Snapdragon 636 juga telah disiapkan sebagai daya tarik utamanya. Pemilihan dapur pacu yang memanfaatkan custom core Kryo 260 ini juga menjanjikan adanya performa yang jauh lebih tinggi berkat penggunaan inti prosesor Cortex-A73. Digandengkan dengan inti prosesor Cortex-A53 yang memiliki keunggulan dari sisi konsumsi daya yang lebih efisien tentu jadi perpaduan yang sempurna pada ponsel kelas menengah ini.

Kelebihan

Kekurangan

  • Qualcomm Snapdragon 636
  • Baterai 5000mAh dengan Quick Charge
  • Dedicated MicroSD slot
  • Kamera selfie kurang oke
  • Minus polesan antarmuka khas vendor
  • Sebagian unit tidak dibekali Gyroscope

Tawaran harga yang paling murah di kelasnya juga membuat perangkat ini cocok bagi pengguna yang menyukai bermain game kelas berat tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Terlebih lagi dengan adanya baterai sebesar 5.000mAh yang dapat berfungsi pula sebagai powerbank. Dari segi konektivitas juga mumpuni dengan kemampuan dual SIM 4G aktif yang dapat berganti secara otomatis. Belum lagi dua kamera di bagian belakang yang memadai untuk menghasilkan gambar dengan efek bokeh yang kini lagi ngetren.

Meski hanya memiliki RAM dengan kapasitas 3GB serta penyimpanan internal hanya sebesar 32GB, namun ponsel ini dapat diperluas menggunakan kartu microSD yang diletakkan pada slot mandiri. Ini artinya pengguna dapat menempatkan dua slot kartu nano SIM bersama satu kartu microSD secara berbarengan.(GG)

Viewing all 80 articles
Browse latest View live